1 -Baper-

316 7 1
                                    

"Bun, Keisha mana? Koq nggak turun-turun. ayah bisa telat nih." tanya Andre (ayahnya Keisha) pada Tiffany (bundanya Keisha) sembari melihat jam tangan yang melingkar ditangan kirinya menunjukkan pukul setengah tujuh.

"Loh, Keisha belum turun? Jangan-jangan tuh anak masih ngebo." Ujar Tiffany seraya menengok ke arah atas dimana kamar Keisha berada.

"Kakak mah nggak ngebo bun, tapi hibernasi 🤣. Raya berangkat dulu ya Bun, yah!" timpal raya (adeknya Keisha). "Kalau mau bangunin kakak siram pake air aja Bun, Omelan bunda ga bakalan mempan. Orang 3 alarm aja ga mempan apalagi bunda, wkwk."

"Bun, ayah juga langsung berangkat aja ya, ada tamu dari luar negeri soalnya. Keisha suruh naik bus aja."

Tiffany langsung ke atas, membangun kan Keisha. Kringggggg kringggg kringggg kringggg (umpamain bunyi alarm😂)

"Astaghfirullah ini anak nurun siapa ya? 3 alarm bunyi nggak bangun-bangun juga" omel Tiffany sambil mematikan alarm satu per satu. Ide raya tiba-tiba muncul di otak Tiffany, langsung saja Tiffany mengambil gayung yang berisikan air dari kamar mandi yang berada di kamar keisha. "Keishaaa, bangunn nggakk?! Ini udah jam setengah tujuh lebih!!"omel Tiffany seraya menyiram Keisha dengan air. Ia tak peduli jika kasur milik Keisha basah.

Keisha yang kena air pun langsung terlonjak kaget "Apa?!!! Jam setengah tujuh lebih?!! Bundaaaaaa!! Aku terlambat. kenapa nggak dibangunin dari tadii!" Keisha kelagapan langsung menuju kamar mandi.

Tak butuh waktu lama, sepuluh menit ia turun ke bawah. Keisha tak peduli ia tak pakai skincare dan make up, karena Keisha tahu bahwa ia tetap akan cantik tanpa polesan skincare maupun make up (sombong amat ya Keisha nya😂). Ia hanya menyisir rambutnya dan dibiarkan tergerai.

"Bunn, ayah mana? Bentar lagi gerbang sekolahku ditutup." Tanya Keisha pada tiffany.

"Ayah udah berangkat dari tadi, kamu sih ngebo terus. Sana berangkat naik bus!" Jawab Tiffany sambil mengomeli Keisha.

"Apa?!! Naik bus? Nggak ah. Kalau ada motor kenapa harus naik bus." Gerutu Keisha.

Tiffany geleng-geleng kepala melihat kelakuan anak sulungnya "Semua motor di rumah ini dibawa suruhan ayah ke bengkel Keisha cantik. Siapa suruh kamu pinjemin mobil kamu ke temenmu. Sekali-kali mandiri gitu lho, nggak cuman mandiri di bidang pendidikan aja tapi semua."

"Iya iya, bunda Keisha yang imuttt. Keisha pamit, assalamualaikum." keisha pasrah. Lebih baik naik bus dari pada telat dan disuruh pak tyo keliling lapangan tiga kali.

Keisha beruntung, saat ia keluar dari rumah langsung ada bus yang lewat. Saat perjalanan, Keisha selalu memohon kepada Allah agar dirinya tidak telat.

Keisha sudah tiba di sekolahnya, SMA garuda. SMA favorit di Bandung yang terkenal dengan banyak prestasi yang diraih, baik prestasi akademik maupun non akademik. keburuntungan keisha ternyata tidak bertahan lama, gerbang sekolah sudah ditutup. Keisha hanya bisa frustasi dan membujuk satpam agar gerbang dibuka tanpa menunggu kedatangan pak tyo (guru PKN dan kesiswaan).

"Aaargghhhh, kenapaa bisa telatt sihh!" Keisha lalu jongkok menunduk frustasi.

"Ga usah frustasi, sini ikut gue biar bisa masuk tanpa dapet hukuman." Ujar seorang cowok dari belakang. Keisha yang tak sadar bahwa ada seseorang dibelakangnya pun menerus kan acara frustasinya.

Alvaro gemas sendiri melihat cewek didepannya masih uring-uringan sendiri melalaikan omongannya. Iya, cowok dibelakang Keisha adalah most wanted sekaligus bad boy nya SMA Garuda. Siapa lagi kalau bukan Alvaro Danial Bagaskara. Alvaro sudah tak tahan dengan rengekan cewek didepannya langsung saja, ia menggendong ala bad style. Alvaro tak peduli kalau nantinya cewek yang digendongnya akan baper. Toh, setiap hari ia berbuat manis ke semua cewek.

AlvaroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang