Happy Reading….
Suasana kelas XII IPS 2 terlihat begitu ramai tak kala teman-teman regan yang sedang bercanda seperti biasa regan terlihat tidak peduli dan sesekali saja menanggapi nya.
“ Hahaha sakit perut gua sialin vino, Diem aja nih bos “ tanya glen yang masih tidak bisa berenti ketawa akibat kelakuan vino dan kevin, namun regan tidak merespon nya
“ sialan dikacangin gua “ glen dengan muka sedikit melas nya haha
“ Ya lo sendiri yang mulai bahas kaya gitu pea “ balas vino sambil menonyor kepala glen
“ sakit bngst “ ucap glen yang tak terima kepala nya di toyor oleh vino
“ udah ah sakit perut gua “ kata kevin
“ berisik “ ucap regan yang masih dengan muka dingin dan datar itu
Dan tak lama guru datang, mereka pun kini sedang belajar dengan sangat serius meskipun sesekali glen menggerutu karna tidak suka dengan pelajar hari ini yaitu matematika namun tetap saja dihiraukan oleh teman-teman nya.
Ada rasa tersendiri yang april rasakan ketika melihat regan, entah april juga tidak tahu padahal ia baru kenal regan sehari kemari pas regan mengantarkan nya pulang. Tapi apalah daya april harus bisa menyimpan semua yang ia rasakan itu, bingung ya sudah tentu april rasakan, pasalnya ia tidak pernah merasakan seperti ini dengan lelaki.
Seperti biasa kantin rame dengan murid-murid yang sedang mengisi perut nya karena mungkin lapar dan lelah setelah belajar, begitu juga dengan april dan clara yang kali ini mendapatkan bangku untuk duduk dan bisa menikmati makanan dengan santai. Setelah selesai makan april berniat untuk mengembalikan jaket regan.
“ ra bentar ya gua mau ngembaliin jaket regan dulu “ ucap april sambil bangkit dari tempat duduk nya namun clara hanya menggangguk saja sambil senyum dan memakan makanan nya kembali karna memang belum habis.
Sebelum bel masuk tadi april memang sudah menceritakan semuanya kepada clara perihal ia diantarkan pulang oleh regan dan di pinjma kan jaket. April berjalan menuju ke arah meja yang berisikan regan beserta teman-teman nya.
“ permisi, regan ini gua mau ngembaliin jaket lo yang kemaren lo pinjemin ke gua “ ucap april sambil memberikan paper bag kepada regan, dan itu membuat teman-teman regan saling menatap regan
“ iya, makasih “ ucap regan sambil menerima paper bag itu. Setelah itu april pun pergi dan kembali menghampiri clara.
“ anjir udah maen pinjem-pinjemin jaket aja nih “ ledek glen namun ia malah mendapat tatapan sedikit tajam dari regan
“ berisik lo “ ucap regan masih dengan eskpresi yang sama
“ gimna cerita nya tuh jaket bisa sama april gan? “ tanya vino, ya memang vino ini termasuk orang kepo wkwk
“ kemaren gua anterin dia pulang “ ucap regan masih dengan santai
“ apa? Ko bisa? “ ucap vino yang sedikit berteriak membuat teman-teman nya menutup kuping
“ anjing berisik, gak usah teriak kan bisa “ kini kevin angkat suara karena merasa terganggu
“ tau lo sakit kuping gua bngst “ timpal glen
“ yaa maaf “Regan yang melihat itu hanya diam dan tidak ingin bersuara lagi.
Namun terlihat dari jauh sana perempuan nampak tidak suka melihat april mengembalikan jaket kepada regan, dengan sedikit emosi ia menggepalkan tangan nya.
“ sialan tuh anak baru, gua yang ngejar-ngejar regan dari lama aja gak pernah tuh dipinjemin jaket kek gitu “ umpat nya dengan sangat emosi
“ mending nanti kita kasih pelajaran aja tuh anak baru fel “ kata oca malah mengkompori fely
Fely Margaret, ya dia cewe yang selalu ngejar-ngejar regan, namun regan sama sekali tidak pernah merespon fely sekali pun itu perasaan fely. Pernah waktu itu fely mengunggkapin perasaan nya kepada regan namun regan menolak nya mentah-mentah. Bagaimana regan bisa suka sama fely dandanan fely saja seperti cabe-cabe kalo kata si glen mah, pasalnya sering memakai lipstick kesekolah rambut yang sering di catok di sekolah dan baju yang selalu ketat.
***
Kini april dan clara tengah memasukan buku-buku kedalam tas mereka masing-masing dan segera bergegas untuk pulang. Mereka pun berjalan melewati koridor sambil tertawa entah mereka mentertawakan apa yang jelas terlihat seperti bahagia sekali, namun tiba-tiba saja ada yang menghalangi jalan mereka.“ eh lo anak baru berani-berani nya ya deketin regan “ sarkas cewe itu siapa lagi kalo buka fely
“ maksud lo apa? Gua gak ngerti “ ucap april dengan wajah yang tenang
“ gua peringatin sama lo ya, jangan deketin regan lagi, kalo sampe lo masih deketin regan liat aja apa yang bakal gua lakuin sama lo “ ancam fely
“ gua gak ada urusan sama lo ya “ ucap april lalu meninggalkan fely dan teman-teman nya
“ sialan nantangin tuh anak “ umpat fely
Langit malam kini sedang indah banyak bintang yang bertaburan di atas langit sana dengan memancarkan cahaya indah nya itu. Senyum itu terukir tak kala bulan ada berada tak jauh dari bintang-bintang tersebut.
Indah sungguh indah begitulah yang ada di pikiran april saat itu.Indah satu kata untuk mu,
Tak kala aku melihatmu
Membuat aku semakin penasaran dengan semua yang sedang aku rasakan ini
Seperti bintang yang tak bisa aku gapai dengan mudahApril kemudian menutup buku puisi tersebut dengan sedikit senyum, entah april tidak tahu apa yang barusan ia goreskan dalam buku tersebut. Sedang asik menatp bintang kembali ia pun beralih melihat hp nya yang begitu ramai setelah ia buka ternyata chat dari grup sekolah, penasaran april pun membuka nya, ternyata disana ada foto april yang sedang memberikan paper bag saat siang tadi kepada regan ternyata itu menjadi gossip di grup sekolah ini. Ya tahu sendiri kan kalo regan itu banyak sekali fans nya.
“ padahal Cuma ngasih paper bag doing dan itu pun isi nya jaket regan juga tapi kenapa malah heboh dan jadi gossip “ ucap april. Dan tak lama ada pesan masuk melaluin line nya
Clara angelista
Pril lo udah liat grup sekolah?Dan dengan cepat april pun membalas pesan tersebut
Aprilia mahesa
Iya udah, kenapa jadi heboh banget sih ra ?Clara angelista
Ya lo tau sendiri si regan kulkas itu fans nya banyak, hati-hati lo pril di serbu sama fans nya besok wkwkw apalagi si fely tadi bilang kaya gituAprilia mahesa
Haha bisa aja lo, biarin aja gua gak mau mikirin ituClara angelista
Ye dikasih tau malah gitu, yaudah udah dulu ya byeRead
April bangkit dari balkon dan menuju ke kasur untuk tidur, karna ia tidak mau memikirkan hal yang barusan ramai di grup toh Cuma hal spele bukan.
Bersambung
Jangan lupa vote dan komen ya
Maaf kalo masih belum dapet feel nyaa:(
Ayolah kasih support untuk cerita APRIL ini,
Jangan lupa follow juga yaaSemoga suka💕
KAMU SEDANG MEMBACA
APRIL
Teen FictionIni bukan tentang siapa yang sayang dan mau berjuang Ini hanya tentang siapa yang benar-benar mencintai tanpa harus menyakiti Ini hanya tentang seseorang yang mencintai dalam sebuah goresan puisi Bagaimana semua itu bisa terjadi, aku saja bingung da...