"I, Joshua Hong, take you, Jung Jihye, to be my wife. I promise to be true to you in good times and in bad, in sickness and in health. I will love you and honour you all the days of my life."
Saat itu....
Mimpi menjadi nyata...
Ini,bukan halu lagi...
Paginya,Jihye terbangun dengan mata yang sembab tipikal orang habis nangis,Hari ini dia tidak ada jadwal bekerja karena hari ini jadwal stylish yang lain
Jihye segera beranjak dari tempatnya lalu pergi mandi,setelah itu Jihye mengecek ponselnya lalu ia membaca beberapa kakaotalk dari staff seventeen
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jujur sebenarnya Jihye juga merasa ada yang aneh dari sikap Joshua kepadanya akhir akhir ini,tapi di satu sisi Jihye tidak Yakin kalau Joshua suka padanya.Karena menurutnya Itu sangatlah mustahil
Akhirnya Jihye memutuskan untuk chat Joshua
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah itu Jihye langsung menuju dapur untuk menyiapkan sarapan
