part 3

493 76 24
                                    

.

.

.

Sungguh lega hati Raja penguasa Poisonia itu setelah mendapatkan kabar bahwa sahabatnya-- Penguasa Dinasti Starkenz itu telah berhasil menemukan putri Mahkota kesayangannya yang sempat menghilang beberapa waktu lalu.

"Penasehat Park, katakan dimana saat ini Putri Sso?" Tanya Yang Mulia kepada penasehat yang selama ini selalu bersamanya.

"Saat ini Putri Mahkota Sso tengah berada diperjalanan, tapi ada sesuatu kabar buruk yang harus saya beritahu Yang mulia..." Ucapan Penasehat Park nampak ragu untuk menyampaikan kabar yang baru saja ia dapatkan.

"Cepat katakan, apa kabar yang baru saja kau dapatkan itu?" Rupanya Raja nampak tidak sabar untuk mendengar kabar mengenai Putri Sso yang merupakan putri kesayangannya itu.

Dengan ragu penasehat Park menceritakan kabar yang baru saja ia terima.
"Pangeran muda Kim yang telah menyelamatkan Putri Sso, masalahnya adalah putri Sso telah memitingnya berulang kali hingga menjerit!." Raja memejamkan kedua matanya erat, entah harus bagaimana ia bereaksi.

"Lalu bagaimana respon Raja Kim?" Tanya Yang mulia lagi kepada penasehat Park, membuat Penasehat Park menunduk.

" Sebentar lagi hukuman untuk Putri Sso akan diberikan langsung oleh Yang Mulia Raja Starkenz." Sesak pada dada Penguasa Poisonia itu membuat Yang mulia menyenderkan punggungnya.

Memejamkan kedua matanya, ia berusaha untuk membebaskan hukuman pada Putri Sso, gadis itu selalu ia manja hingga membuatnya khawatir untuk terluka sedikit saja.

Tak lama seorang prajurit berlari ke arah Yang mulia, bersujud memberi hormat.
"Hormat saya paduka, saya membawa kabar penting Yang mulia." Lapor Kepala prajurit itu membuat Yang mulia kembali menegapkan punggungnya.

"Katakan, hal apa yang membuatmu kemari." Kepala prajurit Kang itu menunduk, sedikit bimbang untuk mengatakannya.
"Putri Sso telah tiba di halaman kerajaan, bersama anggota kerajaan Starkenz."

Lemas sudah tubuh penguasa Dinasti Poisonia itu mendengar bahwa kemungkinan terburuk putrinya akan terjadi sebentar lagi.

"Penasehat Park, bisakah kau panggil Yang mulia ratu ke istana utama, kupikir ini masalah penting." Penasehat Park mengangguk pamit, pergi untuk memanggil Yang mulia ratu.

***

Keadaan mulai tegang, yang tadi pagi merupakan pertemuan yang hangat kini berubah seketika ketika kedua penguasa kerajaan berkumpul dengan aura dingin.
"Kupikir Yang mulia sudah tahu maksud kedatanganku kemari." Ucap Raja Starkenz itu membuat putri Sso menelan salivanya.

Sedangkan pangeran bungsu tampan asal Starkenzitu justru duduk tenang, menatap putri Sso yang bergetar ketakutan.
"Y-yang Mulia...a-aku__"

"Lee Sohyun!" Panggil Yang mulia ratu berjalan dengan dagunya yang angkuh, tatapannya mengintimidasi semua orang. Membuat Putri Mahkota menundukkan kepalanya, takut menatap permaisuri Poisonia yang berjalan ke arahnya.

"Yang Mulia, apakah kesalahan Putri Mahkota teramat besar?" Tanya Ratu cantik itu membuat Taehyung menatap Sohyun, gadis itu nampak bergetar ketakutan.

PHANTASYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang