Chapter 1▪︎ Meet

65 6 4
                                    

VOTE JUSEYO♡

__________________________________________

'Sial!' itulah kata-kata yang terus keluar dari seorang Jung Meira. Bagaimana tidak? Jam sudah menunjukkan pukul 07.23 Meira masih berada di dalam bus, dihari pertama ia pindah ke BigHit Internasional School Meira sudah terlambat.

"ahh ini semua gara-gara Hoseok oppa gue jadi terlambat, mana tinggal 7 menit lagi bel masuk" Meira mengusak rambutnya frustasi. Meira kembali terus melirik benda bulat yang ada ditangannya.

###

"Huftt... huft... untung pak satpam nya baik kalo ngga pasti gue ud-aw" saat Meira sedang bermonolog pada dirinya sendiri, ia tak sengaja menabrak seorang pria. Itu salahnya juga sih, siapa suruh jalan tidak lihat kedepan, malah asik ngobrol sendiri.

Meira bangkit sambil memperbaiki seragamnya yang berantakan

"Mian* gue nggak liat jalan tadi" ujar Meira

*maaf

"Kenalin gue Jung Meira, murid baru. Lo?" Meira mengulurkan tangannya ke hadapan seorang pria di depannya itu

"Ckk..." orang itu langsung berlalu meninggalkan Meira

"Yaa!! Lo gak pernah di ajarin sopan santun sama orang tua lo ya?" teriak Meira ketika orang tersebut terus berjalan meninggalkan Meira tanpa membalas tangan Meira

"Hei!! Lo itu punya telinga gak sih? Ahh bodo lah" Meira membersihkan roknya yang kotor menggunakan tangannya

"Kyaa! Kamjagiya*" Meira terkejut ketika melihat seorang pria di belakangnya

*kaget (ungkapan)

"Ehh.. mian, gue gak sengaja, lagian gue gak maksud ngagetin lu kok"

"Iya iya. Terus ngapain lo ada di belakang gue" tanya Meira penasaran

"Hemmm, lo Jung Meira kan. Pindahan dari Social Modern School?

"Loh kok tau?"

"Ah elahhh, lo kemana aja sih udah gue cariin kemana-mana juga. Eh btw, gue Beomgyu, Choi Beomgyu" Beomgyu mengulurkan tangannya ke Meira

"Gue Meira, Jung Meira. Ohh iya, ngapain lo nyariin gue?"

"Astagaa, kita harus cepet-cepet ke ruang bu Lisa sekarang sebelum gue kena hukum" Beomgyu langsung berlari sambil menarik tangan Meira. Meira juga tidak tau mau dibawa kemana dia, yang dia tau pasti menemui bu Lisa

###

"Permisi bu" Beomgyu mengetuk pintu yang Meira yakini pasti ruangan Bu Lisa

"Silahkan masuk" jawab Bu Lisa "sudah ketemu toh. Kamu Jung Meira kan?" bu Lisa menampakkan senyumnya ketika melihat Meira masuk bersama Beomgyu

"Iya bu, saya Jung Meira"

"Baiklah, ibu cuma mau bilang kalau kamu masuk kelas 11-3"

"Lah bu? Kelas Beomgyu dong?" Beomgyu berteriak karna terkejut kalau Meira masuk ke kelasnya, pasalnya sangat jarang murid baru yang masuk kelas 11-3.

"Shutt, Beomgyu mau ibu hukum" sinis Bu Lisa ke Beomgyu

"Eh, enggak bu hehe"

"Yaudah kamu sekarang ajak Meira masuk kelas, ini sekalian ada tugas dari bu Jeni. Beliau tidak dapat hadir hari ini. Jadi jangan ribut dan selesaikan tugasnya" ujar bu Lisa seraya memberikan beberapa lembar kertas ke Beomgyu.

"Siap bu! Kami pamit dulu, permisi"

Meira mengikuti jalan Beomgyu, tapi saat sampai di kelas Beomgyu meminta Meira untuk tunggu di depan kelas sebentar

"GAES ADA KABAR GEMBIRA UNTUK KITA SEMUA" Teriak Beomgyu ketika masuk ke dalam kelas

"BERISIK TAU GAK?" teriak teman-teman kelasnya gak kalah nyaring

"Yaudah kalo gamau"

"Ah elah baperan amat sih jadi orang"

"Tau tuh baru digituin aja udah ngambek"

"BU JENI HARI INI GAK MASUK" Teriak Beomgyu yang tentu saja mengundang teriakan-teriankan yang lainnya

"DEMI APA SEORANG BU JENI GAMASUK KELAS?" teriak salah satu siswa

"Dan ga cuma itu" Beomgyu menjeda ucapannya dan menarik Meira ke dalam kelas "KITA KEDATANGAN MURID BARU" seketika suasana kelas yang awalnya berisik berubah menjadi hening

"Hemm.. hh-hai gue Jung Meira salam kenal" Meira membungkukkan badannya setelah selesai perkenalan

"HAI MEIRA!" teriak seorang siswi yang duduk di belakang

"Apaan sih lo. Malu-maluin lo ah" balas siswa di depannya

"Sewot amat sih lo? Kai sakit astagaa"

"Udah biarin aja mereka emang selalu kaya gitu" bisik Beomgyu "Yang itu namanya Yuna dan yang itu namanya Huening Kai" tunjuk Beomgyu kearah siswa siswi yang bertengkar tadi

"Ooo"

"Yaudahlah yok duduk aja, pegel gue" Beomgyu menarik tangan Meira menuju 2 sejoli yang berkelahi tadi "Udah woi! Gamalu apa sama Meira?"

"Kai duluan yang mulai. Eh kenalin gue Yuna, Kim Yuna. Lo duduk sama gue yaa" Yeri langsung menarik tangan Meira untuk duduk di sebelahnya

"Jangan mau lu duduk sama Yuna, dia bau"

"Kai!! Yuna gak bau yaa" cemberut Yuna

"Ya ya terserah lo. Oh iya kenalin gue Huening Kai, panggil aja Kai atau sayang juga boleh" Kai mengulurkan tangannya ke Meira

"Najis" Beomgyu langsung menghempaskan tangan Kai sebelum Meira menyambut tangan Kai

"Dih... kok lu yang sewot?"

"Lu alay banget anjir" hardik Beomgyu ke Kai

"Ya serah gue dong, hidup hidup gue bukan hidup lo"

"Ngomong apa lu barusan? Coba sekali lagi gue gak denger"

"Aaa hyung-nim* mianhae**" Kai mengeluarkan Aegyo-nya yang membuat Meira terdiam

*panggilan cowok ke cowok yang lebih tua (dalam bentuk formal/sopan)

**Maaf


"Dih apaan sih Kai, jijik tau. Liat muka Meira aja sampe jijik kaya gitu ngeliatin lo" ujar Yuna sambil melempar penghapus ke arah Kai

"Eh ehh enggak kok, cuman heran aja kok Kai manggil Beomgyu 'hyung'?" tanya Meira kikuk

"Oo, dulu gue telat masuk SD jadi gue ketinggalan 1 tahun deh" Meira membalas perkataan Beomgyu dengan deheman saja

"Udahlah mending kerjain tugas dari bu Jenni. Ntar dia ngamuk lagi"

♡♡♡

800 words masih pendek yaa ternyata ㅠㅠ ntar diusahain lebih panjang lagi. Maafkan typo yang bertebaran dimana-mana dan kesalahan dalam penulisan, maklum masih rookie nih ㅋㅋㅋ. Btw, gomawo yang udah mau baca cerita ini♡♡

Viii-ya♡

FLECHAZO || TXTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang