28 : 70 % and im happy

34 2 1
                                    

" aku warning korang tu bersebab . Bukannya saja saja nak burukkan dia " balas taehyung

" asal ? Kau nampak dia buli orang ke ? " tanya hoseok

" aniya "

" habistu ? Kau jeles dengan dia erk ? " usik hoseok

"Takde maknanya lah , dia kawan taehyung sendiri kot apala hyung ni

" habistu ?! Cepatla cakap aku dah tak sabar ni "

" hmmm sebenarnya macamni , tae just rasa yang jimin hyung tu psiko sebab -- " percakapan taehyung terhenti

" aku tahu sebab apa ! Sebab dia selalu gigit bibir kan ? Yang membuatkan dia nampak macam gentleman yang ganas " sampuk jhope

" yaaaa! Bichoso ? " jerit suga

Hoseok sekadar tersenyum nakal sehingga tidak memperlihatkan kedua matanya

" taklah , haritu tae ada terdengar dia borak guna phone dengan sorang laki . Perbualan dia tu macam dia rancang sesuatu untuk khianati Aera "

" eh tae ko ni biar betul . Takkan lah jimin sanggup buat macam tu " kata jin

" tu la , tup tup sekarang dia yang jadi hero Aera . Tak ke pelik kat situ tiber " rapmon cuba menafikan

" ye lah kan , macam tak sesuai je dia jadi kejam comel sangat hehe " hoseok sekali lagi mengarut sambil tergelak kecil bersama jungkook

" nak percaya atau tak , tu terpulang pada hyung semua . Yang penting tae tak reka cerita and dah cerita kan hal sebenar . Kalau tak ada apa apa tae nk gerak mall dulu bye " balas taehyung dengan nada yang agak kecewa kerana hyungnya yang lain termasuk jungkook seakan akan tidak mempercayainya

" aaaaaayok v dah majoook ayok ayok " jungkook menayangkan kecomelannya

Bangtan hanya memandang satu sama lain memikirkan kebenaran cerita taehyung yang diberitahu tadi

.
.
.
.
.
Keesokan harinya

Hospital seoul *

Aera POV

Aku tersedar dari mimpi "membosankan" ku yang berbulan bulan lamanya . Sedikit demi sedikit aku merasakan keberadaan diri aku sendiri di alam yang nyata ini . Aku hidup ! Aku masih hidup !

Aku tak mampu bergerak . Terlalu sukar untuk membuka kelopak mataku walau sedikit . Aku seolah olah di gari seluruh tubuh tetapi aku tak putus asa ! Setiap saat jika semangat ku datang aku mencuba sedaya upaya . Aku cuba mengerakkan sedikit jari tangan dan kakiku . Tetapi tubuhku terlalu lemah tidak terkata !

Semuanya bagaikan sudah berakhir . Semangat ku semakin pudar walaupun hanya beberapa hari setelah aku menyedari yang jantungku masih berfungsi .

Mulai pada hari itu , aku dapat mendengar biarpun samar samar suara orang yang berada keliling tempat ku memejamkan mata untuk beberapa bulan . Suara mereka tidak asing tetapi aku tidak dapat mengecam mereka tanpa membuka mataku tambahan pula fikiran ku sedang kucar kacir .

Setiap hari akan datang seseorang lalu berbisik padaku " Aera sayang , cepat bangun ya sayang . Omma rindu sangat Aera tersangat sangat rindu . Omma tahu Aera kuat " dengan nada yang sayu dan bergetar getar seolah olah menahan tangisan .

Ya omma ! Dia omma tetapi aku masih lagi tak terdaya mengingatkan muka omma ku sendiri dan apa yang hanya mampu aku buat ialah memaksa diriku untuk dibuai mimpi mimpi yang sama . Sangat membosankan !

Mimpi tersebut dari dulu hanya terkandung suasana sebuah hutan yang gelap gelita tanpa cahaya . Aku sudah buntu apa sebenarnya maksud dan isi mimpi tersebut . Apa yang aku mahukan adalah sebaliknya , bukannya suasana hutan yang gelap gelita tanpa ada seekor pun kumbang . Hanya aku dan pokok pokok yang agak tinggi

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 13, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

[OG] Second Chance ▪PJM▪Where stories live. Discover now