Di ruang tamu, para anggota Twice berkumpul duduk membentuk sebuah lingkaran. Semuanya memangku masing-masing satu bayi, kecuali Jihyo.
Empat bayi sibuk ngemil biskuit susu. Momo dan Sana tampaknya sangat rakus dan terus meminta biskuit pada Jeongyeon, keenam kalinya.
Mina dan Tzuyu baru makan dua biskuit. Kadang-kadang Tzuyu membagi biskuitnya pada Mina begitu juga sebaliknya.
"Mereka sangat menggemaskan.." Nayeon tersenyum geli melihat tingkah laku Baby MiTzu.
Chaeyoung ikut tersenyum menatap interaksi sosial Baby MiTzu.
"Tzu !"
Tzuyu menoleh pada Mina. Ekspresi wajah menyiratkan bahwa dia ingin mengatakan 'Apa'.
"Wow, Mina sudah bisa bicara," kata Nayeon menatap.
"Sepertinya Mina berumur 4 tahun, begitu juga dengan Momo dan Sana.." kata Jihyo menatap.
"Itu berarti Tzu Tzu berusia 2 tahun.." kata Chaeyoung menatap.
Mereka melihat Mina memeluk Tzuyu yang terkikik.
"Awww... Minari sangat menggemaskan..." Chaeyoung menjerit.
"Ah---" Nayeon tidak menyelesaikan kalimatnya ketika Tzuyu tampak ingin mengatakan sesuatu.
"M-Minawi !!"
Mereka terkejut dan kagum mendengar Tzuyu menyebut nama panggilan Mina.
"Sangat lucu !!!" Jihyo menjerit kecil.
"Nayeon Unnie ?"
"Ya ?"
"Apakah kamu pikir Mina dan Tzuyu saling menyukai sebelum mereka berubah menjadi bayi ?" Chaeyoung menatap.
"Kelihatannya seperti itu. Lihat Mina, dia sangat perhatian pada Tzuyu.." Nayeon melihat interaksi Baby MiTzu.
"Ya, benar.."
Momo yang belum kenyang, menatap Jeongyeon dan meminta biskuit lagi.
"Biskuitnya sudah habis, Momo-chan.."
Momo menatap sekeliling dan matanya langsung tertuju pada biskuit di tangan Tzuyu. Ia bangkit dari duduknya, berjalan mendekati Tzuyu dan mengambil biskuit tersebut, lalu kabur.
Ulah Momo membuat para anggota Twice lainnya tertawa. Tzuyu yang biskuitnya diambil oleh Momo, jadi menangis keras.
"Aigoo... Momo-chan jahil sekali.." Jeongyeon menggaruk tengkuknya.
Nayeon menggendong Tzuyu dan menenangkannya. Mina melihat Nayeon menggendong Tzuyu. Ia menarik-narik ujung kaos yang pakai Nayeon.
Anggota Twice tertua, menundukkan kepalanya, untuk melihat Mina kecil menatapnya.
"Ada apa Mina ?"
Mina menyodorkan biskuit yang tinggal separuh pada Nayeon. "Tzu.." katanya.
"Oh... Mina ingin memberikannya untuk Tzuyu ?" Nayeon lalu berjongkok sambil menggendong Tzuyu yang menerima biskuit dari Mina.
Mina menatap Tzuyu yang wajahnya terlihat sembab. "Jangan cedih.." katanya sambil menepuk-nepuk kepalanya.
Nayeon tersenyum mendengarnya. Mina selalu menjaga Tzuyu, saat dewasa ataupun anak-anak. Itulah sebabnya mengapa Tzuyu menganggap Mina sebagai Unnie favoritnya.
***
Jihyo memutuskan untuk berbelanja kebutuhan bayi di Mall, bersama Jeongyeon dan DubChaeng. Sementara Nayeon tetap di asrama, mengasuh empat anak kecil.
"Ini tidak adil ! Aku ingin bermain dengan Baby Momoring !!" Jeongyeon merengek-rengek.
"Kamu bisa bermain dengannya nanti setelah kita selesai berbelanja, Unnie.." Jihyo memutar bola matanya.
DubChaeng terkikik melihat Jeongyeon yang cemberut.
"Ayo cepat pergi belanja ! Aku ingin bermain dengan Baby Yoda dan Baby Penguin.." kata Chaeyoung menatap.
"Aku ingin bermain dengan Baby Shiba Inu.."
"Hey Dubu ! Seharusnya Sana itu Baby Squirell.." kata Jeongyeon menatap.
"Atau Baby Snake ?" Chaeyoung tertawa cekikikan.
"Yak ! Kalian tega sekali !"
Jihyo geleng-geleng kepala melihat kelakuan Trio Gresek.
Sementara itu di asrama Twice, Nayeon mengawasi empat anak yang asyik bermain boneka bersama. Ia tersenyum geli melihat Mina yang menempel pada Tzuyu seolah-olah melindunginya dari Momo.
Tzuyu asyik dengan boneka Minjoong miliknya. Boneka anjingnya hampir sebesar dirinya. Mina memeluk boneka Penguin kesukaannya.
"Tzu ?"
Tzuyu menolehkan kepalanya menatap Mina.
"Kamu lapaw ?" Mina bertanya. Tzuyu mengangguk.
Tzuyu berusaha untuk bangun, dengan kakinya yang goyah sebelum berjalan mendekati Nayeon, seperti seekor penguin. Tetapi Mina membantunya berdiri.
Nayeon melihat Mina dan Tzuyu berjalan mendekat sambil berpegang tangan. Ia tersenyum gemas. "Ada apa anak-anak ?"
"Lapaw.." Mina mengatakannya sambil menepuk perutnya sendiri.
"Oh.."
Nayeon menyibukkan diri di dapur, ia memasak nasi goreng untuk anak-anak. Sementara di ruang tamu, Sana asyik mencoret-coret majalah milik Jihyo. Momo asyik bermain boneka Barbie. Mina dan Tzuyu bermain bersama.
Terdengar suara pintu terbuka, empat anak itu menolehkan kepala mereka dan melihat lima orang yang baru saja masuk.
"Mana Baby Yoda dan Baby Penguin !!" Chaeyoung berseru. Setelah meletakkan barang belanjaan, ia berlari mendekati Mina dan Tzuyu.
"Hai, apakah kalian merindukan Chaengie ?" Chaeyoung tersenyum menatap.
Tzuyu memberinya senyum lebar, Mina juga mengikutinya. Chaeyoung meleleh melihatnya.
"Bisakah kalian memeluk Unnie, tolong ?" Chaeyoung sudah siap merentangkan kedua tangannya untuk siap dipeluk.
Mina berlari kecil dan memeluk Chaeyoung. Tzuyu merangkak dengan cepat dan naik ke paha Chaeyoung, ikut bergabung dengan Mina.
"Awww... Imut sekali.." Dahyun gemas. Ia mencari-cari Sana. "Dimana Sana-chan ? Dubu merindukanmu.." katanya saat menemukan Sana yang asyik mencoret-coret majalah. Ia mendekatinya dan memeluknya dari belakang.
Sana tertawa cekikikan.
"Baby Momoring, Jeongie kembali.." Jeongyeon mendekat Momo, berharap mendapat pelukan seperti Chaeyoung. Tapi Momo tidak menghiraukannya dan asyik bermain boneka Barbie.
Jeongyeon cemberut diabaikan oleh Momo.
