I Love Him || Kim Doyoung ✔️

07

—
Maksa banget lu jadi orang. Untung ganteng

"Turun"

"Iya iya. Galak banget"

Kami sampai di depan kosan Doyoung. Doyoung memarkirkan motornya di garasi. Kosnya sangat sepi. Entah tidak ada penghuni atau penghuninya berada di dalam kamarnya masing-masing. Aku membuntuti Doyoung yang berjalan ke arah kamarnya.

"Masuk"

"Eh pintunya jangan ditutup" ujarku cepat.

"Iya gua ngerti sopan santun"

Kamarnya terlihat sangat rapih, lebih rapih dibanding dengan kamarku. Nuansa monokrom menonjol di setiap sudut.

Dih orang galak kayak lu punya boneka pinguin?

"Lucu banget boneka lu. Aaa" kataku sambil memeluk boneka pinguinnya dan duduk di kasurnya.

"Heh turun. Sembarangan aja lu"

"Yaudah sih maaf"

"Gua mau ganti baju dulu"

"Harus banget laporan?"

"Mulut lu nyolot banget. Kurang-kurangin dah" kata Doyoung sambil membuka lemari dan mengambil bajunya. Ia berjalan ke arah kamar mandi.

Aku terduduk dilantai. Masih memegang bonekanya. Aku iri. Aku ingin membawa pulang bonekanya. Tapi yang punya nanti bisa marah. Ya sudah.

"Ayo"

"Hah kemana?" tanyaku kaget saat Doyoung keluar dari kamar mandi dengan menggunakan setelan baju rumah.

"Tidur"

"Hah"

"Ya ngerjain lah"

yaiya.

"Ini laporannya. Lu baca aja dulu. Ini laporan yang dibuat sama Bu Dewi pas penelitian ilmiah 2 tahun yang lalu"

"Iya"

Aku memahami setiap kata. Bu Dewi memang terkenal ribet. Bahkan pembahasannya pun sangat sulit dimengerti. Terkadang aku harus membaca berulang kali agar paham.

Aku sadar. Di depanku ada mata yang memperhatikanku.

Ngapain sih ngeliatin. Emangnya gua mau 'ngapa-ngapain' apa?

"Ngerti gak lo? Muka lu gak meyakinkan"

"Heh gua gak sebego itu"

"Gua gak ngatain lu bego"

"Serah"

Anjir udah mah ngatain, sekarang ngetawain. Sialan. Kenapa harus sama dia.

"Penelitian yang sekarang tentang apa?" kataku mengalihkan pembicaraan setelah ia puas meledekku.

"Tentang Gambaran Penggunaan Obat Tradisional Untuk Pengobatan Sendiri Pada Masyarakat"