-POL-
Nayeon terus mendiamkan ponselnya yang tak berhenti bersuara,baik itu pengingat pesan ataupun panggilan masuk
Tiba-tiba sang ibu berteriak dari arah lantai bawah
"Nay ! Ada Jungkook"
"Kooki" ceria Nayeon langsung bergegas dari tempat tidurnya tak lupa melirik dulu kaca merapikan penampilannya
"Annyeong" sapa Jungkook
"Eoh Annyeong" balas Nayeon sedikit malu-malu berasa seperti pertama kali saat di ajak Jungkook kencan
"kita jadi bermain di taman dengan sepeda"Ucap Jungkook dengan senyuman gigi kelincinya yang manis
"tentu,kajja aku juga bosan di rumah"
-At Park-
Jungkook mengayuh sepedanya dengan nayeon yang duduk di belakang sebagai penumpang.
"Ah ini menyenangkan aku sangat bahagia" ucap Nayeon
"Aku lebih bahagia karena bisa bersamamu lagi" balas Jungkook
"kua ingin ice cream?" Tanya Jungkook saat mereka rehat sejenak
"mmm boleh stra_"
"strawberry tetap kesukaanmu" tebak Jungkook
"ne kau benar"Nayeon sambil tersenyum malu
"tunggu disini aku akan segera kembali dengan ice cream yang kau inginkan"
Mereka pun memakan ice creamnya dengan penuh minat terutama Nayeon
"kau ingin coba rasa coklat punyaku?"
Tawar Jungkook
"ani,aku strawberry saja"
"Aku ingin coba strawberry punyamu"ucap Jungkook
"ini" Nayeon mendekatkan Ice creamnya ke arah Jungkook namun jahilnya nayeon mempermainkan Jungkook dengan menyentuhkan ice cream itu ke hidung Jungkook
"Ahahaha" Nayeon tertawa puas
Jungkook berusaha meraih kembali ice cream Nayeon namun kembali terperangkap kejahilan Nayeon. Jungkook bukannya marah malah ikut-ikutan tertawa dengan kepolosannya
"Ah baiklah aku tidak tega padamu"
"ini coba ice cream strawberryku"
Nayeon kini beneran memberikan ice creamnya pada Jungkook
"Dede Jekey makan Ice creamnya yang banyak,nanti kalau habis Noona belikan lagi eoh" canda Nayeon sambil memainkan rambut depan Jungkook. Membuat lagi-lagi jungkook tersenyum hangat.
"kau akan menerima konsekuensi dari kelancanganmu itu"ucap seseorang dengan nada geram melihat moment naykook orang itu kembali memasuki mobilnya.
"biar kuantar kau sampai masuk rumah" Ucap Jungkook
"tidak perlu kookie,bukannya kau akan membantu Bibi Jung di panti. Sana cepat kembali"tolak halus nayeon
"baiklah kalau begitu"
"Hati-hati kookie-ah"
"Ne" Ucap Jungkook melambai ke arah Nayeon dan di balas oleh gadis itu masih dengan senyum yang mengembang.
Nayeonpun berbalik langkahnya terhenti saat mendapati seseorang berdiri di depan mobilnya sambil memasukkan kedua tangan ke saku celananya. Menatap tajam ah tidak bahkan menatap murka ke arah nayeon. Nayeon sedikit terintimidasi akan tatapan orang itu. Padahal ini sudah di depan rumahnya tapi dia merasa tidak aman sekarang.
Nayeon berniat mengeluarkan ponselnya untuk menelpon ibunya untuk bisa membantu nayeon masuk rumah dengan selamat.
Tapi gadis itu meringis karena ingat dia meninggalkan ponselnya di kamar.Nayeon menelan ludahnya dengan susah payah sambil meyakinkan diri untuk berani melewati orang itu.
Taehyung yang tak sabaran melihat nayeon yang tak juga beranjak maju ke arahnya akhirnya dia yang lebih dulu mendekat ke arah Nayeon.
"Ah apa yang kau lakukan?" Ringis Nayeon saat Taehyung lagi-lagi mengkasarinya dengan mencengkram lehernya erat
"Eommaaaaa tolong aku !!" Nayeon berteriak berharap orang rumah mendengarnya
"Aku akan memberi pilihan padamu"
"lepas dulu ini sakit" Nayeon berusaha melepaskan cengkraman tangan Taehyung di lehernya
"Kau kembali bergerak ke arahku dengan sukarela !"
"atau aku akan melakukan hal yang sama sekali tak pernah kau fikirkan"
"silahkan saja lakukan sesuka hatimu karena aku tidak akan lagi terintimidasi olehmu" tantang Nayeon
"kau benar-benar menantangku Im Nayeon" Taehyung smirk ke arah nayeon.
"Kau sendiri yang akan meminta sambil menangis ke hadapanku untuk menghentikan aksi gilaku" Taehyung menempelkan dahinya di dahi nayeon membuat tak ada lagi jarak di antara mereka.
Sekilas Taehyung mengecup bibir ranum nayeon setelahnya menjaga jarak dari gadis itu.
Nayeon menghapus kasar dengan tangan bibirnya yang tadi mendapat kecupan singkat dari Taehyung.
"Cihh" Taehyung tersenyum geli melihat aksi berlebihan nayeon
"Kapanpun kau harus siap saat aku memintamu menjadi pengantinku" Ucap Taehyung dengan tawanya setelahnya kembali memasuki mobil dan menjalankan mobilnya.
-POL-
"Yeobo_seyo" jawab nayeon masih menutup matanya saat mengangkat panggilan ponselnya karena ini sudah malam waktunya tertidur pulas
"Nay hiks hiks" pendengarannya malah disuguhi suara tangisan membuat nayeon membuka matanya.
"Somi-ya,kenapa kau menangis?" Panik Nayeon
"Nay"
"ayo jelaskan padaku ada apa sebenarnya?"
"Panti asuhan tempat Jungkook tinggal kebakaran"
"Apaaaa??" Kaget Nayeon
"Sekarang tim pemadam kebakaran sedang berusaha memadamkan apinya" jelas somi
"lalu bagaimana keadaan para penghuni panti? Kooki-ah?" Tanya Nayeon
"mereka berhasil menyelamatkan diri,kau bisa kesinikan "
"Jungkook butuh dukungan moril darimu"
"Arraseo,aku akan kesana sekarang juga"
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Of Love (KTHxINY) ✔
Fiksi PenggemarNayeon mulai goyah saat menerima kenyataan bahwa Taehyung tunangannya bukan hanya sekedar posesif padanya, tapi lebih dari itu.Bahkan nayeon dihantui ketakutan saat Taehyung berubah menjadi psycho. Haruskah nayeon bertahan? Atau pergi dengan sang ma...
