Setelah mendengar perkataan Aresha Mika kemudian hanya terdiam. Sepertinya Aresha salah mengatakan ucapan tadi, kemudian Mika langsung mengganti topik
"gue bingung sama lu kenapa di angkot gak nyapa. Katanya kita temen" ucap nya
"ya kan gue takutnya itu bukan lu, lu potong rambut sih jadi beda. Cara berpakaian lu juga berubah jadinya gue takut salah manggil" ucap Aresha
"yaudah lah abaikan, gue duluan ya. Ohya sa, lu besok ada acara gak? Nonton pertandingan basket gue dong dilapangan lawan sekolah lain" ucap nya
"iya ntar gue usahain" ucap Aresha
Kemudian kami pergi ke kelas masing masing. Sesampainya Aresha di kelas, Aresha diberi pelukan oleh sahabatnya yaitu Sasa dan Rumi. Mereka adalah dua sahabat Aresha yang sangat ia cintai. Suka duka mereka lewati bersama, tak sering mereka bertengkar karna sesuatu walaupun akhirnya mereka akan kembali seperti semula. Sasa adalah perempuan berambut hitam dengan panjang sebahu yang mempunyai keahlian bela diri selain itu dia juga pintar memasak. Rumi adalah perempuan yang berbeda dengan Sasa, ia lebih pendiam namun ia sangat penyayang kepada sahabatnya. Rumi sangat menyukai melukis, ia juga pernah beberapa kali memenangkan lomba melukis.
"tanggung jawab lu res, gue kangen banget sama lu" ujar Sasa
"tau nihh, kangen banget sama kalian. Padahal baru gak ketemu 2 minggu" ujar Aresha
"udahan yuk peluk-pelukannya gak enak diliat anak kelas" ucap Rumi dengan ketawa
"eh, res lu gimana sama doi?" tanya Sasa
"lu kenapa tiba-tiba nanyain ke resha gitu sih" ujar Rumi
"lagian tenang aja sih, gue gak akan marah. Ehmm tadi gue ketemu dia" ucap Aresha
"serius lu? Lu ketemu sama Mika" ucap Sasa
Aresha sudah lama menyukai sosok Mika. Sosok yang menurut dirinya sangat baik dan pengertian. Aresha dan Mika memang sudah kenal sejak kelas 10 SMA, berawal dari sebuah organisasi di sekolah yang sekarang sudah bubar. Sudah lama pula Aresha memilliki rasa suka kepada Mika, rasa yang ia pendam sudah lama. Awalnya Aresha tidak mau memilki rasa ini terhadap temannya.
"mamaa, aku pulang" ujar Aresha
"aduh, anak mama. Gimana hari pertama sekolahmya?" tanya mama
"gak gimana-gimana ma. Ohya ma besok aku pulang nya agak sore ya. Aku mau nonton basket ma" ujar Aresha
ikuti kelanjutannya yaa
Silahkan tinggalkan kritik dan saran supaya aku bisa lebih bagus lagi, mohon maaf apabila salah2 kata. Keep readingg^^
YOU ARE READING
Sebuah Rasa
Historia Corta"Ketika hal kecil yang kau lakukan dilihat oleh seseorang itu bahagia untukku" -Aresha Hai aku udah lama gak buat karya, semoga suka ya ^^
