resistance ;soonhoon

E P I L O G

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

R E S I S T A N C E⠀
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
"SOONYOUNG ASTAGA!"

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Suara Jihoon menggema, memenuhi tiap sudut ruangan apartment Soonyoung.

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Jelas saja Jihoon menjadi naik pitam saat Soonyoung bisa-bisanya memerangkap tubuhnya seharian penuh di atas ranjangnya seperti ini.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

"Apa sih teriak mulu." Soonyoung mendengus kesal, tetapi tidak sejalan dengan sikapnya yang malah semakin mendusel ke Jihoon.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

"Minggir ah, aku mau pulang!!"

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
"Gak boleh."

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Soonyoung beranjak dari tidurnya, kemudian ia beralih ke atas tubuh Jihoon, mengukung tubuh mungil pemuda itu dengan lengan sebagai tumpuan agar tubuhnya sendiri tidak menimpa Jihoon.

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
"Bermalam lah hari ini dengan kekasihmu."

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Soonyoung menyeringai, mengundang teriakkan Jihoon lagi.

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
R E S I S T A N C E

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

2 minggu yang lalu.

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
"Aku juga menyukaimu, Soonyoung."

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Akhirnya. Akhirnya Jihoon mengatakannya.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀

Napas Jihoon memburu, dadanya naik turun, adrenalinnya tanpa sadar terpacu karena pengakuannya barusan.

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Ia tidak kuat berlama-lama menatap Soonyoung yang sedaritadi belum mengeluarkan suaranya. Alhasil Jihoon menunduk, memejamkan matanya sembari merasakan hangat telapak tangan Soonyoung di pipinya.

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Namun di luar dugaan Jihoon, tangan yang berada di pipinya perlahan menghilang.

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Jihoon pun mendongak dan menemukan Soonyoung yang sudah berjalan menjauhinya, sekarang pemuda itu malah kembali sibuk dengan bahan-bahan masakan yang tadi belum rampung dia keluarkan.

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Jihoon menghela napas dan tersenyum getir dibuatnya. "Haha, aku juga aneh tiba-tiba pengakuan seperti tadi."

⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Sekarang ia sudah mendapatkan jawabannya.