3

9 0 0
                                    

"yaudah hati hati, jangan pulang malem malem" ujar mama

Aresha benar benar senang karna ia diajak untuk menonton pertandingan basket Mika, ia tak menduganya. Aresha juga tak sabar dengan hari esok. Keesokan harinya disekolah, ia menepati janjinya untuk menonton pertandingan basket Mika.

"akhirnya lu dateng, gue tunggu-tunggu juga" ucap Mika

"maaf ya gue telat, tadi abis ada kelas tambahan" ujar Aresha

"ehh, udah makan belum. Makan dulu yuk. Pertandingan nya agak ngaret soalnya sekolah lawan belum datang" ujar Mika

Aresha mengiyakan tawaran Mika, mereka pun berjalan menuju kantin sekolah. Disana mereka memesan soto mie dan es tes manis. Mereka pun berbincang bincang. Setelah selesai, mereka kembali menuju lapangan. Ternyata pertandingan sudah mau dimulai. Selama pertandingan berlangsung tak henti-hentinya mata Aresha menatap sosok Mika. Pertandingan hampir selesai dan akhirnya dimenangkan oleh tim sekolah lain. Kecewa, itulah yang terlihat dari raut wajah Mika. Kemudian Aresha mendekati Mika dan langsung menarik tangan Mika ke luar lapangan, disana Aresha mengusap keringat Mika, memberi minum dan menyemangati Mika. Tak terasa jam menunjukan pukul 17.30, Aresha janji kepada mamanya tidak pulang mlaam-malam. Ditambah jika sore sulit untuk mencari angkot. Mika pun betanya kenapa Aresha sangat gelisah, etelah mengetahui ceritanya akhirnya Mika memutuskan untuk mnegantarkan Aresha pulang. Ketika sampai rumah Aresha

"thanks ya buat tadi, maaf di depan lu gue kalah" ucap Mika

"gue yang maaf, udah ngerepotin lu. Yaudah hati-hati ya" ujar Aresha

"ehh, tunggu besok lu pulang sekolah ada acara gak? Gue mau nraktir lu makan" Tanya Mika

"kayaknya gak ada deh" ucap Aresha

Setelah itu Mika pun pulang. Di kamar Aresha benar-benar sangat bahagia, ia tak menyangka bahwa ia di antar pulang oleh Mika.
Bel pulang sekolah berbunyi Mika sudah menunggu Aresha di pakiran. Mereka menuju sebuah café kecil yang tak jauh dari sekolah mereka. Kemudian Mika memberikan sebuah amplop coklat kepada Aresha.

"ini benda lu yang lu tinggalin waktu Rapat" ucap Mika

Aresha benar-benar tekejut dengan isinya, yang ternyata adalah kumpulan foto Mika yang ia ambil saat Mika tampil pensi. Dia benar-benar malu dan tak tahu harus bekata apa sebelumnya dia berfikir bahwa foto ini sudah hilang.

"Aresha,gue juga suka sama lu" ucap Mika


Apa yang akan Aresha lakukan? Ikuti kelanjutannya ya

Silahkan tinggalkan kritik dan saran supaya aku bisa lebih bagus lagi, mohon maaf apabila salah2 kata. Keep readingg^^

Sebuah RasaWhere stories live. Discover now