What If Love...

This is how we solve problems~

"Jangan terkejut melihatku disini,aku menyempatkan membuat membership disini hanya untuk menyapamu",ucap Soojung sinis.

Ia melirik pada perempuan berambut pirang yang sedang berlari di atas treadmill disampingnya.

Sedangkan Ia sendiri dengan pakaian olahraganya yang berwarna serba hitam sedang meyetel treadmill nya sendiri dengan kecepatan sedang.

Ya...Soojung tidak bohong ketika bilang jika Ia membuat membership di Gym ini karena Chaeyoung.

"wae??kau ingin balas dendam padaku?? ",tanya Chaeyoung dengan nada sama sinisnya.

"aku tidak semurahan itu ingin balas menamparmu,aku hanya ingin tahu kenapa kau menamparku??".

Decih sinis terlihat dibibir Chaeyoung, keduanya masih tetap berlari diatas treadmill masing-masing saat kedua mata mereka akhirnya bertemu.

"karena kau pantas mendapatkan tamparan itu".

Soojung tergelak mendengar jawaban Chaeyoung baru saja,sejak awal Ia tahu Chaeyoung memiliki sifat yang hampir sama dengan dirinya.

Jadi seperti ini rasanya menghadapi mulut kasarku??

Sepertinya Ia perlu berterima kasih pada orang-orang yang mau bersabar dengan mulutnya...

"aku tidak merasa melakukan kesalahan padamu,tapi jika menurutmu aku pantas mendapatkan tamparan darimu maka aku akan berusaha menerimanya.Dengan begitu Namjoon tidak perlu menemuimu lagi karena urusan kita sudah selesai",ucap Soojung datar.

"apa kau disuruh Namjoon Oppa menemuiku??",tanya Chaeyoung penuh antusias begitu nama Namjoon disebutkan.

Soojung menggeleng,tapi dugaannya tepat.
Chaeyoung hanya ingin mencari perhatian Namjoon agar menoleh padanya lagi.

Dia ini polos atau apa??Dia tidak tahu jika Namjoon sudah tidak memiliki perasaan apapun padanya???

Gadis yang malang...

"kau tidak akan pernah bisa bertemu dengannya lagi",ucap Soojung,"sama sepertiku,Namjoon sudah muak denganmu.Jadi kuharap ini adalah pertemuan terakhir kita".

"kau pasti sangat bangga",balas Chaeyoung.

Tatapan penuh tanya dingin Soojung membuatnya lagi-lagi berdecih.
"kau bisa menghandle Namjoon Oppa dengan sangat baik,Dia tidak biasanya membela perempuan seperti Dia membelamu.Kau pasti sangat handal di ranjang".

"kau cemburu???",tanya Soojung sinis.

"tidak sama sekali,aku hanya tidak suka melihat gayamu yang kukira ada dipihakku.Aku tidak tahu kau tertarik pada Namjoon dengan mudahnya...",

Keringat mulai terlihat di kening Soojung,dengan ekor matanya Ia bisa melihat ketenangan Chaeyoung saat menghadapinya,kecepatan treadmill mereka masih normal.

"aku mengenal Namjoon sudah 2 tahun yang lalu,kau bercerita padaku hanya dari sudut pandangmu yang egois.Jika kau mau mencoba memahaminya kurasa kalian tidak akan berakhir seperti ini.Dan kau jangan lupa jika saat kita bertemu waktu itu aku masih berstatus pengacara Namjoon.Kau yang bodoh menceritakan semua itu padaku,aku ini musuhmu".

Sepertinya kalimatnya kali ini berhasil mengusik Chaeyoung karena kemudian Dia menghentikan treadmillnya dan beralih fokus menatapnya tajam.