03

20 3 0
                                    

"Samlekom Candyyyy"

'Oh astaga jangan dia lagi plis masih pagi.'

"ada apa si sep, masih pagi juga"
Yang di tanya hanya cengar-cengir kemudian merebahkan dirinya di atas meja. "ih lo ngapain si sep, kek julung-julung tau gaa"

'Sabar Candy, sabar...'

"hehe, ayang candy mah memarah tros sama akoh, jadi emeshh deh"
Candy hanya menggelengkan kepalanya malas. "nanti kan ada demo eskul, ikut aku yu kita masuk eskul renang" Asep memainkan alisnya.

Candy memukul bahu Asep tanpa perasaan "itu sih maunya elo! dahlah baris disuruh kelapangan"
Buru-buru Candy keluar dari kelas.

"eh sayang tungguin akoh"

Semua siswa siswi yang mengikuti mpls sudah berada di lapangan. Seluruhnya berbaris mendengarkan arahan dari masing-masing kakak gugus. Mimin mengendap-endap menghampiri Candy. Mereka tidak satu gugus maka dari itu Mimin sering sekali menyusup ke dalam gugus Candy.

"Candy, eskul padus lagi?"

"Dugong! Kaget gue." Mimin cekikikan. "gatau liat nantiiii, dah sono balik" Usir Candy.

30 menit kemudian, demo eskul berjalan sangat lancar hingga tiba disaat penampilan dari eskul band.

"Halo semuaaaa adek adek gemes!!!"
Sapa Kakak Kelas berambut Dark brunette yang sudah memegang gitar acousticnya.

"AWWWW GANTENG BANGET!!"

"SUMPAH YA MO PINGSAN"

"KAKAK YANG RAMBUTNYA DIRTY BLONDE JUGAKKKK GANTENG"

"ISH HARUS MASUK BAND POKOKNYA MAH"

Banyak banget perempuan yang tergila-gila sama dua Kakak kelas di depan. Candy pun sama, entahlah dia sepertinya jatuh cinta pada pandangan pertama (lagi) dengan si Kakak berambut hitam itu.

"kenalin nama gue Blake, dan ini Reece"

"hai semwanyah aku Reece si babang tamvan mempesonahhhh jiwa ragaaa"

"AWWW KAK BLAKEEE"

"KAK REECEEEEE NIKAHI AKU!"

"ish pada lebay banget cewe cewe disini" Sewot Candy yang merasa jijik oleh siswi lain.

Dari sudut lapangan, Kakak pelaksana acara berjalan menghampiri mereka. Entah apa yang mereka bicarakan tapi yang pasti wajah Reece dan Blake berubah menjadi lebih serius. Setelah itu Blake dan Reece mulai berbincang membelakangi penonton. Tak lama kemudian mereka membawakan lagu yang katanya itu lagu mereka sendiri.

Semua terhanyut pada lantunan suara indah milik Reece dan permainan gitar Blake.

"fix ini sih gue harus masuk band" gumam Candy bersemangat.

                🎠

"senangnya dalam hati, entah kita memang berjodoh atau ini takdir kita bisa satu kelas lagi"

"yaelah sep, jodoh begimana kan lo sendiri yang minta masuk kelas ini ke guru sambil nangis" Sewot Mimin yang melihat tingkah Asep.

"jan buka kartu dong lu ah" ucap Asep pelan.

"Selamat Pagi anak-anak"

Seluruh siswa-siswi dikelas langsung berhamburan ke tempat duduknya masing-masing.

"PAGIII BUUUU"

"Perkenalkan nama saya Andine saya akan mengajar Fisika di kelas ini. Tapi sebelumnya, karena buku paket belum dibagikan, maka diambil dulu di perpustakaan."

My Uncommunicative BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang