pelukan Lin #eps4

6 0 0
                                    

Teng teng teeeng (bel pulang sekolah)

Gracia : akhirnya pulang juga haha , eh gal pulang bareng yuk

Galista : keknya ga bisa deh soal nya gua tadi di suruh ngambil dokumen di perpus , duluan aja ci

Gracia : mau gue temenin gak?

Galista : ga ush ci gua bisa sendiri kok

Gracia : ok fighting !

Galista : :3

.......

Galista : huft ...

(Membereskan buku lalu memasukan ke dalam tas)

Lin : hey !

(Galista menengok dengan melotot)

Lin : antar kan saya ke perpus!

Galista : hah apa apaan dia , dia ingin di temani ke perpus saat jam pulang ? .... Dasar mesumn (dalam hati)

Lin : kenapa? Tidak mau? Bukan kah tadi kau bilang kalau kau ini ketua kelas dan patut di contoh? Kenapa-

(Galista pun memotong pembicaraan si Lin)

Galista : sudah lah ikut aku

Lin : ok ok

Mereka berjalan berjauhan berjarak
1 meter

Galista : di sini perpus kau masuk saja ambil buku buku nya lalu pulang

Lin : he heyy aku tidak tau apa saja yang harus aku ambil

Galista : waah lelaki ini gilaaa mesum sekali otak lelaki ini aku tak mengerti lagi padahal baru tadi jam pelajaran dia mengatakan aku mengganggu nya dan sekarang?!?! (Dalam hati)

Lin : hey bantu aku !

Galista : aku ingin memukul kepala nya satu kali saja abis itu aku akan merasa puas sekarang :)) dasar pria aneh ... (Dalam hati)

Lin : mengapa kau diam saja ?! Cepat bantu aku!

Galista : baiklah anak baru :>

(Dengan senyuman terpaksa)

Galista naik tangga untuk mengambil buku buku yang di atas

Galista kaget melihat kecoa kecil lalu

Drekk
Whoaaaaaa
Brukk!

(Suara jatuh)

Aku jatuh di pelukan Lin

Sekarang aku dan dia bukan berjarak 1 meter , sekarang berjarak 10 cm dari muka ku dan muka nya

Matanya berbinar² dan --

Duggh

(Kepala galista terjedot karna Lin mengangkat ke dua tangannya)

Galista : aduhhhh apa yang salah dengan mu?!

Lin : hah kau ini bukan tipe ku !

Galista : apa ? Tipe ? Apa maksudnya?!?! (Dalam hati)

Lin mengambil semua buku yang terjatuh lalu pergi meninggalkan galista sendirian di perpus tanpa meninggalkan sedikit kata apa pun

Galista : whoaaaa , anak itu , gilaaa anehh , aku benci dia ! Aneh sekali anak itu hahh...

Gahendra : eh galista?

Galista : gahendra?

Gahendra : apa yang kau lakukan di sini ? Kenapa duduk di lantai?

Galista : ohh tadi aku jatuh lalu -

Gahendra : naik ke punggung ku

Galista : ha?!

Gahendra : naik sajaa lihat luka lutut mu kau pasti tidak bisa ber diri

Galista : hahaha

Gahendra : naik

Galista naik ke punggung gahendra
Dengan demikian galista masih terngiang ² di pelukan Lin

~ Bersambung ~






galista Gadis Halu ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang