Bab 3

3.5K 229 8
                                    

Nayeon menyuapi Tzuyu dan Mina makan nasi goreng. Jeongyeon menyuapi Momo dan Sana. 2yeon tampak seperti kedua orang tua untuk empat anak itu.

DubChaeng tengah asyik bermain game Nintendo. Jihyo sibuk mengeluarkan barang-barang belanjaan.

"Mama tidak mam ?" Tiba-tiba Tzuyu berbicara sambil menatap Nayeon.

"Eh ?" Nayeon terkejut mendengarnya.

Jeongyeon malah tertawa. DubChaeng ikut tertawa. Jihyo tersenyum geli.

"Mama, kenapa tidak ikut mam ?" Kali ini Mina yang berbicara.

Jeongyeon tertawa semakin keras. Nayeon mengerjapkan matanya berkali-kali.

"Papa tewtawa apa ?" Tzuyu bingung.

"What !!" Jeongyeon kaget.

Kini giliran Nayeon yang tertawa. DubChaeng tertawa semakin keras, karena pergantian tak terduga.

"Papa gila..." kata Mina datar.

"Papa calah minum obat..." timpal Sana cengengesan.

DubChaeng guling-guling di lantai karena kebanyakan tertawa. Momo tidak banyak mengoceh karena yang dipikirkannya adalah makanan.

***

Jihyo mengumpulkan semua anggotanya di ruang tamu. "Kita tidak punya pilihan. Mari kita merawat mereka sampai mereka kembali normal entah bagaimana.." ia berkata.

"Jadi, kami telah membeli keperluan bayi yang dibutuhkan. Tapi merawat bayi adalah pekerjaan berat, jadi kami akan punya satu bayi untuk satu anggota. Kami akan membiarkan mereka yang memutuskan.." kata Jihyo melihat empat anak kecil yang bermain dengan boneka masing-masing.

"Anak-anak ?" Jihyo memanggil mereka.

Keempatnya menatap Jihyo. "Ayo beri pelukan pada mereka yang kalian sukai.." katanya tersenyum.

Sana bergerak pertama, langsung menuju Dahyun dan memeluknya erat. Pasangan pertama, SaIDa.

"Awww... kamu sangat menggemaskan, Sana-chan..." Dahyun mencium pipi Sana.

Momo berlari menerjang ke arah Jeongyeon. Pasangan kedua, JeongMo.

"Aku tahu kamu akan memilihku, Baby Momoring !!" Jeongyeon memeluk Momo dengan erat.

Tzuyu mulai berjalan sambil menyeret Minjoong, dibelakangnya Mina mengikutinya. Jika Tzuyu berhenti, dia ikut berhenti. Jika Tzuyu mulai berjalan, dia ikut berjalan.

Tzuyu tersenyum lebar ketika ia sampai di depan Nayeon dan memeluknya. Mereka pasangan ketiga, NaTzu.

Tidak mau kalah, Mina ikut bergabung memeluk Nayeon juga.

"Awww..." Mereka tersenyum gemas.

"Bukankah mereka berdua sangat lucu.." Nayeon memeluk keduanya.

"Mina, datanglah pada Chaengie..." Chaeyoung menatap.

Mina menggelengkan kepalanya.

"Aku berjanji kamu akan terus bersama Tzuyu sepanjang waktu..."  Chaeyoung tersenyum.

Mina berjalan, seolah-olah mengerti apa yang dikatakan oleh Chaeyoung. Mereka pasangan terakhir, MiChaeng.

"Apakah kamu baru saja menyuap Mina dengan Tzuyu ?" Nayeon bertanya, tak percaya.

"Ya, Mina sangat melekat dengan Tzuyu dan kamu tidak bisa menangani dua anak sekaligus, itu melelahkan.." Chaeyoung menatap.

"Terima kasih Tuhan, mereka tidak memilihku, aku punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan," Jihyo sambil menyeka keringat imajinasinya.

Mereka menertawakannya.

***

Tzuyu sedang meminum susu di botolnya. Ia duduk di pangkuan Nayeon. Mina mengamatinya. Ia sendiri telah meminum susunya di gelas.

Nayeon dan Chaeyoung tersenyum geli melihat Mina yang dari tadi mengamati Tzuyu.

"Mina-chan, kenapa kamu melihat Tzuyu ?" Chaeyoung bertanya.

"Imut.." jawabnya sambil menunjuk pada Tzuyu.

"Awww..."

"Mina-chan, bermainlah dengan Momo dan Sana.." Jihyo menatap.

Mina menggelengkan kepalanya. "Meweka bewicik.."

Mereka tertawa mendengar penuturan Mina.

Terdengar suara teriakan Sana dan Momo. Keduanya bermain lari-larian di ruang tamu.

Tzuyu telah menghabiskan susunya. Nayeon melihat kepala Tzuyu terkulai, "Tzu Tzu, kamu ngantuk?"  Dia membungkuk untuk melihat batita yang menggosok matanya.

Tzuyu mengangguk, tapi itu bukan jawaban, melainkan karena kantuk. Nayeon lalu menggendongnya.

"Aku akan membawa Tzuyu ke kamar. Kami akan tidur siang.."

Mina melihatnya, ia terlihat sangat mungil diantara orang-orang di ruangan itu.

"Mina, ayo kita main bersama ?" Chaeyoung tersenyum menatap.

Mina menggelengkan kepalanya dan jari mungilnya menunjuk pada Nayeon dan Tzuyu.

"Aigoo... Kamu tidak mau jauh dari Tzuyu ya. Baiklah. Ayo.." Chaeyoung lalu membawa Mina ke kamarnya.

"Nayeon Unnie, sepertinya Mina ingin tidur dengan Tzu Tzu," Chaeyoung berkata.

Nayeon mengangkat alisnya dengan geli. "Benarkah? Baiklah kalau begitu, ayo kita tidur," katanya sambil menepuk-nepuk perut Tzuyu.

Chaeyoung berjalan mendekat dan meletakkan Mina di samping Tzuyu sebelum berbaring di tepi tempat tidur, menepuk-nepuk Mina seperti yang dilakukan Nayeon sampai dia tertidur.

Tak lama kemudian, mereka tertidur.

Baby Twice foreign LineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang