Morning in Monkey Kingdom

576 38 13
                                    

Bertemu dengannya membuat perasaanku berdesir. Lelaki yang sangat lembut kepadaku. Lelaki yang bisa menjebol pertahananku akan cinta.  - Boa Hancock -

Boa Hancock melangkahkan kakinya dengan pasti di sebuah rumah megah, dia berjalan sambil tersenyum senang. Segera setelah sampai depan pintu, dia mengetuk dengan masih teraenyum cerah.

Akhir akhir ini hampir Setiap hari ace dan sabo bergantian membukakan pintu untuk hancock. Iya, temannya yg paling cantik seantero negeri tampak jatuh cinta setengah mati dengan luffy. Entah apa yg adik idiotnya perbuat padanya sampai sampai hancock yg dingin akan cinta itu dibuat bertekuk lutut dihadapan luffy. Ace dan sabo juga pernah mendekatinya namun selalu gagal. Mereka juga senang kini hancock sering ke rumah mereka. Paling tidak mereka juga bisa menikmati kecantikan hancock setiap hari. 😄

"ting tong" pintu bell berbunyi. sabo dan ace sedang membantu bibi penjahat gunung menyiapkan sarapan pagi untuk mereka, luffy dan juga kakek garp.

"ace buka pintunya, pasti itu hancock chan lagi yg kesini" sabo memerintah ace membukakan pintu untuk hancock sambil menoleh pada jam dinding.

Mereka tau betul jam jam kedatangan hancock ke rumahnya.
Ace membukakan pintu rumahnya sambil tersenyum senang.

"Selamat pagi hancock, seperti biasa kau tampak cantik sekali" kata ace sopan sambil mempersilahkan hancock masuk.

Hancock tersenyum "Terimakasih ace. Dimana luffy?" Matanya langsung celingukan, mengeksplor tiap bagian rumah mencari keberadaan luffy.

"tentu saja dia belum bangun hancock." katanya tersenyum.

Hancock yang mengetahui hal itu langsung menghambur masuk ke dalam rumah luffy dan segera menuju lantai atas tempat kamar luffy berada.

Ace kembali ke dapur membantu sabo.

"dia melakukannya lagi.. " kata ace

"si bakaa. belum bangun?" kata sabo tersenyum.

"dari beribu ribu laki laki, kenapa harus luffy yg dipilih hancock." heran ace. Sabo tersenyum.

"Namanya itu cinta. Tai kucingpun berasa coklat" Sabopun tertawa terbahak bahak bersama ace.

Dulu mereka cemburu pada luffy. bagaimana tidak. Tidak ada angin tidak ada hujan tiba tiba hancock yg dulu menolak mentah mentah cinta mereka skrg malah melamar jadi adik ipar mereka. 😄

Hancock mengetuk pintu kamar luffy dengan sangaaaat pelan.
"Lufffyyy bangun... Luff...fyy Banguuuunn.." ujarnya masih dengan suara lembut berbisik di depan pintu kamar luffy.

Garp tiba tiba melintas di depan kamar luffy terkaget melihat hancock..
" wuaaahh siapa yang pagi pagi sudah disini kalau bukan calon cucu menantuku" katanya memproklamirkan diri membuat hancock terkaget dan tersipu malu 🙈

Garp tertawa terbahak bahak.
"Hancock chan apakah kau dari tadi membangunkan luffy? Anak itu belum bangun juga?" garp tampak gemas pada cucunya.

"Akan aku beri tahu cara membangunkannya hancock chan" kata garp terbahak sambil memakan cookies kesukaannya.

Garp menggedor kamar luffy beberapa kali dengan keras. Hingga hancock kaget. Lalu Garp nyelonong ke kamar luffy dan menggoncang goncang tubuh yg masih diatas tempat tidur.
"Bangun.. sudah siang kau nanti telat luffy!! Atau kau mau aku pukul dengan cinta!!" kata garp sambil bersiap memukul dengan cinta (yang biasa menyebabkan tubuh luffy benjol benjol 😄)

Luffy terkesiap, tubuhnya langsung berdiri dan matanya terbuka lebar setelah mendengat ancaman kakeknya.
"Nah, lihat kan hancock chan. begini cara yg benar." garp pun turun meninggalkan luffy yang masih antara sadar dan tidak sadar.

"Luffy cepat turun makan pagi!!" ujarnya memerintah luffy dengan keras hingga bocah itu kembali membelalakan matanya lebar lebar.

"Hancock chan. Kakek tunggu di bawah ya.." katanya lagi dengan suara yg sangat lembut.

"Baa..baaikk.. Kaa..Kek.. aaaw" hancock menjawab dengan terbata dan malu malu kucing. Dia senang sekali kakek luffy sdh menerimanya dengan baik. Dengan begitu kakek sudah memberikan restunya pada hancock dan luffy.

"Pagi Hancock.." sapa luffy sambil tersenyum lebar.

"Paa.. Paaa.. Paagii Luff..Fy.. kyaaa.. " kata hancock yg kini berwajah merah.

Luffy yg tak peka dengan perasaan hancock yg campur aduk kini mengambil handuknya dan mulai berjalan ke kamar mandi. Setiap pagi kini luffy sudah mulai terbiasa dengan keadaan ini. Hancock akan menyiapkan pakaiannya dan menemaninya ke meja makan. Dia juga sdh menyiapkan bekal untuk luffy bawa kesekolah.

Setelah beberapa menit berlalu. Ace berteriak dari ruang makan. "Luffy cepat.. atau kau tidak akan kami sisakan makanan. !!" ancamnya pada luffy yg segera dia dengar dan buru buru berlari ke meja makan diikuti oleh hancock yg kasmaran.

Dimeja sudah tersedia banyak makanan daging kesukaan keluarga Monkey. (ya bahkan makan pagi pun mereka masih menu daging)

Dengan cepat Ace Luffy seperti biasa berteriak teriak berebut daging. Luffy yg paling rakus makan semuanya. Ace dan luffy tampak dilerai oleh Garp, semantara sabo dengan tenang dan tampak tak terganggu dengan ulah saudara dan kakeknya menikmati makan sendiri. Setiap hari suasana rumah keluarga dragon memang seperti ini. Ramaaai.. 😄👍

"Ayo cepat, kita berangkat sekolah. nanti kita telat!" kata sabo yang kemudian berlari diikuti oleh Ace dan Luffy. Hancock ikut berlari dibelakang mereka memasuki mobil Kuja.

Mereka ber 4 berangkat bersama sama ke sekolah. Saat pertama datang hancock tidak mau mengantar Sabo dan Ace. Tapi Luffy berhasil membujuknya agar Ace dan Sabo ikut mobil hancock, karena luffy bilang "Kalau ace dan sabo jalan kaki ke sekolah, aku juga akan jalan kaki bersama mereka" kata kata itu yng membuat hancock menyerah. Dia akhirnya mau membarengi ace dan sabo.

Setelah sampai di sekolah, Ace dan Luffy segera pamit pada hancock.
"Terimakasih Hancock" kata sabo sambil tersenyum manis

"Terimakasih Hancock atas tumpangannya. Seperti biasa, kau memang terbaik!" kata ace sopan berterimakasih sambil membungkuk rendah.

"Thank Hammock.. Bye.. " kata luffy yang tak jelas. Dia memakan semua bekal yg diberikan oleh hancock sampai mulutnya penuh.

Hancock tersenyum senang sambil memandang Luffy yg tengah berlari lari menuju ruang kelasnya.

Hancock pun melanjutkan perjalananya ke sekolah khusus putri. Tidak seperti ASL yg bersekolah di GreenLand  Sekolah Negri campuran, Hancock disuruh ayahnya bersekolah di Sekolah khusus putri dimana semua siswinya adalah perempuan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Beauty and The MonkeyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang