01

924 47 7
                                    

Pagi yang sangat cerah, kicauan burung bagaikan sebuah nada melodis terbentuk. Hembusan angin membuat rambut Qilla berantakan. Sungguh hari yang sangat menyenangkan.

Sebuah AirPod terpasang di kedua telinga gadis tersebut. Dan sebuah iPhone yang tergeletak diatas buku tebal. Qilla menyenderkan kepalanya dialas meja kayu. Menikmati sebuah lagu pop kesukaannya. Skechers

Sangat menikmati lagu, sampai menyanyikan lirik lagu tersebut.

Saking menikmati, Qilla tidak menyadari kehadiran seseorang yang berada diambang pintu, yang sedang memperhatikan Qilla. Dia adalah Jungkook, kakak kandung Qilla. Menurut Qilla sih sosok jungkook itu menyebalkan, suka ngusil, ganteng, ada Abs🌚, kalau ada Pr dialah yang mengerjakan. (Heh author!! Gue juga ngerjain y_-).

"Adekkk...." panggil Jungkook yang masih berada diambang pintu. Dan tidak direspons oleh Qilla.

"Adekkkkkkk!!" panggilan kedua masih tidak direspons oleh pemilik nama tersebut.

"WOIIII QILLA!!!" Sekian panggilan ketiganya masih tidak direspons oleh Qilla.

"Gila nih orang! Berapa sih Volumenya, ampe kagak noleh juga?!" Jungkook tidak bisa menahan amarahnya, ia mengambil bantal diatas kasur dan melemparnya ke Qilla, dan berhasil mengenai sasaran.

"Light up, light up Skechers. Light up, light up my world. I like your Skechers, you like me my Gucci shoes. I'll buy you the purse, only If you show me your bo- EHHHH ANJING KAU BANGSATTTTTT!!!!!" Reflek Qilla mengeluarkan jurus andalannya sejak dini. Jurus Suzanna Ratu Ular.

"BWAHHAHAHA NGAKAKKK SUMPAHH" sang pelaku hanya mentertawakan latahan sang adek. Sungguh membuat Jungkook ngakak terbahak-bahak.

"EHHH!!! Lo ngapain kesini?!!!" Tanya Qilla yang dikelilingi amarah. Sambil melepaskan kedua AirPodnya.

"Tuh dicari mama" jawab Jungkook.

Qilla mencelingak celinguk, tidak melihat sang mama tercinta. "Mana begoooo?!" Tanya Qilla yang masih memiliki perasaan marah terhadap kakaknya yang sangat gila.

"Dikuburan, ya diruang keluarga lah. Tolol banget si lo!" Mendengar kata yang dilontarkan kakaknya. Membuat Qilla geram dan menendang tulang keringnya si Jungkook.

"ADUH ADUHHHH BANGSAT LO YAHH! ADEK GILAAAA. TENGOK LAH KAU NANTI!" Jungkook  memegang kakinya yang membiru. Sungguh menyakitkan.

Aqilla tak menggubris kakaknya yang sedang terbaring dilantai sambil memekik kesakitan.

***

"Ma ada apaan?" Tanya Qilla yang duduk dihadapan kedua orang tuanya.

Mereka berdua tersenyum manis membuat Qilla mengerutkan dahi. "Mama dan papa mau nge jodohin kamu" kata yang dikeluarkan oleh mamanya membuat tubuh Qilla membeku.

Whattttt dijodohin!!!! - Qilla

"Ihhh mama apaain sih, Ini kan bulan Maret. Tunggu bulan April aja ngerayain April MOP"

"Mama seriusan sayang, papa dan mama mau jodohin kamu. Untuk mempererat tali silaturahmi perusahaan dan menempati janji mama sayang." Penjelasan seorang wanita cantik didepan Qilla.

"Apaan sih! Kan Qilla masih SMA! Main jodoh-jodohin aja! Tunggu lulus kuliah lah."

"Ini untuk menempati jan-

Dijodohin || Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang