1

280 47 17
                                    

Happy reading...
Typo tandai gaes
Tingalkan jejak gw  bakal suka kalo kalian vote and coment xixixi

****

Angin kencang berhembus pelan menerpa wajah Alfa,udara terasa sejuk menembus kulit putih bersihnya, dengan balutan hodie pink kesukaanya yang menhangatkan tubuh. Dia memang menyukai warna pink sedari kecil. Warna pink mengingatkan kakak perempuanya yang meningal karena kecelakaan beberapa tahun lalu. Dia mendaratkan bokongnya di ayunan kayu yang di pasang oleh ayah beberapa tahun yang lalu.

Mata yang indah dengan iris berwarna hitam pekat menatap langin yang terlihat sedikit berkabut.dia masih bergelut dengan pikiranya.kejadian beberapa tahun yang lalu selalu tergiyang ngiyang di otaknya.

Terliha dua anak kecil laki laki dan perempuan, usia mereka hanya terpaut dua tahun lebih tua si anak perempuan. Mereka sendang bermain di taman dekat komplek perumahan.anak perempuan itu sedang bermain berbie beriean sedangkan anak laki kaki itu hanya menatap mainan tersebut tanpa minat.

"Kak Raina aku gak suka mainan berbie berbian.nanti aku dikira cewek."Alfa merengut,menatap boneka berbie tidak suka.

"Ihh tapi kamu harus nemenin aku main, aku gak mau main sediri. Lagian boneka berbie itu lucu.aku suka apalagi kalau peke baju pink,kesan nya imut baget."ucap Reina senang. Dia memakaikan baju berwarna pink ke boneka barbie.

"Tapi aku gak suka kak aku maunya mainan robot robotan biar kayak cowok keren."

"Tapi kamu kan gak punya robot robotan? Gimana mau main udahlah ayok main ini aja,"Reina menyodorkan boneka berbie ke Alfa.

"Aku gak mau kak, aku maunya robot. Yaudah ayo kita beli ke toko mainan dekat komplek."Alfa menarik tangan Reina.

Reina melepaskan tangan Alfa" iya nanti kita beli mainanya tapi kamu harus janji temenin aku mainan boneka berbie dulu dan kamu harus pakai barang yang serba pink." ucap Reina,dia tersenyum jail. Sebenarnya dia hanya mengoda adiknya.

"Aku gak mau kak,pokok nya aku mau beli robot titik gak pake koma."

"Yaudah berati gak jadi beli robot kalau gitu."

" Aku mau beli sendiri aja deh robotnya. "ucap alfa ceberut,tangannya bersedekap dada.

"Emang kamu punya uang buat beli?aku punya uang loh tadi dikasih sama ayah banyak lagi." Reina mengambil uang di saku baju, dia memamerkan uang tersebut di hadapan alfa sabil mengibaskan pelan.

"Ehehe engak kak, mau dong uangnya.yaudah aku janji mau main berbie dan mengunakan barang serba pink selamanya.tapi jangan lama lama, aku gak sabar nih mau main robot."akhirnya Alfa mau menetujui keininan Reina, ya walaupun dalam keadaan tidak ikhlas.

"Nah gitu dong dari tadi.nih kamu peke bandana pink biar kayak berbienya."reina tertawa cekikikan melihat wajah masam adiknya.

"Kamu imut Al, kalau peke itu hahaha."lanjutnya tertawa terbahak bahak, dia memegang perutnya sambil memukul pundak alfa.

Alfa melepas bandana berwarna pink itu. "Aku ngambek sama kakak, suka baget sih nganguin aku. Yaudah aku mau minta uang ke ayah." ucap Alfa marah, wajahnya memerah menahan malu.

Reina menghentikan tawanya dia menarik tangan Alfa yang ingin berjalan menuju toko mainan.seketika Alfa berhenti berjalan" Etss tunggu,jangan minta ke ayah nanti aku di marahin, yaudah ayok beli mainan robot."

"Yakin gak bohong kan, yaudah ayok."ucap Alfa berbinar, dia sangat senang.

" Iya! tapi Bentar dulu bantuin beresrin mainanku dulu."

Banci Sana PergiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang