Incorrect E-Mail Sent

11 2 0
                                    


Gendre : Mystery, secret, romance, action.

08 March 2018
Los Angeles ,California.
11:30 pm


Di sebuah ruangan yang minim cahaya tampak seorang gadis sedang mengotak atik laptopnya. Beberapa kali ia berdecak sebal karena apa yang terpampang di monitor tidak seperti yang dia harapkan.

"Arrgh shit. Ini gimana sih? Ya kali gua ketik ulang? Issh males banget dah. Ck tapi kok bisa ilang. Gua rasa kemaren udah simpan di sini deh. Duhh kok gak ada" gumam gadis itu. Ia tampak seperti orang yang tengah frustasi. Rambut acak acakan, baju tidak terpasang dengan sempurna dan yah, ruangan itu tampak seperti kapal pecah.

Tiba tiba ada sebuah e-mail masuk yang membuatnya menghentikan acara mengumpatnya itu.

"Ck. Ini apaan lagi. Gak tau orang lagi sibuk apa? Ganggu aja" umpatnya lagi. Tapi ia tetap membuka dan membaca e-mail itu. Setelah membacanya ia tergugu. Matanya membelalak lebar. Lalu bertanya tanya apakah dia yang salah baca? Atau mungkin itu hanya sekedar pesan iseng?

****

23 Januari 2019
Jakarta, Indonesia.
08.15 am.

Teriknya panas matahari dan jalanan yang macet membuat suasana hati menjadi gerah. Padahal hari masih menunjukkan pukul 08.15 pagi.

Tampak seorang pemuda yang sedang mengerutu tidak jelas. Oh ayolah sekarang sudah lewat jam 8. Bisa di pastikan gerbang sekolahnya sudah tertutup sejak 15 menit yang lalu.

"Ck. Gak ada gitu jalan tol buat ke sekolah. Sumpah ni hari panas banget lagi" gumamnya.

"Ahh kelamaan. Bolos aja kali ya? Hmm iya juga ya. Kenapa gak kepikiran dari tadi?" gumamnya lagi.

Sesaat kemudian ia membelokkan stang motornya. Dan melajukan motor itu berbalik arah. Yang membuat pengendara lain menghujat dirinya. Tapi sungguh ia benar benar tidak peduli.

Yang ada di pikirannya sekarang adalah bagaimana cara dia keluar dari lautan manusia itu. Beruntung tidak ada polisi disana yang membuat dia tidak perlu ragu untuk melajukan motornya.

***

"Lo yakin sama keputusan lo? Bahaya tau bagak "

" Gue yakin banget. Kalo gue gak pergi sekarang ada banyak nyawa yang bakal hilang sia sia"

"Tapikan-"

"Shuut. Udah lo tenang aja. Kalo bukan gue siapa lagi"

"Oke. Tapi gue ikut"

"Whatever"

***

"Ahh. Lepas juga gue dari sana. Mending gue telpon yang lain aja deh. Gak seru bolos sendiri" gumam seorang pemuda.

"Woi dimana lo? Gilaa bolos gak ngajak ngajak"

" Hmm. Lo pada mau ikut gak? Gw lagi di cafe biasa" ucap pemuda itu

"Oke. Sip" 

Tak lama menunggu datanglah empat orang pemuda yang berpakaian urakan seperti dirinya.

"Weh Nan. Tumben banget lo yang ngajak bolos. Biasanya juga lo mageran di ajak keluar." ucap salah satu dari mereka yang bernama Keanu.

"Tau tuh. Lagi kesambet setan apaan lo?" sahut sang yang lain. Ervan.

Star Fruit. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang