Masih ada kah peminat cerita ini
Kalo nggak ada juga nggak papa
Langsung saja
Happy reading
Saat ini fugaku dan mikoto masih berlari untuk menghindari para prajurid yang sedang mengejarnya.
"Hahh hahh, tuan kenapa kita harus berlari,memangnya ada apa hahh" tanya gadis sambil berusaha menetralkan nafasnya yang ngos2san akibat berlari.
"Maaf nona, aku melibatkan mu dalam masalahku" ucap fugaku
Mikoto pun heran dengan ucapan pemuda didepanya itu."Apa maksud anda tuan, mengapa anda minta maaf, dan kenapa mereka mengejar anda" tanya gadis cantik itu beruntun .
Fugaku pun bingung harus mengatakan apa
'Apakah ini sudah saat nya gadis ini tahu yang sesungguhnya siapa aku' fugaku bertanya dalam hatiMelihat keterdiaman pria itu mikoto pun merasa jika pria didepanya ini menyembunyikan sesuatu darinya.
"Ada apa tuan, sepertinya anda memikirkan sesuatu, maaf kalau saya ikut campur tapi" ucapan terhenti
"Tidak nona, mungkin sudah saatnya kau mengetahui siapa aku sesungguhnya" ucap fugaku.Mendengar penuturan fugaku mikoto pun bingung
"Apa maksud anda, dan siapa anda sebenarnya" tanya gadis ituFugaku pun menarik nafas panjang swbelun ia berkata2
"Aku, aku adalah fugaku, uchiha fugaku putra mahkota negeri ini" ucapnya.Mwndengar ucapan fugaku mikoto pun terkejut bukan main
"Aa pa, a anda " mikoto tidak sanggup lagi berkata2
"Maaf jika aku menyembunyikan identias ku waktu itu" ucap nya dengan raut bersalah.Bruukk
"Maaf, maafkan saya , saya benar2 tidak tahu jika" ucapan mikoto terputus saat
"Tidak nona, kau jangan minta maaf, aku hanya ingin kau memandangku sebagai rakyat biasa dan itu berhasil , kau tahu aku senang bisa mengenalmu nona mikoto" sela fugaku sambil menarik gadis itu untuk berdiri.
"Dan jangan berlutut , aku tidak mau kau berlutut, bukan kah kita berteman"Mikoto pun menganguk sebagai jawabanya.
Dan mereka pun berjalan bersama dimalam hari.
"Tuan eh maksud saya yang mulia" panggil mikoto canggung
Mendengar panggilan gadis itu fugaku pun tersenyum untuk pertama kalinya
"Tidak usah canggung nona, dan aku lebih suka panggilan yang pertama dibandingkan yang kedua" dan itu membuat gadis itu langsung menatap kearah fugaku"Tapi, bukan kah itu tidak sopan , kau adalah putra mahkota yang mulia" ucap mikoto sambil menunduk
Tiba2 fugaku menarik wajah gadis itu agar mau menatap wajahnya
"Tatap aku mikoto" perintahnya.
Mau tidak mau gadis itu menuruti perintah pria itu ia pun menatap mata pria itu."Kau itu berbeda dari wanita2 yang pernah kutemui, kau tahu aku menyukaimu saat pesta ulang tahun saat itu" ucap fugaku .
Mendengar ucapan fugaku mikoto pun terkejut
"Kau pasti bertanya2 dengan apa yang kukatakan barusan, bukan"Mikoto pun mengangguk
"Apa kau ingat saat itu kau berada didapur istana kan mengantar kue" tanyanya
Mikoto pun kembali mengangguk
"Kau tahu saat itu aku berada disana , dan aku melihatmu yaah aku memang tidak menyukai pesta tapi aku kebetulan berada didapur istana dan disana aku melihatmu memberikan kue itu pada kepala dapur istana" ucapnya lagi."Tapi yang mulia , mengapa saya tidak melihat anda disana" tanya gadis itu.
"Yaa saat itu aku bersembunyi agar kau tidak melihatku dan juga disana ada obito, kau tahu obito adalah kepercayaan ku dia lah yang memberi tahu soal dirimu padaku"
Mendengar ucapan fugaku yang membahas soal obito membuat mikoto sebal
"Obito nii memang suka menjodohkan orang ih dia itu sungguh menyebalkan" ucap mikoto kesal.Fugaku pun terkekeh mendengar nada merajuk dari pujaan hatinya itu.
"Tapi aku tidak menyesal bisa kenal denganmu mikoto, ternyata apa yang dikatakan obito itu benar" ucap fugaku sambi tersenyum lembut."Maksud yang mulia, apa" tanya gadis itu bingung
"Ternyata kau itu cantik dan baik hati" ucapnya.
Mendengar perkataan itu membuat pipi mikoto merona malu."Oh iya yang mulia ini sudah malan , aku harus pulang" ucap gadis itu sambil bergegas hendak menuju pulang namun tiba2 fugaku pun menarik tanganya dan
Cup
Bibir mikoto langsung dibungkam oleh fugaku
Anggap seperti itu
Dan itu membuat mikoto pun terkejut atas tibdakkan fugaku ia pun langsung menunduk dan langsung pergi begitu saja.
'Sedikit lagi mikoto, sedikit lagi kau akan ku miliki' ucapnya dalam hati.Ia pun kini kembali keistana dalam keadaan hati yang berbunga2 akhirnya gadis yang ia incar menerima dirinya.
Saat itu terlihat lah madara yang menatapnya penuh dengan keheranan
"Dari mana saja kau anakku, kau tahu para prajurid tadi mencarimu karena kau kabur dari istana" ucap sang ibu khawatir sedangkan yang ditanya hanya tersenyum saja tanpa menjawab pertanyaan dari sang ibu."Fugaku, kau itu kenapa dari tadi senyum2 tidak jelas haah" tanya sang ayah tidak sabaran
"Atau jangan2 kau menemui gadis incaran mu itu" tanya lagi penuh selidik.
Fugaku pun langsung menatap sang ayah
"Kalau iya memang kenapa ayah, apakah ayah berniat ingin menjodohkanku dengan putri perdana menteri itu hm" tanya sang putra datar .Setelah mngucapkan itu fugaku pun meninggalkan kedua orang tuanya dan ia pun bergegas menuju kamarnya.
Sepwninggalan fugaku madara pun berfikir keras
"Asuma" panggil madara pada sang pwngawal"Saya yang mulia" ucapnya sambil menunduk hormat .
"Kau kuperintahkan selidiki gadis yang disukai oleh putra mahkota, mulai dari latar belakang gadis itu sampai nama narga gadis itu usahakan selengkap mungkin" ucap madara
Mendengar perintah dari sang kaisar asuma pun terkejut ,namun ia berusaha menutupi keterkejutannya tersebut dengan bersikap sebiasa mungkin.
"Baik yang mulia , saya akan laksanakan perintah anda" ucap asuma sambil menunduk dan kemudian ia pun pergi.
Bersambung
Apakah yang akan terjadi
Mampukah fugaku dan mikoto bersatu
Penasaran dengan kelanjutan ceritannya
Ayo vote sebanyak2nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Raja Tiran itu Kekasihku (Sasuke &Naruto)
RomanceSasuke Uchiha Aku akan memilikimu bagaimana pun caranya, walaupun dengan mengorbankan segalanya akan ku pastikan kau jadi miliku. Naruto Namekaze Apakah kita bisa bersatu mengingat kau adalah seorang raja sedangkan aku hanyalah gadis miskin...