Part 16

3.5K 216 25
                                    

Ini foto yang sempat bikin geger army terutama tae stan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini foto yang sempat bikin geger army terutama tae stan. Taekookers pada ngehalu pasti yang ngambil ni foto si Kookie. Koq bisa? Koq ngeblur?..
Ya iyalah,kand si Kookie ngambilnya dari bawah pas dia lagi digoyang Tae..
Whoopssiiesss.. hahhaallluu.. betewe selamat membaca.😁😁😁








        °°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Pertemuannya dengan Seokjin tak lantas membuat Namjoon lupa akan sosok Kookie. Ia berencana akan menemui pemuda itu diam diam tanpa sepengetahuan Seokjin. Namjoon tau jika Seokjin akan berusaha mati matian untuk melindungi pelacur kesayangannya itu. Untuk itu ia menyewa beberapa orang untuk mengawasi gerak gerik Jungkook. Ia tetap sabar menunggu sampai pemuda itu sedikit berjarak dengan Seokjin agar ia bisa leluasa 'berbicara' padanya. Mata mata yang dia sewa selalu memberi kabar soal Kookie yang selalu berada di klubnya. Tampaknya pemuda itu tak pernah pergi kemanapun. Hati Namjoon dongkol setengah mati saat tau jika anaknya menemui Kookie hampir setiap hari. Ia sudah berusaha memperingatkan Taehyung untuk tidak menemui seseorang yang ia yakini sebagai cinta sejatinya itu. Anak ingusan labil. Ia begitu sombong berucap seperti itu dan abai akan kenyataan bahwa ia menikmati dunia baru 17 taun lamanya. Berbeda dengan dirinya yang hampir menyentuh angka setengah abad.
Namjoon tak habis pikir betapa jalan takdir sulit terjamah oleh logikanya. Permainan takdir sungguh luar biasa. Bagaimana bisa ia dan anaknya sama sama jatuh dalam pesona para pria cantik pendosa. Dirinya yang jatuh cinta pada seorang makelar cinta dan anaknya yang jatuh cinta pada sang penjaja cinta.
Benang takdir terjuntai menapak kepingan nasib yang terpendar dalam semunya kehidupan. Nasibnya boleh dibilang beruntung. Kesuksesan serta merta mengikuti alur kehidupan yang tampak indah dan istimewa di mata semua orang. Tak tau saja bahwa jika orang orang itu bertanya pada Namjoon mengenai apa itu bahagia,belum tentu ia mampu mengartikannya. Jauh di lubuk hatinya ia merasa kosong. Apa itu karena Seokjin?. Bisakah Seokjin mengisi kekosongan itu?. Namjoon harap iya.



            ••••••••••••••••••••••••••••••••

Pagi itu Jungkook sudah berpakaian rapi. Dalam 1 bulan ia akan diberi libur 3 atau 4 kali oleh Seokjin. Ia bebas melakukan apapun di hari liburnya itu. Dengan syarat ia tak boleh pergi terlalu jauh. Seokjin bukan bermaksud untuk mengekang Jungkook,tapi justru melindunginya. Handphone Jungkook sudah diseting sedemikian rupa,sehingga jika ia pergi melebihi radius yang ditentukan,maka Seokjin akan segera mengetahuinya lewat aplikasi yang tersambung melalui handphonenya.

Tidak hanya Jungkook yang Seokjin awasi. Anak buahnya yang lainpun tak luput dari pengawasan Seokjin. Hanya saja Jungkook lebih dikhususkan. Jungkook tampak kuat dan tegar di luar. Namun nyatanya ia begitu rapuh di dalam. Seokjin tau mengenai berbagai hal yang dilalui Jungkook hingga ia bisa berada di titik ini. Titik kehidupan dimana semua orang pasti tidak ingin berada disana.

Jungkook sedang berada di halte bis saat ia mendapat panggilan dari Seokjin. Ia segera mengangkat panggilan itu. Rupanya Seokjin hanya ingin memberitahu Jungkook agar selalu berhati hati dan tidak boleh pergi jauh melebihi pengawasannya. Dan Jungkook meng iya kan semua perkataan Seokjin. Ia akan menurutinya. Toh niat Seokjin tidak jelek kok.
Setelah hampir 15 menit ,akhirnya bis yang ia tunggu datang juga. Jungkook pun menaiki bis itu dan tidak sabar ingin segera sampai ke toko buku dan alat tulis favoritnya. Pagi yang cukup cerah menurutnya. Taehyung sempat menghubunginya semalam dan ia ingin sekali menemani Jungkook ke toko buku itu sekalian berkencan. Namun sayangnya hari ini Taehyung sedang ada ujian di kelas bahasa. Jungkook memahami hal itu dan meyakinkan Taehyung bahwa ia sudah biasa pergi sendiri dan ia balik menyemangati Taehyung agar mendapatkan nilai yang memuaskan. Jungkook berjanji akan memberi hadiah jika Taehyung berhasil. Si Kim yang terlampau senang akan hal itu sempat berpikir macam macam soal hadiah yang akan didapatkannya. Jungkook tersenyum geli membayangkan wajah mesum Taehyung di seberang sana.

My beloved slut (vkook) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang