Siang hari mengira ini puncaknya perasaanku, mataku lemah akhirnya basah di tengah keramaian kota. Sore, ada saja yang buat aku merasa tak berakal. Pegal hati mengenai kamu. Dibuat asan tak asan menjadikan suasana makin risau. Senja telah membawa siuh. Gulita dibuatnya. Hanya aku dan mata yang semakin melemah. Sampai pada titik aku ingin berserah dan menyerah. Saat semua tak kunjung mudah. Ingin saja menyerah. Merebah di atas wadah. Melepaskan segala resah.