PARADISE

1.3K 89 23
                                    

Paradise

"Setelah mengenalmu, aku percaya bahwa surga sebelum surga itu nyata"

"Dasar cowok nyebelin!!!" pekik seorang perempuan cantik yang kini sedang terduduk lemas di kantin kampusnya. Ia baru saja menjalani hukuman karena terlambat untuk datang rapat perdana setelah resmi terpilih menjadi anggota BEM (Badan Eksekutif Mahasiwa). Perempuan itu terlambat bukan tanpa sebab, ia terlambat karena harus mengurus kucing kesayangannya yang tiba-tiba muntah saat ia telah siap untuk pergi rapat. Menurutnya tidak ada yang lebih penting selain kenyamanan dan kesehatan moci, kucingnya.

"Syuttt! Udah deh Teta jangan teriak-teriak, "tegur seorang perempuan yang sedari tadi berusaha untuk menenangkan sahabatnya.

"Keysha Ayra! Gimana Teta gak teriak! Ketua BEM nyebelin itu udah keterlaluan banget tau gak! Masa Cuma telat 1 jam di hukumnya bersihin sekre BEM sebesar itu sendirian sih! "jawabnya masih dengan penuh emosi, sesekali perempuan itu mengelap keringatnya yang mengalir di pelipis.

Perempuan yang nama lengkapnya disebut itu pun menghela napas lelah,"Claretta Eyalani Humeera! Telat 1 jam kamu bilang Cuma? Dasar aneh! Kamu itu telatnya udah keterlaluan tau gak, wajar aja kalau di hukum," jawab Keysha malas.

Perempuan itu mengerucutkan bibirnya,"Key kok belain ketua BEM nyebelin itu sih, sahabat Key itu Claretta apa Abimanyu Damar Bwana itu," ucap perempuan itu dengan suara bergetar, dia sangat-sangat tidak terima ketika mendengar sahabatnya lebih membela laki-laki yang sangat dia benci.

Keyla menutup mulutnya, dia tidak bermaksud membuat sahabat cengengnya ini menangis,"Enggak kok Teta, Key gak belain kak Abi. Tapi Key Cuma ngomong jujur," jawab Keyla tak enak hati. Claretta yang mendengarnya pun hanya bisa diam. Tak lama kemudian seorang laki-laki tampan dengan badan tegap dan sorot mata yang tegas pun berjalan mendekati meja Claretta dan Keyla berada. Keyla yang melihatnya pun lanngsung menepuk jidatnya pasrah.

"Bakalan ada perang lagi nih,"gumamnya pelan.

"Heh anak manja! " ketus laki-laki itu keras sambil menepuk keras meja di depan Claretta.

Perempuan itu pun terkejut bukan main, dia mengelus dadanya lalu memejamkan mata sejenak, berusaha meredamkan emosinya yang sedari tadi belum stabil.

"siapa yang manja? " jawabnya tak kalah ketus sambil melihat tajam kearah laki-laki menyebalkan itu.

Abi melipat kedua tangannya didepan dada,"menurut lu siapa ?" tanyanya.

Claretta memutar bola matanya malas,"Lah ngapain nanya ke Teta, emangnya Teta tau," jawabnya malas.

"udah gak usah basa-basi, hukuman kamu udah beres belum? " tanya Abi sambil menekan jidat perempuan di depannya itu dengan telunjuknya.

Perempuan yang mendapatkan perlakuan menyebalkan itu langsung menepis tangan Abi kencang," Ihh kak Abi jangan tunjuk-tunjuk gitu dong! Poni Teta rusak nanti!," keluhnya sambil mengambil kaca di sakunya lalu memperbaiki poninya.

Laki-laki itu tidak memperdulikan protesan perempuan di depannya ini. Ia langsung saja menarik tangan Teta untuk keluar dari kantin dan mengajaknya menuju Sekre BEM yang tidak jauh dari kantin. Menurtu Abimanyu lama-lama berdebat dengan Teta akan membuat kepalanya pusing. Mempunyai satu anggota yang resek dan menyebalkan ini adalah hal yang paling Abi hindari.

"ih kak Abi! Sakit tau!," Ketus Claretta yang melihat tangannya yang memerah karena tarikan dari Abi. Mereka sekarang sudah berada didalam sekre yang sudah sepi karena seluruh anggota BEM yang sudah pulang.

"Bodoamat! Sekarang ambil tas lo dan keluar dari sekre ini. Gue mau tutup sekre dan pulang!," Printah laki-laki itu. Teta mengambil tasnya dengan kasar lalu menjulurkan lidahnya kearah Abi dengan mimik wajah yang menyebalkan.

"Dasar ketua Bem galak! Jelek! Bauk!," maki Teta kencang lalu berlari menjauhi Abi. Laki-laki yang mendapat ejekan memalukan itu tak terima lalu berteriak kencang.

"Awas ya Teta! Gue bales ," pekik Abi kencang dengan penuh emosi.

Perempuan itu pun tak perduli dan malah mengejek Abi dengan wajahnya yang menyebalakan.

*****

Hari sudah menunjukkan pukul 17:10 wib, laki-laki dengan lesung pipi yang dalam itu memasuki rumahnya dengan wajah yang sangat lelah. Menghadiri rapat BEM pertama yang diketuai oleh dirinya sendiri pun membuat tenaganya lumayan terkuras. Belum lagi hari ini dia memang mempunyai jadwal kuliah yang padat. Abimanyu Damar Bwana ini adalah salah satu mahasiswa jurusan Arsitektur di Universitas bergensi. Ia juga salah satu mahasiswa yang berprestasi karena memiliki banyak bakat positif.

"Eh Abang udah pulang," sapa wanita cantik yang berjalan menghampiri Abi dengan seorang anak kecil lucu yang berusia 6 tahun. Abi menoleh ke sumber suara lalu mencium tangan mamanya. Tak lupa Abi mencium pipi gembul milik Adik kesayangnya itu dengan gemas.

"Yaudah Abang mandi ya, mama sama Putri mau nyiapin makan malam buat kamu sama papa,"ujar perempuan itu lalu berjalan menuju dapur. Abi yang mendapatkan perintah dari mama tersayangnya itu langsung menurut dan berlari menuju kamarnya yang berada di lantai atas. Kamar laki-laki itu sangat unik, desainnya seperti sedang berada di langit malam yang indah. Kamar ini Abi desain sendiri dengan menggunakan ide yang sejak kecil sudah Abi buat. Maklumlah sedari kecil sudah jago menggambar dan berhayal membuat Abi tertarik untuk menjadi seorang arsitektur ternama.

Laki-laki itu membaringkan tubuhnya ke atas kasur, saat sudah melewati hari-hari yang melelahkan seperti hari ini membuat Abi tidak membutuhkan apa-apa kecuali kasur. Menurutnya kasur adalah sepetak surga yang Allah berikan kepada orang-orang yang sedang merasakan kelelahan seperti Abi. Laki-laki itu mengambil ponselnya yang berada di dalam tas lalu melihat banyak sekali notif dari instagram dan WhatsApp. Maklum saja menjadi selebgram yang sering mengupload video bernyanyi dan bermain gitar membuat Abi memiliki banyak penggemar khususnya kaum perempuan. Semua itu tidak terlalu laki-laki itu nikmati, karena tujuannya mengupload video ke akun pribadinya hanya untuk kepuasan tersendiri saja, bukan untuk terkenal apa lagi mempunyai banyak fans perempuan. Menurut Abi berurusan dengan perempuan itu sangat menyebalkan! Karena dia tidak akan pernah menang, perempuan itu makhluk aneh tapi indah.

Ngomong-ngomong soal perempuan, Abi jadi teringat akan perempuan menyebalkan yang untuk pertama kalinya laki-laki itu jumpai. Baru pertama kali berjumpa, Abi dan Teta pun sudah resmi menjadi musuh abadi. Seperti tidak akan ada kata damai dari mereka berdua. Laki-laki itu berharap perempuan seperti Claretta Eyalani Humeera tidak akan menyusahkan hidupnya nanti, untuk satu tahun ini saja Abi mohon lancarkan lah semua kegiatan organisasinya yang sedikit kacau karena memiliki anggota menyebalkan seperti Teta.

"Dasar cewek manja, cengeng, baru di hukum sedikit aja nyebelinnya udah tingkat dewa," dumel Abi menjadi kesal. Laki-laki itu tak bisa mengontrol kekesalannya jika sudah menyangkut perempuan itu.


Gimana nih untuk cerita Abi dan Teta ? lanjut apa enggak ?

Btw ada yang kangen Ula sama Zidan ? nah aku sengaja bikin karakter Abi dan Teta sedikit mirip sama karakter Ula dan Zidan, supaya bisa mengobati rindu kalian hehe. Selamat mambaca!!!! 

PARADISEWhere stories live. Discover now