3 -Galon-

108 7 0
                                    

Keisha sedang membaca novel di pojok ruangan perpustakaan. Membaca novel sambil mendengarkan musik, ngadem di perpustakaan adalah moodbosternya.

"Heh fan, lo ngapain ke sini." Ujar Rakha ngintilin Naufan.

"Nyolong WiFi." Ucap Naufan ngasal.

Naufan asal ambil tempat duduk, ia tak tahu bahwa didepannya ada Keisha. Mereka berdua saling berhadapan namun terpisahkan oleh batasan meja (meja perpus biasanya kan ada batasannya).

Rakha mengelilingi ruangan perpustakaan, entahlan author pun tak tahu apa yang ia sedang lakukan. Mata Rakha tak sengaja melihat keberadaan Keisha. Rakha pun menghampiri Keisha.

"Keisha, lo ngapain?" Ujar Rakha basa-basi.

"What do you see me doing?" Ujar Keisha malas.

"Hm, read while listening to music." Ucap Rakha polos. Polos dari mananya ya_-

"Kok Lo bisa jawab gue kei? Kan Lo lagi dengerin musik." Kepo Rakha.

"Gue ga Bolot." Ujar Keisha.

Naufan yang tak sengaja mendengarkan pembicaraan merekapun kepo siapa yang sedang berbicara dengan Rakha.

"Itu yang bicara sama Rakha masa iya Keisha gue? Ah tapi kan yang namanya Keisha ga dia doang bisa aja orang lain." Batin Naufan.

Ia pun melanjutkan acara mendownload film-film anime terbaru.

"Keisha jangan anggurin gue dong." Ujar Rakha.

"Who told you to come here!" Ujar Keisha menghela napas. Bukannya tujuannya ke perpus tambah tenang eh malah Bubrah gara-gara kedatangan Rakha.

"Gue kesini kan gara-gara mantan lo kei." Ujar Rakha seenak jidatnya. Ia tak tahu apa? Kalo Keisha lagi senam jantung gara-gara dengerin nama mantan.

"Gue ga punya mantan." Bohong Keisha.

"Rakha gue cabut, Lo mau disini aja apa ikut?" Ujar Naufan tiba-tiba mengagetkan mereka berdua.

"Eh Lo fan ngagetin aja, buru-buru amat si, sini ngobrol-ngobrol dulu, bernostalgia hahaha!" Ujar rakha tertawa ngeledek Naufan sama Keisha.

Berbeda dengan Rakha yang asik tertawa, Keisha senam jantung. Ia tak tahu bahwa di depannya sedari tadi ternyata ada Naufan. Ia jadi tak enak hati karena tak menganggap Naufan mantannya. Eh.

Naufan pun langsung keluar perpus tanpa memperdulikan omongan Rakha.

"Woy Naufan, jangan tinggalin gue njir!" Ngumpat Rakha menyusul Naufan.

"Keishaa, gue cabut dulu yak. Daa." Pamit Rakha.

"Persetan buat Rakha, ga tau apa sedari tadi gue senam jantung. Untung sahabat." Gumam Keisha.

Hmm, Sahabat? Apa yang sebenarnya terjadi diantara mereka bertiga?

____________________________________

Suasana kelas XI IPA-1 layak disandingkan dengan suasana mall. Sudah tidak kondusif digunakan untuk belajar.

"Guys, Keisha kok ga balik-balik ya? Ini udah masuk loh." Tanya nisa

"Kalau bolos kayaknya ga mungkin deh, Masa seorang Keisha bolos pelajaran, apa kata duniaa." Ujar Nadia sok dramatis.

"Sekarang jamkos geblek." Ujar Kristal.

"Guys, kalau suatu saat Keisha jadian sama Alvaro gimana ya?" Tanya nisa tiba-tiba sambil sok menerawang.

"Ga gue restuin, modelan Alvaro tuh pantesnya sama cabe." Cecar Kristal pedas.

AlvaroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang