#24

957 70 0
                                    

Jihye dan Joshua pun segera membereskan barang mereka lalu meminta ijin ke PD-nim

"Boleh, tapi hati hati, liat sekita, jangan sampai ketauan" Ujar PD-nim

Lalu Joshua langsung menghampiri staff yang ada disitu untuk meminjam Mobilnya.Tetapi nihil, staff tersebut berkata bahwa mobilnya akan dipakai untuk mengantar PD-nim ke dorm Nu'est

Joshua masih berusaha meminjam mobil yang bisa ia pinjam disitu

'ck coba ini di LA aku gak harus minjem minjem gini. 1 tokopun bisa kubeli' batin Joshua

Pada akhirnya tidak ada pilihan lain, mereka berdua hanya punya 1 pilihan transportasi yaitu naik motor milik bodyguard seventeen

"Naik motor gak papa kan?" Tanya Joshua

"Aku gak bawa jaket" Jawab Jihye

"Ambil jaketku di atas klo gak pinjem siapa kek, aku ke parkiran duluan" Suruh Joshua

"Iya"

-----------diparkiran-----------

"Jihye!" Joshua memanggil Jihye dari kejauhan lalu Jihye menghampirinya

"Kamu pake helm sama masker atuh, mau ke gep?" Kata Jihye sambil menyodorkan masker ke Joshua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kamu pake helm sama masker atuh, mau ke gep?" Kata Jihye sambil menyodorkan masker ke Joshua

"Hehe lupa"

"Gimanasi bisa aja ada Dispig* disekitar sini, bunuh diri kamu"

"Iya maaf ndoroooo, cepet naik"

------------di restaurant-------------

Seampainya di restaurant mereka langsung memilih tempat duduk paling pojok supaya mengurangi resiko akan ketauan pubilk

"Mau makan apa?"

"Terserah" Jawab Jihye

"Yaudah Lasagna aja ya"

"Emm, nggak ah aku kurang suka"

"Terus mau apa?"

"Terserah" Jawab Jihye

"Yaudah Fettuccine aja" Tawar Joshua

"Jangan, kemaren aku baru makan fettuccine"

"Yaampun Ji klo kamu member udah aku toyor tau ga:)" Jawab Joshua

"Hahaha, yaudah yaudah, fettuccine aja, jangan ngambek"

Joshua pun memanggil pelayan disitu dan mulai memesan makanannya

Tetapi, di satu sisi Jihye mempunyai firasat buruk dengan pelayan tersebut sehingga ia menatapnya dengan tatapan curiga

Setelah pelayan itu pergi baru Jihye membuka pembicaraan

"Shua"

"Ya?"

"Ini gak kemahalan kita makan disini?" Tanya Jihye

Married My Bias || Joshua Hong Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang