Tak ada yang bisa sepertimu
Sejauh kaki melangkah, kau sama sekali tak meninggalkan bekas telapak kaki
Kau ada, namun aku tak bisa memandangmu
Saat aku dekat, kau hanyut
Saat aku jauh, kau selalu ada
Kau tidak bisa mengerti aku
Kau egois
Jika maumu seperti itu, maka kenyataannya juga harus seperti itu
Kau membenci jarak
Tanpa kau sadari, karena jarak ngkau ada
Mungkin kata-kata yang sudah ku rangkai ini tak berarti bagimu
Tak ada maknanya jika harus di bandingkan dengan rasa yang pernah kau hadirkan
Kadang, aku membencimu
Kadang, aku bersyukur adanya kamu
Aku tau
Di dunia ini bukan hanya aku yang membutuhkanmu
Kau yang selalu ada saat dia jauh
Kau yang menemaniku saat dia jauh
︠
Jari-jariku terlalu rumit untuk menjelaskan betapa pentingnya kau bagi dua insan yang selalu jatuh cinta
Kadang kau dipuji
Kadang kau dicaci
Aku minta padamu, jangan pernah bosan datang dalam kehidupanku
Jika kau tak hadir lagi
Mungkin...
Tak ada lagi rasa yang nyata
Aku berharap kau selalu ada
Meski aku sering membencimu
Aku sangat menganggapmu penting
Dan akan selalu menganggapmu penting untuk kata KITA