Gadis Hari Cerah

206 10 0
                                    

Pada suatu hari, saat Hodaka sedang memberi makan kucing jalanan yang ia temukan. Hodaka melihat Hina sedang diajak paksa oleh kedua orang misterius. Diam-diam Hodaka mengikuti hingga ke suatu gedung.
Ia langsung berlari sekencang mungkin sambil menarik tangan Hina. Hina spontan terkejut dan mengikuti Hodaka. Namun, mereka berhasil tertangkap oleh kedua orang tersebut.

"Bajingan Siapa kau? berani beraninya ikut campur dalam urusan kami" Ucap salah satu orang tersebut.
"Apa yang akan kalian lakukan dengan dia?" Ucap Hodaka dengan berteriak.
"Aku tidak tau siapa kau tapi beraninya kau berteriak didepanku!!" Geram orang itu sambil menghajar wajah Hodaka.
Hodaka langsung mengambil pistol yang ada di tasnya dengan berharap dapat menakuti penjahat itu.
"Apa itu? Itu pasti mainan bukan?" tawa penjahat karena tidak percaya bahwa itu pistol sungguhan.
Hodaka gemetarann sambil mengarahkan pistol itu kearah penjahat itu. Ia tidak sengaja melepas pelatuknya dan seketika "Dorrr..." Ternyata yang ia bawa selama ini adalah pistol sungguhan. Beruntung nya penjahat itu tidak terkena tembakan Hodaka.

Karena sedang kaget, ia langsung kabur membawa Hina. Mereka akhirnya lepas dari penjahat itu dan sampai di gedung tua.
"Apa kau sudah gila? bagaimana kalau itu mengenai tubuhnya?" Ucap Hina kesal.
Hodaka hanya diam dan masih terkejut. Hina pun langsung pergi dari bangunan itu meninggalkan Hodaka.
"Apa yang telah kulakukan? aku tidak bermimpi kan? Ini adalah pistol sungguhan." Ucap dalam hati sambil memegang pistol itu.
Hodaka langsung membuang pistol itu dan berusaha menenangkan diri.

Hina yang awalnya telah meninggalkan Hodaka, ternyata kembali dan menceritakan tentang penjahat itu. Ia adalah gadis yang berusaha menghidupi dirinya dengan adiknya karena orang tua dia telah meninggal. Kemudian, Hina mengajak Hodaka pergi keatap gedung. Disana terdapat kuil yang sering didatangi ibu Hina dulu. Lalu Hina menatap langit dan berdoa agar hari cerah. Tanpa disangka sangka, Tokyo yang awalnya hujan terus-menerus menjadi cerah seketika setelah Hina berdoa. Mungkin tidak ada bukti bahwa Hina yang melakukannya, namun Hodaka percaya bahwa Hina adalah gadis hari cerah yang selama ini sedang dicarinya.

Tenki No Ko (Anak Sang Cuaca)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang