6

15.1K 529 16
                                    

Saat menonton TV sambil memakan camilan di pangkuannya, tiba-tiba mata Kejora terfokus kepada ponsel yang menyala di atas meja, sepertinya ada panggilan telepon, tapi bukan itu yang menarik perhatian Kejora, dia melihat foto di wallpaper itu adalah foto keluarga. Jarang-jarang seorang pria melakukan hal itu, ah mungkin hanya 1% yang seperti itu.

Kennard yang baru muncul, langsung menyadari hal itu. Dia mengambil ponselnya.

"Kenapa enggak diangkat?"

"Takutnya privasi."

"Enggak sih ini dari Kevin doang, teman yang merangkap jadi asisten," jelasnya. "By the way, apa yang kamu perhatiin di ponsel saya?"

Kennard meraih remote, dia ingin mengganti ke acara yang lebih bermanfaat, daripada nonton acara dangdut di channel ikan terbang, yang kebanyakan hostnya alay. Menurutnya ini unfaedah sekali.

"Itu cuma lihat wallpapernya."

Kennard melihat ponselnya. "Oh, ini orang tua saya, sama kakak saya."

"Tahu. Maksudnya tumben aja ada laki-laki yang seperti itu."

"Ya kalau lagi kangen gampang tinggal lihat wallpaper."

Kejora manggut-manggut. Sepertinya dia mulai tertarik untuk menanyakan hal yang lebih detail. "Memangnya mereka di mana?"

"Orang tua dari tiga tahun lalu tinggal di Kanada, dan kakak ikut suaminya ke Kalimantan karena ada proyek."

"Aku lihat papa kamu bule, ya?"

Kennard mengalihkan pandangannya dari TV ke Kejora. "Memangnya saya bisa tampan seperti ini karena turunan siapa?"

"Sombong."

"Daddy saya itu orang Kanada asli, terus bangun perusahaaan di Jakarta, lagi liburan ke Lombok, ketemu my mom, akhirnya jatuh cinta. 3 tahun lalu balik ke Kanada, pengin hidup tenang di sana, enggak mau lagi urus perusahaan, makanya diserahin ke saya. Sementara Kak Reva lebih milih jadi arsitek kayak suaminya."

Kejora baru tahu, ternyata Kennard memiliki silsilah keluarga yang cukup menarik, dan sekarang ia sadar kenapa wajah Kennard ada bule-bulenya gitu.

Waktu kecil Kejora kalau liburan ke Bali sama orang tuanya punya impian pengin nikah sama pria bule, katanya biar memperbaiki keturunan, tapi itu hanya impian anak SD, kalau sekarang sih, sudah enggak mikir itu, yang penting bisa membimbing ke jalan yang baik.

"Kak Reva itu ketemu di kampus sama suaminya?"

Kennard mengangguk. "Mereka arsitek UNPAD, satu angkatan, satu jurusan, satu kelas."

"Apa enggak bosan ketemu terus?"

Kennard terkekeh pelan. "Buktinya saya enggak bosan lihat kamu terus."

Kejora langsung memukul bahu Kennard hingga pria itu merintih.

"KDRT," protes Kennard.

"Apanya? Suami-istri juga bukan."

"Tadi aku udah cerita keluargaku, sekarang kamu. Kita butuh kenal lebih jauh."

Kejora memutar matanya malas, tapi dia tetap cerita. "Jadi aku ini anak bungsu, punya abang kembar, yang pertama udah nikah dan sekarang tinggal sama istrinya di Australia, abangku yang itu enggak mau terjun ke dunia ayah, dia lebih memilih berkarir di sana tanpa bayang-bayang keluarga. Sementara abangku yang kedua itu mirip ayah banget, dia workaholic dan sampai sekarang masih menjomlo."

"Umurnya berapa?"

"27."

"Belum tua amat, sepantaran saya. Wajar kok, saya aja belum nikah."

"Oh iya lupa, kamu kan jomlo," kekeh Kejora.

