happy reading
tidak lama setelah bel berbunyi pak ahmad pun datang dikelas shilla yaitu IX IPA 3
"baik anak-anak kerjakan halaman 190" ucap pak ahmad sebagai guru matematika
ting ting ting bel berbunyi menandakan bahwa sekolah telah bubar
"oke silahkan kumpulkan tugasnya minggu depan kita akan membahas tentang jawabannya shilla tolong kumpulkan tugas teman kamu dan simpan dimeja bapak" ucap pak ahmad
"iya pak" jawab shilla
"kamu tau letak meja saya kan?" ucap pak ahmad lagi
"tau pak" dan pak ahmad pun keluar kelas
"mau gue bantuin gak shil?" tawar jessika
"gak usah jes gue bisa sendiri lagian gak berat kok bukunya" tolak shilla
"yaudah gue duluan yah sama jessika shil soalnya supir gue pasti udah nungguin didepan" ucap angelina shilla hanya mengangguk
Diperjalanan menuju ruang guru shilla tak sengaja ditabrak seseorang dan membuat buku buku yang dia bawa terjatuh
"lo tuh kalau jalan jangan cuman ngandalin kaki doang mata juga dipake dong" kesal shilla tanpa menatap orang yang menabraknya karena sibuk memunguti buku buku yang terjatuh.
Tetapi orang yang sedang di omelin malah memasang wajah datarnya membuat shilla semakin kesal.
"Nyebelin banget sih,
Dasar muka tembok"omel shilla yang mendapat tatapan tajam dari ravin yah yang menabrak shilla adalah ravin tapi shilla tak peduli dengan semua itu karena ia harus mengumpulkan bukunya dan ingin pulang cepat🌸🌸🌸
Dirumah shilla...
" bang keluar yuk shilla bosen di rumah terus " rengek shilla kepada kakaknya satya yah namanya satya pria tampan dengan mata coklat bulu mata lentik hidung mancung kulit putih dan jangan lupakan bibir merahnya kakak shilla memang tampan bahkan saat jalan bersama banyak yang mengira kalau mereka pacaran tentu saja shilla cantik dan satya ganteng serasi kata orang padahal gak tau kalau mereka saudara satya masih jomblo gak tau kenapa dia masih jomblo padahal kalau mau dia tinggal milih karena banyak wanita di luar sana yang menginginkan dia untuk menjadi kekasihnya satya sudah kuliah di fakultas manajemen semester 2 mau jadi pengusaha besar katanya kayak bokapnya gitu hush back to topik
"oke deh gue juga sumpek di rumah" setuju satya kepada shila
"tunggu bentar shilla siap siap bang" ucap shilla kepada kakaknya
"iya jangan lama tapi"
"iya bawel deh" balas shilla sembari berlari menuju kamarnya takut kena amarah kakaknya itu
"APA LO BILANG!" teriak satya tak terima di katai bawel oleh adiknya
setelah 30 menit menunggu shilla pun datang dengan pakaian simple nya
"lama banget sih lo dek. keburu malam tau gak" kesal satya kepada adiknya
"yaudah ayoo katanya keburu malam" timpal shilla
"ish yang ditunggu siapa yang buru buru siapa, aneh lo dek" gumam satya lalu melajukan mobilnya shilla sudah meminta izin kepada mamanya karena saat ini ayah dan mama shilla berada di luar kota untuk mengurus perusahaan disana ayah shilla memang pengusaha sukses dan sudah memiliki cabang perusahaan dimana mana bahkan sudah ada diluar negeri
diperjalanan hanya alunan musik yang terdengar 20 menit kemudian sampailah shilla dan kakaknya di salah satu kafe favorit di kalangan remaja shilla memilih meja yang berada dipojok kanan pemandangannya indah
KAMU SEDANG MEMBACA
She is mine
Teen FictionMelupakan masa lalu memang tidak mudah tapi hidup juga harus terus berjalan bukan?. inilah yang sedang dihadapi oleh ravindra rezki putra pratama mempunyai masa lalu yang hingga kini masih menghantuinya rasa kecewa marah sesal dia luapkan dengan car...