quetesbijak

butiran debu

Terimakasih ya pernah datang meski tak sempat membuat kenang yang menyenangkan. Hanya serpihan luka di goreskan aku rasa cukup untuk kisah kita yang rapuh. Aku tidak ingin berkata banyak, hatiku sedang sakit  kondisiku sedah tidak fit aku harap kamu membaca tulisanku, mengetahui bagaimana usahaku melupakanmu karena semuanya ga mudah. Padahal dalam logika ga ada yang sulit, kita hanya bertemu lalu saling menjauh tapi rasa yang membuat rumit aku tak mau bangkit. Terkadang aku ingin jahat, aku ingin apa yang aku mau. Tapi aku sadar semua hanya nafsu.

Jaga diri baik-baik ya. Aku tidak akan lama disini, aku akan pergi melanjutkan hidup yang aku sendiri bingung memulainya dari mana, aku mau kita sama-sama tau soal perasaan masing-masing meski tak sempat terdengar setidaknya tertulis dan aku bisa membacanya, aku ingin tau bagaimana kamu yang selama ini ku mau. Aku ingin untuk terakhir kalinya  meski takdir tak menyatukan kita, aku ingin mendengar kata-kata indah yang tak pernah kamu ucapkan aku ingin untuk pertama kalinya merasa dicintai oleh orang yang aku kagumi. Tapi rasanya tidak mungkin, aku hanya butiran debu  bisikku takkan pernah terdengar hadirku takkan kau lihat mungkin jika rasamu sensitif akan sedikit terasa. Tapi aku tahu, itu hanya akan mengusikmu. Baiklah aku tak ingin berlama-lama hari ini aku harus siap menerima, aku harus bisa. Jadilah seseorang yang mampu menjaga apa yang telah kamu miliki sayangi dia aku akan bahagia.