Keluarga gue

34 5 4
                                    

Tes selesai gue langsung pulang kerumah mengendarai motor dengan sangat cepat karena jujur saja gue cape banget,

dirumah setelah mandi dan makan gue langsung tidur . tapi gue kebangun tengah malam gue keinget kalo belum pasang alarm dan  gak mau kejadian semalam terulang lagi gue gak mau bersihin lapang seluas rumah itu . 

Setelah pasang alarm gue merasa lapar gue coba ke dapur dan ternyata ada nyokap yang biasa gue panggil mamah itu sedang duduk

sepertinya dia baru pulang dari kantornya, kami memang tidak pernah bertemu meskipun kami satu atap dia pulang selalu tengah malam saat gue tidur dan berangkat saat gue sudah di sekolah ,

gue coba mendekatinya dan memperhatikan wajah lelahnya itu
“mahhh” sapa gue “ iya rama sayang, kamu kebangun ya ,apa rama lapar?, biar mama masakin dulu buat kamu”

benar saja itu adalah suara favorit gue karena suara mamah itu sangat lembut dan anehnya saat melihat mamah rasa lapar tadi langsung hilang

“ Mamah baru pulang? Papah mana mah? Nanti akhir pekan mamah mau keluar kota mana lagi mah?" Terlalu banyak yang ingin ditanyakan tapi sepertinya waktunya saja yang tidak tepat ,

“ Rama sayang ayo kembali kekamar tidur lagi besok kamu sekolah kan SMP kamu  itu jauh loh“ satupun tidak ada yang terjawab pertanyaan dari gue

dan yang benar saja dia tadi menyebut SMP gue berarti dia lupa bahwa anaknya sudah SMK sekarang dan dia tidak bertanya kemana Mba Ayu sepertinya mamah memang tidak perduli dengan anak anaknya.

hidupnya hanya tentang perkerjaan tapi gue gak bisa membenci mamah bagaimanapun keadaannya karena mamah adalah orang yang bertaruh nyawa untuk ngelahirin gue dan mba ayu.

terlambat jatuh cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang