* Airport *
"Omma , dah sampai nanti jangan lupa call jimin ok! " jimin mencium pipi ommanya
" dae arasso " puan park tersenyum berat kerana sukar baginya untuk meninggalkan jimin
Puan park melangkah paksa sambil melambaikan tangannya ke arah jimin .
" saranghaeyo ! " jerit jimin sambil membuat bentuk hati
" nado saranghaeyo jimin-ahhhh " lalu kelibat puan park mulai tidak kelihatan lagi
Jimin sedang berjalan memandang lantai sambil mengusap air matanya yang sedikit bertakung . Sikit je ok !
Pup! . Jimin terlanggar seseorang dengan tidak sengaja
" oh ! Mianhaeyo , mian mian mian mianhaeyo . Salah saya sebab tak pandang depan tadi " jimin meminta maaf tanpa memandang wajah wanita yang dilanggarnya
" jimin ? " wanita tersebut bersuara
" nuguya ? " jimin berkerut dahi
Wanita yang dilanggar oleh jimin tadi membuka cermin mata hitamnnya
" so-somin ? Apa kau-- oh i mean awak buat kat sini " soal jimin
" sebenarnya saya nk jemput unnie . Dia baru balik dari US and you ? What are you doing here "
" oh saya datang sini just nak hantar my mom balik US "
" oh really ?oh ! Sorry i forgot that your family lives in US " kata somin dengan nada sedikit gedik
" dae " balas jimin sepatah
" oh btw kat US tu , your family tinggal kat mana sebab kalau i pergi kat sana bolehla i pergi rumah you"
" mian , saya tak boleh beritahu sebab ni dah dikira privacy keluarga saya and kalau takde apa apa saya mintak diri dulu ya . Sorry " jimin terus beredar kerana terasa sedikit kekok
" tch sombong ! " somin berdecit dan memakai cermin mata hitamnya semula
.
.
.
.* hospital *
" annyeonghaseyo " jimin menolak pintu
" jimin-ah tk bagitahu ahjumma pun yang kamu nk datang " kata puan jung
" ohh jimin dah datang tadi tapi ahjumma takde lagipun jimin nak singgah kejap je lepasni nak balik dah sebab penat baru balik dari hantar omma ke airport tadi " jimin tersenyum
" ohhh . bwo !omma kamu dah balik ?! "
" d-dae kenapa ahjumma macam terkejut ? " tanya jimin
" mana tak terkejutnya sebab omma kamu tak bagitahu ahjummma pun yang dia dah nk balik US . Olive , how dare you " kata puan jung sambil tangannya sibuk mencari telefon didalam beg tangannya
" ahjumma nak call omma ke ? "
" yes of course la ! " lantas puan jung menekan butang 'call' selepas mendail nombor milik puan park
Berkali kali beliau menelefon tetapi tidak dijawab
" ish " puan jung mengetap gigi
" kenapa omma kamu tak angkat jimin ? "
" mungkin dia dah bertolak ? " balas jimin perlahan kerana takut jika puan jung naik angin
" kenapa dia tak bagitahu ahjumma ? " sekali lagi puan park bertanya
" jimin pun tak sangka yang omma tak bagitahu tentang hal ini . Lagi satu , jimin sebenarnya terkejut jugak bila omma call yang dia dah nak kena balik , sepatutnya minggu depan and dia nampak macam tergesa-gesa sangat tadi " jelas jimin panjang lebar
YOU ARE READING
[OG] Second Chance ▪PJM▪
Fanfic" jimin ? maksud awk park jimin ? " " kau tlg aku aniayakn ae ra " " itu kehendak saya , bukan kehendak aera" " dia milik aku sekarang aera" " daddy tu, memang ayah jihoo ke ? " " aku mintak maaf , bgi aku peluang kedua " ATROCIOUS ! ya itu park j...