1 bertemu

21 3 0
                                    

happy reading

Tepat hari ini dua tahun yang lalu dimana  hari yang tidak akan pernah ravin lupakan hari dimana dunia merenggut kebahagiaan senyuman dan tawa ravin setelah kejadian itu ravin menjadi sosok yang  dingin cuek dan sangat irit bicara.

saat ini ia sedang berada di makam seseorang yang sangat ia sayangi menaburi bunga diatas tanah yang sudah di tumbuhi rerumputan menatap sendu tulisan yang ada di batu nisan tersebut dan berharap bahwa semua ini hanyalah mimpi tapi nyatanya impossible.

setelah 2 jam berada di makam tersebut ravin kembali kerumahnya karena hari ini ia izin untuk sekolah sebenarnya ia tidak ingin kembali kerumah karena pasti kedua orang tuanya akan terus bertengkar inilah salah satu ravin tidak pernah dekat dengan seorang wanita kecuali masa lalunya dulu karena ia takut jika menjalin hubungan dengan wanita ia akan bertengkar dan bertengkar sama seperti kedua orang tuanya.

ravin sudah berada dalam rumahnya tepat di ruang keluarga dan terdengar seperti suara ribut yang sedang berteriak beriringan dengan suara lemparan dan benar saja kedua orang tua ravin bertengkar lagi.

"kamu tuh apa apaan sih mas" terdengar suara ibunda ravin setengah teriak

"kamu yang apa apaan dari dulu kamu selalu salahin aku!!"bentak ayahnya ravin

"sudahlah mas"terdengar lagi suara ibunda ravin  dan keluar dari kamar karena terlihat didepan pintu kamarnya

"ehh udah pulang sayang?udah makan?" tanya Ibunda rasya kepada Ravin

"Iya bun, belum nanti aja makannya bun ravin gak laper"balas Ravin

"Ravin naik dulu bun"ujar ravin dan langsung pergi kekamarnya

" Iya sayang, jangan lupa makan" ucap rasya bunda ravin 

🌸🌸🌸

Jam alarm berbunyi menandakan ravin harus bangun dari tidurnya dan pergi sekolah setelah izin satu hari

Disekolah....

ravin sudah sampai di high school the pratama sekolah tersebut memang milik keluarga pratama
Di koridor ravin berjalan dengan kedua tangannya dimasukkan dalam saku celananya disekolah ravin memang terkenal dingin tetapi ia adalah the most wanted

Dikelas

"Wah sih ravin udah dateng nih" ucap riko sahabat ravin

"Woah gue kangen lo vin" ucap bima dengan nada manja yang membuat riko merasa jijik kenapa ia mempunyai sahabat yang alay seperti bima ini

"Ish Najis lo bim" jijik riko

"hmm" balas ravin

Riko dan bima adalah sahabat khoribnya ravin mereka bersahabat dari kelas satu sd dan beruntungnya mereka satu kelas saat masuk SMA jadi mereka lumayan dekat dan akan bertingkah konyol jika bertemu ravin dulu sama konyolnya dengan bima dan riko tapi kejadian dua tahun lalu merenggut keceriaan ravin menjadi seseorang yang irit bicara

jam pertama dimulai...
ravin berada di kelas IX Ipa 1 ravin adalah siswa yang paling pintar di school pratama karena dia memang sangat jenius dalam akademik kepintarannya menurun dari sang ayah mengingat sang ayah adalah pebisnis yang populer bukan cuman didalam akademik saja ravin juga jago dalam permainan basket dia adalah ketua ekskul basket nyaris sempurna wajah tampan otak cerdas jago lagi dalam permainan basket cuman satu kurangnya dia dingin  back to topik

jam pertama dimulai dengan pelajaran biologi dibawah bimbingan salah satu guru killer pak asep
"baik anak anak buka halaman 135-140 kerjakan tugasnya dan rangkum materinya hari ini bapak gak bisa menerangkan karena bapak ada urusan sebentar benni kumpulkan setelah jam pelajaran bapak selesai" jelas pak asep panjang lebar

She is mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang