" aku warning korang tu bersebab . Bukannya saja saja nak burukkan dia " balas taehyung
" asal ? Kau nampak dia buli orang ke ? " tanya hoseok
" aniya "
" habistu ? Kau jeles dengan dia erk ? " usik hoseok
"Takde maknanya lah , dia kawan taehyung sendiri kot apala hyung ni
" habistu ?! Cepatla cakap aku dah tak sabar ni "
" hmmm sebenarnya macamni , tae just rasa yang jimin hyung tu psiko sebab -- " percakapan taehyung terhenti
" aku tahu sebab apa ! Sebab dia selalu gigit bibir kan ? Yang membuatkan dia nampak macam gentleman yang ganas " sampuk jhope
" yaaaa! Bichoso ? " jerit suga
Hoseok sekadar tersenyum nakal sehingga tidak memperlihatkan kedua matanya
" taklah , haritu tae ada terdengar dia borak guna phone dengan sorang laki . Perbualan dia tu macam dia rancang sesuatu untuk khianati Aera "
" eh tae ko ni biar betul . Takkan lah jimin sanggup buat macam tu " kata jin
" tu la , tup tup sekarang dia yang jadi hero Aera . Tak ke pelik kat situ tiber " rapmon cuba menafikan
" ye lah kan , macam tak sesuai je dia jadi kejam comel sangat hehe " hoseok sekali lagi mengarut sambil tergelak kecil bersama jungkook
" nak percaya atau tak , tu terpulang pada hyung semua . Yang penting tae tak reka cerita and dah cerita kan hal sebenar . Kalau tak ada apa apa tae nk gerak mall dulu bye " balas taehyung dengan nada yang agak kecewa kerana hyungnya yang lain termasuk jungkook seakan akan tidak mempercayainya
" aaaaaayok v dah majoook ayok ayok " jungkook menayangkan kecomelannya
Bangtan hanya memandang satu sama lain memikirkan kebenaran cerita taehyung yang diberitahu tadi
.
.
.
.
.
Keesokan harinyaHospital seoul *
Aera POV
Aku tersedar dari mimpi "membosankan" ku yang berbulan bulan lamanya . Sedikit demi sedikit aku merasakan keberadaan diri aku sendiri di alam yang nyata ini . Aku hidup ! Aku masih hidup !
Aku tak mampu bergerak . Terlalu sukar untuk membuka kelopak mataku walau sedikit . Aku seolah olah di gari seluruh tubuh tetapi aku tak putus asa ! Setiap saat jika semangat ku datang aku mencuba sedaya upaya . Aku cuba mengerakkan sedikit jari tangan dan kakiku . Tetapi tubuhku terlalu lemah tidak terkata !
Semuanya bagaikan sudah berakhir . Semangat ku semakin pudar walaupun hanya beberapa hari setelah aku menyedari yang jantungku masih berfungsi .
Mulai pada hari itu , aku dapat mendengar biarpun samar samar suara orang yang berada keliling tempat ku memejamkan mata untuk beberapa bulan . Suara mereka tidak asing tetapi aku tidak dapat mengecam mereka tanpa membuka mataku tambahan pula fikiran ku sedang kucar kacir .
Setiap hari akan datang seseorang lalu berbisik padaku " Aera sayang , cepat bangun ya sayang . Omma rindu sangat Aera tersangat sangat rindu . Omma tahu Aera kuat " dengan nada yang sayu dan bergetar getar seolah olah menahan tangisan .
Ya omma ! Dia omma tetapi aku masih lagi tak terdaya mengingatkan muka omma ku sendiri dan apa yang hanya mampu aku buat ialah memaksa diriku untuk dibuai mimpi mimpi yang sama . Sangat membosankan !
Mimpi tersebut dari dulu hanya terkandung suasana sebuah hutan yang gelap gelita tanpa cahaya . Aku sudah buntu apa sebenarnya maksud dan isi mimpi tersebut . Apa yang aku mahukan adalah sebaliknya , bukannya suasana hutan yang gelap gelita tanpa ada seekor pun kumbang . Hanya aku dan pokok pokok yang agak tinggi
YOU ARE READING
[OG] Second Chance ▪PJM▪
Fanfiction" jimin ? maksud awk park jimin ? " " kau tlg aku aniayakn ae ra " " itu kehendak saya , bukan kehendak aera" " dia milik aku sekarang aera" " daddy tu, memang ayah jihoo ke ? " " aku mintak maaf , bgi aku peluang kedua " ATROCIOUS ! ya itu park j...