Kennard mengembuskan napasnya. "Sebenarnya saya hampir menikah, namun pengkhinatan terjadi. Dulu saat saya masih SMP saya berteman dengan seorang gadis."

Kejora langsung memberikan sanggahan. "Biar aku tebak, pasti ceweknya itu yang fotonya ada di ruang kerja kamu?"

Kennard mengangguk. "Kami bersahabat dari SMP, lalu saat SMA kami berpacaran sampai selesai kuliah, saya udah rancang rumah tangga dengan dia, sudah membahas masa depan. 3 bulan sebelum menikah, saya lihat dia sedang having sex di sofa ruang tamunya, dan sialnya laki-laki itu adalah teman saya sendiri. Kami berpisah, sejak saat itu saya memutus komunikasi."

Ada raut kesedihan yang terpancar di mata Kennard, sekarang Kejora paham kalau Kennard masih menyayangi perempuan itu, bahkan mungkin masih mengharapkannya.

Ada sedikit rasa nyeri di hati Kejora, dia takut kalau Kennard masih menginginkan perempuan itu, dan Kejora tidak tahu mengapa rasa itu timbul.

"Kamu masih mencintainya?"

Kennard mengendikkan bahunya. "Entahlah, yang jelas setelah itu saya belum berani berkomitmen, saya belum memulai sebuah hubungan, saya takut kembali tersakiti."

Dengan berani, Kejora merengkuh tubuh Kennard memberikan kekuatan untuk dirinya. Walau Kejora belum merasakan patah hati, tapi dari yang ia tonton di drama dan baca novel kalau patah hati sakit.

"Tapi saya lagi meny—"

Tiba-tiba deringan ponsel menghentikan ucapan Kennard, dia menerima panggilan itu yang ternyata dari Kevin.

"Lo ke mana aja, kenapa baru angkat?" Cuma Kevin doang emang yang berani marahi bos, efek kerja sama teman sendiri jadi ngelunjak.

"Ada apa sih, Vin?"

"Client kita kemarin batalin kerjasama, dia kayaknya kesal gara-gara lo cuekin. Dia barusan email gue. Dan kits kehilangan investor besar."

"Enggak apa-apa sih, enggak bikin kita rugi juga."

"Tap—"

"Gue tutup, ngantuk."

Panggilan dimatiin secara sepihak, sementara Kejora sedang senyum-senyum sambil menatap layar ponselnya, sepertinya Kejora sedang chattingan sama seseorang.

Ingin sekali Kennard merampas ponsel itu, kalau laki-laki yang buat Kejora seperti itu, Kennard harus membunuhnya.

Dewa Anggara ♥️

Ra, aku rasa ini terlalu cepat, tapi aku udah yakin sama kamu, aku mau kamu jadi pacar aku. Mau ya?

Akhirnya perasaan Kejora, tidak bertepuk sebelah tangan, rasa ini terbalas. Berarti Dewa adalah pacar pertamanya. Oh god, Kejora akhirnya punya pacar.

Kejora Isabella

Iya aku mau

Kennard semakin penasaran, akhirnya dia langsung merampas ponsel itu, dan melihat isi chatnya, dan betapa terkejut Kennard membaca hal ini.

Nembak di chat? Tidak gentle sekali. Itu laki apa banci?

Cih.

"Saya enggak izinin kamu pacaran, Jora."

"Maaf, ada siapa ya?"

Kejora mengambil ponselnya dari tangan Kennard, langsung bergegas ke kamar, menyusul Vano yang sudah terlelap.

Sementara Kennard sangat kesal, matanya menyalang, raut amarah sangat terpancar jelas. Ia mngerang frustasi, tidak suka kalau gadis kecilnya punya laki-laki lain.

Kennard langsung mengirim chat kepada Kevin

Kennard Axelio

Vin, tolong cari tahu tentang Dewa Anggara, anak Universitss Bina Nusantara

***

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Little Girl (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang