Feel

2 1 0
                                    

"Maaf. Menunggu lama ya?" Ucapku sambil berlari kecil
"Ah tidak.. apa kau tinggal berdua dengan nenekmu?" Tanyanya

" tentu.. hanya berdua" jawabku

"Bagaimana dengan orang tua mu? Apa mereka bekerja? "

"Orang tua ku berpisah setelah ibuku melahirkanku.. dan keduanya pun pergi jauh dari sini.. untung ada nenek yang selalu membuatku bahagia " cetusku 

"Eh maaf.. apa aku melukai hatimu? Maaf dengan pertanyaan bodohku tadi.. seharusnya aku tidak bertanya semacam itu" ungkapnya sembari memohon maaf padaku

"Hei... mengapa kau seformal itu.. tentu tidak apa . Aku tidak tersinggung kok " ucapku dengan tertawa lepas

"Benarkah??? Oke .. kalau begitu bisakah kau mengajakku jalan2 mengelilingi desa ini?" Ucapnya dengan memohon

" bisa.. ayo"




Ya aku belum memberi tahu kalian.. aku tinggal di desa ..dan bisa dibilang desa ini sangat asri.. aku pergi sekolah tidak berjalan kaki kok .. aku menaiki bus setiap di persimpangan desa menuju kota.. tapi karna tadi aku kesiangan jadi aku tertinggal bus..dan terpaksa aku berjalan kaki..

Setelah mengelilingi desa Kami pun berkeliling kebun teh...

"Huuahhhhhhhhh.. indah sekali desa ini kalau dilihat dari puncak kebun teh ini" ucapnya terkagum kagum

"Ya memang benar.. sangat bagus dan udara nya juga sejuk " ucapku

Dan ketika aku berjalan memimpin tiba2 aku terpeleset dan segera ditahan dana

"Akhhhh,,,,, "

"Apa kau tidak apa Apa??" Tanya nya dengan ekspresi khawatir

Dia menatapku sampai aku tidak bisa berkedip. Aishhh kenapa dengan jantungku? Ini terasa memompa lebih cepat.. apa ini

"Awwww... sakit.. kaki ku" ucapku memegang pergelangan kakiku yang terkilir
Aku segera tersadar saat aku merasakan sakit pada kakiku

"Hah? Aku akan membantu mu.. duduk lah dulu" menuntun ku ke batu besar yang ada di dekat kami.

"Hiks .. kaki ku sakit.. " aku terisak sembari memegang kakiku

"Tunggu aku akan mengeceknya.. kau diam dulu aku akan mengurut nya sedikit" pintanya dan dibalas anggukan oleh ku
" Baiklah..  pelan pelan " ucapku

Lalu dia mengurut kaki ku dengan sangat pelan namun terasa sakit.. tiba tiba dia langsung memutar kaki ku .. dan sakit sekali tapi setelah itu tidak ada rasa sakit lagi

"Apa sudah baikan?" Tanyanya

"Hei.. kenapa ini tidak sakit lagi?? Woah ternyata kau bisa juga memijat" ucapku

"Haha kau lucu sekali... jika sudah baikan ayi kita pulang saja .ini sudah sore" ucapnya dan aku baru sadar ternyata kami mengelilingi desa berjam jam

"Iya ayo pulang"





Setelah mengantarku ke depan rumah diapun langsung pamit dan tancap gas....






"Aishh.. apa ini?? Kenapa aku gugup didepannya?" Ucapku sambil berjalan masuk kedalam rumah

"Apa aku suka padanya???? Tidak mungkin!! Bahkan aku baru saja bertemu dengannya. Bagaimana aku menyukainya?"
Ucapku mengacak acak rambutku



"Tapi aku bahagia sekali saat bersamanya... terasa nyaman.. kenapa dia baik padaku yang seseorang yang miskin.. biasanya orang membullyku karna keadaanku.. tapi dia berbeda "

"Semoga saja aku bisa jadi teman baiknya" aku berharap...




























Happy reading gaes

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 20, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sun Flower Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang