7 SURGA TERINDAH [21]

❄️ BAB 1 ❄️

   Suasana yang begitu tenang di sebuah desa kecil, tempat yang jauh dari perkotaan dan juga masih memiliki udara yang sangat sejuk. Pedalaman Norwegia ini masih memiliki banyak hutan, satwa liat juga masih sangat banyak dan kekayaan alam berlimpah ruah.  

   Norwegia adalah negara Nordik di Semenanjung Skandinavia bagian ujung barat yang berbatasan dengan Swedia, Finlandia, dan Rusia. Pantainya yang berada di Samudera Atlantik Utara dan Laut Barents adalah lokasi dari fyord terkenal.

   Svalbard dan Jan Mayen berada di bawah kedaulatan Norwegia berdasarkan Traktat Svalbard. Norwegia memiliki sebuah pulau bernama Bouvet yang terletak di Samudera Atlantik. Luas total Norwegia adalah 385,207 km² dan populasi sebesar 4.9 juta.

   Norwegia merupakan negara dengan kepadatan penduduk terendah kedua di Eropa. Ibu kotanya adalah Oslo. Norwegia memiliki cadangan minyak bumi, gas alam, mineral, makanan laut, air segar yang luas. Norwegia juga penghasil minyak dan gas alam per kapita terbesar di luar Timur Tengah.

   Ketujuh pria itu dan para pekerja memutuskan menyamar sebagai turis asing, mereka mendatangi desa terindah di Norwegia dan mengamati penduduk di tempat itu. Tidak terlalu banyak, dan suasana juga hanya diramaikan para turis.

   Reine Lofoten, Norwegia. Desa pemancing di pusat administratif kotamadya Moskenes di country Nordland, Norwegia. Desa ini terletak di pulau Moskenesøya di kepulauan Lofoten, diatas Lingkar Arktik, sekitar 300 kilometer barat daya kota Tromsø.

   “Jadi, mulai dari mana kita?” tanya Happy. Pria itu menarik napas sepuasnya, menikmati udara bersih nan segar yang ada di tempat itu.

   “Mencari penginapan, memangnya apa lagi?” tanya Bashful.

    “Biasanya kau akan mencari wanita lebih dulu,” balas Happy.

   “Bodoh,” ujar Bashful.

    “Hentikan! Jangan berdebat sekarang.” Sleepy menatap kedua sahabatnya, pria tampan itu kemudian melangkah pergi guna bertanya beberapa hal pada warga sekitar.

   Kedua pria itu segera diam, sedangkan empat orang lainnya sudah mengeluarkan kamera masing-masing guna mengambil gambar.

   Disaat ketujuh pria itu sedang sibuk dengan kegiatan masing-masing. Seorang pria datang dan menghampiri mereka, pria itu tersenyum ramah.

   “Tuan, apa sedang mencari penginapan?” tanya pria itu.

   “Ya, kami baru saja tiba dan ini kali pertama kami datang kemari.” Grumpy membalas senyuman pria itu, ia menatap sahabat-sahabatnya yang perlahan mendekat.

   “Kebetulan penginapan kami baru saja dibuka hari ini. Apa Tuan sekalian berkenan untuk melihat-lihat?”

   “Tunjukkan jalan,” ujar Dopey.

   Pria asing itu segera menunjukkan jalan, ia terlihat senang saat ketujuh pria itu mengikutinya.

   “Nama saya Simen Adreas, Tuan sekalian bisa memanggil saya Simen.” Pria itu menatap, senyuman manis itu terus terukir pada bibirnya.

   “Tuan Simen, saya mendengar banyak cerita tentang tempat ini. Bukan hanya keindahan alam, tetapi cerita mitologi yang sangat terkenal.” Doc melirik bangunan kecil dan lapak para pedagang di sekitar, ada banyak turis asing.

   “Benar, Tuan. Ada satu legenda yang masyarakat Norwegia percayai, dan legenda itu sudah ada sejak berabad-abad lalu.” Simen mengembuskan napasnya pelan, memang banyak sekali turis yang tertarik dengan cerita rakyat Norwegia, dan bukan kali pertama penduduk setempat mendapat pertanyaan seperti itu.