1.9. Kim Junkyu

757 79 18
                                    

Part ini berbeda ya teume.
Happy reading 👍👍













.Seperti biasa, setiap pagi kamu bakal nganter telor ayam punya orang tua kamu ke warung-warung yang sebelumnya udah pesen.

Kamu mengayuh sepedah menyusuri pedesaan. Kamu juga tidak lupa buat nyapa orang yang berpas pasan denganmu.

Baru juga kamu menyapa ibu-ibu yang lagi nanam padi tiba-tiba saja seseorang menghadang jalanmu buat kamu jadi oleng, untung nggak kejegur parit.

"Ihhh....byunggon, kamu teh apa-apaan sih. Maneh ngalang-ngalangin jalan wae? untung tidak nyebur". omelmu.

Byunggon masih dalam mode ngos-ngosan.
" Maaf atuh neng. Tadi abah nyuruh a' byunggon buat manggil kamu". jawab byunggon.

Kamu mengerutkan kening, padahal tadi baru aja abah kamu nyuruh nganter telor, eh telor belom sampe udah di suruh balik.

"Naon teh abah manggil (y/n)?".
"Ya mana aa' tau atuh neng".

ucapmu agak bisik-bisik tapi si byunggon masih aja bisa denger. Titisan kelelawar:v

.

Kamu sampai di halaman rumah.

Sambil menyandarkan sepedahmu di pohon, matamu melihat dua pasang sandal japit yang kamu tau pasti milik dua orang tuamu, dua sepatu dan satu sandal hak tinggi di depan teras.

" Ada tamu? saha etah?".

Kamu berjalan masuk kedalam rumah.

"Assalamualaikum". ucapmu.

Semua pandangan mengarah kekamu. Di situ abah sama umi kamu lagi duduk di kursi menghadap satu keluarga di depanya.

" Eh neng. Duduk atuh!". suruh abah kamu.

Kamu pun duduk di sebelah abah kamu pas di depan laki-laki berpenampilan swag dengan wajah kiyowo.

"Ini (y/n)? cantik banget sih. Om sampe pangling". ucap laki-laki paruh baya berkacamata.

Kamu tersenyum sambil membungkuk. Gak tau mau jawab apa. Kenal aja nggak, sksd nih bapak-bapak:g

" Jelas atuh. Ngomong-ngomong anak kamu teh maneh kasep pisan, junkyu kan namanya?".

Pria yang di panggil junkyu-junkyu itu cuman senyum bentar, habis itu datara lagi mukanya.

"Junkyu sapa dong (y/n) nya!" .ucap maminya junkyu.

Junkyu cuman dongak sedikit trus natap kamu.
Dia mulai senyum dan kamu balas.

'Aduh kasep pisan'-batin kamu.

.

"Gk mau. Neng gak mau abah. kalo Si budak kota itu tidur di kamar eneng, trus eneng tidur di mana?". protes kamu.

" Gk papa atuh neng. Nanti kamu bisa tidur sama umi".

"Trus abah?".

" abah mah gampang. nanti abah tidur di pos ronda ok?"

"Tapi abah"

"Udah gk usah tapi tapi. Junkyu disini teh cuman sebulan doang".

" SEBULAN TEH LAMA ABAHHH". Triak kamu.

Pandangan kamu sama abah kamu tertuju ke seseorang yang baru aja ditinggal di sini sama orang tuanya.

Dia berjalan sambil menyeret koper hitam.

"Abah pergi dulu ga. mau ngurus bebek".
" Nak junkyu bisa tanya tanya ke eneng kalo ada sesuatu".
"Abah tinggal ya".
" Neng, yang baik sama nak junkyu".

'Abah bacot'-umpatmu dalam hati.

Akhirnya tinggalah kamu sama junkyu sendiri di rumah. Ini juga umi kamu ke pasar gk pulang-pulang. Mereka nggak sayang anak perawanya apa gimana sih.

"Heh neneng, kamar gue dimana?".

Buset. kamu kaget, tiba tiba si junkyu ngomong. Kirain bisu:v

" Nama saya teh (y/n), bukan neneng. Enak aja ganti ganti".

"Halah sama aja. Mana kamar gue?". tanya junkyu lagi.

"Noh disana". tunjuk kamu pakai dagu. Bukanya langsung pergi, junkyu malah liat kamu dingin.

" Apasih liat liat?"
"Mau di anter?".

" Ya lah. pake nanya".

.



Sampai di kamar kamu. Tapi masih di depan pintu, junkyu melihat sekeliling kamar kamu. Dan mulai melihat ke ranjang.

"Boneka sama sprei nya ambil aja. Dari pada kotor nanti"

Kamu mengernyitkan dahi. Aneh gitu sama maksud junkyu.

"Naon teh? eh kenapa situ nyuruh nyuruh saya?. yang punya rumah siapa?". judes kamu.

Raut wajah junkyu berubah. Seperti ada aura hitam di sekelilingnya buat wajah yang semula ganteng campur kiyowo jadi serem 11/12 mirip setan.

" Ka..kamu teh kenapa?". tanyamu agak takut.

Junkyu tidak menjawab apapun, ia berjalan mendekat ke arahmu.

Kamu mau gk mau semakin merunduk saat junkyu makin dekat denganmu.

Dagumu bahkan sudah menempel di dada saat junkyu menghapus habis jarak atar kalian berdua.

"Ka..kamu. ma mau apa?"

Tangan junkyu mengambil dagumu paksa, membuat rahangmu sedikit lagi hampir patah.

"Akh". erangmu saat tangan junkyu menekan keras pipimu.

"Ju..junkyu sak_akh". triakmu kesakitan.
Junkyu tiba-tiba membuangmu kasar hingga tubuhmu terhempas ke ranjang.

Tanpa ada jeda, kamu merasakan ada seseorang duduk di ranjang sebelahmu.

Kamu menoleh.







🐨

To be continue.......

Terabsurd (YG)| Treasure BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang