"Awal kita mengenal."
*
*
*@Gege
Ceritanya terlalu bertele-tele menurutku. Seharusnya ada bagian yang dihilangkan, supaya cerita tokoh utamanya lebih rapih."@DioAndra membalas
Aku sih suka ceritanya. Gak terlalu bertele-telelah, porsinya pas.@Gege membalas
Itu kan pendapatku😁@DioAndra membalas
Hehe iya sih, kak. Selera orang kan beda-beda, ya😄***
"Lagi ngapain sih, Ge?" Perempuan bersurai panjang itu mendongak.
"Bales komenan di grup."
"Lo udah tua masih aja suka anime." Cibiran itu hanya disahuti senyum tipis.
"Besok mantan lo si Arfa ngundang kita. Lo mau dateng sama siapa?"
"Sama lo, lah. Siapa lagi."
"Dih! Gue sama Rifky. Lo cari gandengan yang lain dong. Masa kondangan sama gue mulu, ngeri gue digosipin pacaran lagi sama lo." Sungut perempuan berkuncir kuda dengan kesal.
"Haha ... Beb..." Panggil Gege meledek.
"Geli, Genita!" Tawa mereka meledak. Menertawakan hal yang sebenarnya tak seberapa lucu.
****
"Siapa sangka, percakapan singkat kita masih berlanjut."
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Tunggu (TAMAT)
Historia CortaKisah cinta beda usia. **** Saat hati memilih namun sulit mengungkap. Menyangkal tak mungkin hanya harus rela untuk beberapa saat. ****