(FOLLOW SEBELUM BACA)
Quenbe Elvina, seorang gadis yang misterius bagi yang belum mengenalnya.
Sikap cuek dan dinginnya membuat semua orang enggan untuk berteman dengannya.
Quen atau El ini memiliki banyak teman lelaki yang menjaganya. Seperti naman...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Memandang rasa ketertarikan merupakan pemborosan waktu menurut Keisha Xaquila. Lelaki? Untuk apa dicari jika mereka hanya melewati tanpa menetap. Untuk apa dinanti jika dia tidak menanti. Lelaki hanya bisa merusak kepercayaannya dan menabung rasa kecewa, bukan rasa suka ataupun cinta melainkan rasa benci yang kentara.
Omongan judesnya memberikan Keisha pertolongan untuk menjauh dari kaum lelaki, namun pemikirannya salah. Lelaki suka dengan hal seperti itu, merasa tertantang karena sikapnya dan penasaran bagaimana sikap aslinya.
Keisha seolah mati rasa akan perasaan menyayangi dan mencintai lelaki. Ketika dia mulai membuka hatinya, tanpa permisi lelaki itu kembali membuatnya menutup lagi.
Tembok kematian rasa telah runtuh ketika seorang lelaki datang tanpa aba-aba dan membuat hatinya kembali menghangat.
"Ga seharusnya lo tutup hati lo Kei, ga semua lelaki itu bangsat. Gue ya gue, mereka ya mereka! Jangan samain gue dengan mereka. Kita ga sama, ayolah kita buat cerita dari awal. Biar lo tau kalo gue serius sama lo, jangan biarkan penyesalan itu datang karena gue ga akan mau lepasin lo."
Ucapan itu terngiang di otaknya membuat keraguan di hatinya hilang tanpa sisa.
Kailash Putra Mahendra tidak sia-sia meluapkan rasa muaknya kepada Keisha. Memantapkan hati gadis itu memang sangat sulit. Perlu tenaga khusus untuk menjelaskannya, waktu pun menjadi saksi.
