09

2.7K 359 4
                                    


HAH LU NGAPAIN KE RUMAH GUE PAGI PAGI?





"Tadi gua ngechat lo. Gak baca?"

"Hp gua mati"

"Oh"
"Nih rancangan penelitian udah gua print. Lo nanti ke Bu Dewi, ngajuin ini. Kalau ada revisi bilang"

"Gua banget?"

"Kalo gua bisa gua gak akan nyuruh lo"

Pait banget emang mulutnya.


"Iya nanti gua ajuin kalo inget"

"Kalo inget mulut lo"

"Iya iya gua inget"

"Nanti langsung chat gua abis dari Bu Dewi"

"Iya bawel banget sih"

"Gua bawel demi nilai gua kali"

"Egois"

"Apa lu bilang?"

"Gak"


"Lu mau langsung ke kampus Doy?"

"Iya"

"Eh ikut dong tapi gua mandi dulu"

"Mata lo lima. Gak"

"Ayolah. Gua males jalan"

"Duluan"

Doyoung benar-benar meninggalkanku yang terdiam di depan pagar sambil membawa beberapa kertas HVS.

Kurang ajar.


"Lo gak ngejar?"
Tanya Doyoung yang sekarang berada di depan rumah yang hanya berselang 5 rumah dari rumahku.

Apa cenah? Ngejar?

"MATA LO LIMA. YA KAGAK LAH"
Teriakku yang sangat kesal karena tingkahnya.

Eh kok balik anjir


"Buruan mandi gua tungguin"

Aku hanya diam mematung ketika Doyoung kembali ke depan rumahku.

"Lo kelas jam berapa anjir?"

"Jam 8"

"Kok sama sih Doy?"

"Buruan mandi atau gua tinggal beneran?"

"Iya bawel. Masuk dulu sini"

"Lo nyuruh gua buat berduaan sama lo di rumah lo?"

"Gak gitu."
"Pamalik kalo ada tamu tapi gak disuruh masuk"

"Lo mandi bentar kan. Yaudah gua tunggu disini"

Aku segera berlari memasuki rumah. Aku bergegas untuk mandi juga merapikan tasku.

I Love Him || Kim Doyoung ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang