Episode Azazel (1)

386 3 0
                                    

Kota yang diselimuti oleh kabut tebal.


Aku, Azazel, dimana diriku berada diwilayah Vampir dari fraksi Carmilla. Ini adalah sebuah kota kastil dari fraksi Carmilla dimana kau bisa menganggapnya sebagai pusat tempat pusatnya. Vampir dari fraksi Carmilla hidup disini.


Ada sebuah pemikiran dimana Vampir suka dan hidup di bangunan yang memiliki tema jaman Eropa pertengahan dimana itu dibilang jalan pikiran yang kuno, tapi sepertinya tidak seluruhnya benar.


Di kota ini terdapat bangunan dengan bentuk modern yang didirikan disekitar kastil Carmilla yang merupakan leluhur mereka. Rumah warganya berada di area penduduk yang semuanya berwujud bangunan dengan tipe rumah modern. Meskipun sepertinya Vampir murni yang merupakan orang penting disini tinggal di rumah besar dan kuno.


Semua bangunan dengan jelas mempunyai sedikit jendela dimana mereka sepertinya menolak cahaya matahari yang merupakan kelemahan mereka, dan bahkan jika terdapat jendela mereka membuatnya tertutupi.


Yah, disini terdapat kabut tebal seperti ini. Sinar matahari tidak akan mencapai kota ini meskipun selama siang hari.


Ini tepatnya sekarang siang hari. Vampir yang merupakan penduduk malam hari sedang tidur saat ini. Ada beberapa dari mereka yang bergerak pada siang hari; akan tetapi mereka menggunakan pakaian tebal dengan tujuan untuk menghentikan kulit mereka terlihat. Mereka pasti takut terhadap sinar matahari, meskipun dipikir ada kabutnya. Ada juga dari mereka yang berjalan menggunakan mobil. Barang yang dibawa oleh orang dan digunakan sebagai peralatan kota tidak ada bedanya dengan yang ada di dunia manusia. Ini pasti karena mayoritas penduduk disini sebelumnya adalah manusia. kau bisa mengatakan ini sama seperti pada reinkarnasi Iblis yang tinggal di Underworld.


Kabut yang aku singgung tadi itu adalah kemampuan Vampir. Vampir bisa mengendalikan kabut. Jika itu adalah Vampir berperingkat tinggi, maka dia bisa menciptakan kabut yang bisa menutupi sebuah kota sendirian.


Kabut yang digunakan juga bertindak sebagai pelindung dan untuk mencari musuh. Itu mungkin tidak memiliki banyak sifat seperti yang digunakan oleh pengguna kabut George, akan tetapi Vampir yang bisa menutupi seluruh kota ini dengan menggunakan kabut pastinya seseorang yang kuat.


Aku memasuki tempat ini sendirian setelah berpisah dengan Rias. Sebuah tempat dimana berlokasi di daerah pegunungan dengan pelindung yang lebar, dan sebuah tempat yang terpisah dari dunia manusia. Seperti itulah tempat ini.


Ngomong-ngomong, wilayah utama dimana digunakan oleh fraksi Tepes tidaklah jauh dari sini. meskipun dipikir sepertinya keduasisi menciptakan garis perbatasan, sesuatu yang bertindak sebagai garis batas negara, diantara keduanya.


Udara dimana aku bernafas juga berwarna putih. Romania adalah negara yang memiliki musim yang sama dengan Jepang. Jika ini sedang musim dingin di Jepang, maka sama seperti disana, disini juga musim dingin. Akan tetapi, negara ini lebih dingin dari Jepang. Dengan temperatur ini, maka tidaklah aneh jika ditempat ini salju akan turun.


Lalu sekarang, alasan kenapa aku mengamati pemandangan dengan sangat santai seperti ini adalah....


"Ini benar-benar membosankan....."


Aku berbicara pada diriku sendiri. Aku di sebuah cafe. Aku menemukan sebuah cafe langka dimana mereka buka bahkan pada siang hari, jadi Aku minum teh di teras lantai duanya seperti ini.

High School DxD Vol.15Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang