1

33 3 3
                                    

   Matahari sudah menampakkan diri,tetapi gadis itu masih saja berkutat dengan mimpinya dan enggan membuka matanya walaupun alarm berbunyi sudah sejak 5 menit yang lalu.

"Ya ampunnnn,Cala cepet bangun anak gadis perawan tapi bangun siang ga bagus tau"Ucap Bunda Cala sambil membuka pintu kamar Cala.

"Nanti ya bun 5 menitt lagi ya ya"Jawab Cala yang masih memejamkan matanya.

"Ga ga ada itu alarm kamu udah hidup dari 5 menit yang lalu ayo cepetan bangun,5 menit lagi kamu nggak turun uang saku kamu seminggu bunda potong"Ancam Bunda Cala.

   Dengan terpaksa,sungguh terpaksa sekali akhirnya Cala membuka matanya dan beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi untuk mencuci muka.Lalu dengan langkah yang ogah-ogah an Cala menuruni tangga menuju dapur tempat bundanya berada.

"Sini bantuin bunda masak"

"Emang mbok Ratmi kemana?kenapa harus Cala?"

"Cala,ga semua nya harus mbok Ratmi yang ngerjain,kamu sebagai anak gadis yang nantinya akan jadi istri juga harus tau pekerjaan rumah,lagian juga mbok Ratmi lagi pulang kampung 2 hari ini"

"Ya kan nanti Cala juga ada pembantu dirumah"

"Iya,kalau suami kamu punya penghasilan lebih,tapi kalau suami kamu penghasilan pas pas an?"

"Ya bunda jangan bilang gitu dong masa doain anaknya jelek si"

"Bunda ga doain jelek Cala bunda cuma antisipasi aja sayang,udah ini tolong dicuci sayurnya"

"Bun,ayah pulang kapan ya?kan ini weekend Cala juga mau quality time with family juga"

"Gaya kamu quality time,ya tadi ayah bilang mau pulang siang ini si,emang mau kemana?"

"Ngemall ya bun,Cala mau beli sepatu ada keluaran terbaru"Jawab Cala dengan antusias.

"Ya udah nanti kita bilang ke ayah,yang penting ini masakannya diselesaiin dulu"

   Dengan perasaan senang karna permintaannya disetujui dan akan terwujud,Cala membantu bundanya menyelesaikan masakan.Setelah itu,Cala naik kekamarnya untuk mandi dan bersiap menunggu ayahnya pulang dan menagih janji untuk pergi jalan jalan.

♥️♥️♥️

   Jam menunjukkan pukul 13.30 dan sekarang Cala sedang berada didalam mobil bersama kedua orang tuanya menuju DP mall yang jaraknya tidak jauh dari rumah Cala,sekitar 30 menit.

"Ayo yah,cepetan,udah ga sabar nih"Ucap Cala

"Sabar sayang,sabar dong lagian juga nggak akan kehabisan"Jawab Ayah Cala.

"Ih ini tu sepatu nya limited edition tau,kalau ga cepet nanti nggak dapet,bunda ayo donggg"Ucap cala sambil membuka pintu mobil.

"Cala tunggu sayang,santai aja jangan lari"Kata Bunda ketika melihat Cala berlari menuju pintu masuk.

"Udah biarin aja nanti juga ketemu didalem"Saut Ayah Cala.

   Sesampainya di store sepatu yang Cala inginkan,dia langsung mengambil sepatu keinginannya dan mencobanya,bertepatan dengan ayah dan bunda Cala yang baru sampai.

"Ayah,bunda baguskan sepatunya cocok di kaki Cala bisa buat jalan jalan nih"

"Ya ampun cal,sepatu kamu tu dah 1 rak masih aja beli huh"Kesal bundanya.

"Udah?mau yang itu?yakin?kalau yakin ya udah sana dibayar"Ucap ayah Cala

"Ini mas ukuran 39 ya"Ucap Cala kepada pelayan toko sambil memberikan sepatu display yang tadi Cala coba.

AntasenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang