5

21 3 3
                                    

"Cal,ayo bareng aja"Ucap orang itu membuat Cala menyernyit kebingungan karna orang itu tidak melepas helm nya.

Melihat Cala yang tetap diam tidak bicara apapun dan malah mengalihkan penglihatannya akhirnya orang itu membuka helmnya.

"Ayo keburu telat"Ajak orang itu sekali lagi.

"Antasena?"Kaget Cala.

"Cepetan naik"Kata Antasena.

Selama perjalanan Cala hanya diam dia berkutat didalam pikirannya kebingungan.Kenapa tiba-tiba ada Antasena dan sifatnya berbeda dengan kemarin.Cala menjadi penasaran dengan sifat Antasena yang berubah ubah kadang cuek kadang perhatian.

Untung saja motor Antasena memasuki gerbang 1 menit lebih awal sebelum bel jadi mereka berdua tidak terlambat.

"Thanks sen"Kata Cala yang hanya diangguki oleh Antasena.

See?sifatnya cepat sekali berubah,tidak mau menambah beban pikiran Cala langsung berjalan ke kelasnya dan untung saja belum ada guru.

"O my god dari mana aja lo baru berangkat"Kata Adeeva yang duduk di depan Cala,sedangkan Besta duduk dibelakang Cala.

"Ga dapet ojek"Jawab Cala jujur dan singkat.

"Kalau nggak dapet ojek ko lo bisa sampe sini ga telat lagi,teleportasi lo?"Saut Besta.

"Kagak anjir"

"Terus gimana?ko kanjeng ratu Cala bisa sampai tepat waktu?"Tanya Adeeva.

Akhirnya dengan pasrah Cala menceritakan kejadian dari awal dan jujur.Dari mulai dirinya yang menunggu Laksa dan ternyata Laksa tidak menjemputnya sampai akhirnya diberi tumpangan oleh Antasena.

"HA?!serius lo sama Antasena?"Tanya Adeeva sedikit meragukan.

"Ya lo ada lihat wajah gue bohong?"

"Enggak si cal kaget aja gue Antasena ngasih tumpangan ke lo"Jawab Adeeva.

"Gue juga bingung,emang rumah dia dimana ko bisa lewat komplek gue"

"Eum kalau dari info yang gue denger dari cowo cowo gue pernah denger kalau nggak salah rumah Antasena itu nggak jauh dari komplek rumah lo,di komplek cempaka putih"Jawab Besta.

"Pantesan ngelewatin komplek lo kan emang komplek dia ga jauh juga sama komplek lo masih satu daerah kan?"Tanya Adeeva memastikan.

"Iya si"

Tak lama kemudian Bu Ranti guru bahasa Inggris memasuki kelas Cala,dan memulai pelajarannya.

"Okey anak anak,saya akan memberikan tugas kelompok dan tugasnya adalah membuat ppt tentang teks pro and contra dan membuat contoh teks nya"Kata Bu Ranti.

"Ada yang ditanyakan?"Lanjut Bu Ranti.

"Kelompoknya milih sendiri Bu?"Tanya Irfan si ketua kelas.

"Tidak,kelompoknya saya pilihkan terdiri dari 2 siswa nanti saya share ke grup kelas kalian"Jawab Bu Ranti.

Setelah itu Bu Ranti menyelesaikan pelajaran dan keluar kelas.Sedangkan Cala menenggelamkan kepalanya ingin tidur tapi...

AntasenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang