PROLOG

13 2 0
                                    

Malam yang dingin membuat gadis ini kedinginan dan menggigil.
Sang gadis ini adalah Naisya Anita.
Gadis yang lugu, baik, pendiam, sholehah,dan suka menolong. Badan yang pendek membuatnya susah meraih benda yang tinggi, mata yang cokelat, dan berhijab. Bandung adalah tempat lahirnya. Namun, sejak ayahnya pindah tugas ke Korea, membuatnya juga mengikuti ayahnya. Dan sekarang, dia telah lama sekolah di SMA negeri Namaste.

Namun, kehadiran seorang laki laki yang cool membuatnya suka tinggi darah saat bertemu Anza safari. Asal Jakarta beragama Islam. Seorang anak laki-laki yang berambut hitam, mata yang abu abu, hidung yang mancung, dan berlesung Pipit yang dalam. Ketampanannya bertambah, saat ia mempunyai sifat yang baik, bertanggung jawab, dan cool sejak lahir. Dan juga pintar dalam semua pelajaran kecuali bahasa Indonesia.

Mereka berdua ini sangat tidak percaya akan adanya cinta dan walaupun mereka percaya, mereka tidak akan mencintai seseorang karena bagi mereka itu bisa membuat mereka menderita. Dan satu lagi, mereka juga menganggap bahwa semua orang itu buta dan tuli karena cinta. Mengapa demikian ? Karena cinta, mereka semua khususnya para perempuan mengorbankan dirinya untuk sebuah cinta. Itulah alasan tokoh ini untuk tidak bercinta. Apakah hal itu akan bisa mereka pertahankan ? Lihatlah bagian selanjutnya.

Bagian 1.........
☘️☘️☘️🍀🍀🍀🍀🍀🍀

Hari ini begitu indah, hingga Naisya bangun terlambat. Dalam hal ini, seketika dia telah membuat keributan di rumahnya sendiri. Tibalah saat ini dia di sekolah. " Pak, apakah aku bisa masuk " ucap Naisya. " Maaf neng, tidak bisa. Neng telah terlambat 3 menit " ucap pak satpam. " Tapi pak, itu sebentar saja " ucap Naisya. " Pak apakah saya boleh masuk, ini hanya terlambat 3 menit kan pak. Tapi jika bapak terus menahan saya disini akan membuat waktu terlambat saya banyak pak " ucap anza. " Iya, kamu boleh " ucap pak satpam. " Tunggu dulu pak, kenapa dia boleh masuk. Sedangkan saya tidak boleh pak " ucap Naisya. " Begini neng, dia .....
" Kamu boleh juga masuk " ucap Anza.

Mereka masuk dan Naisya ingin segera memasuki kelas namun sebelum itu dia ingin berterima kasih kepada laki laki itu. " Hai, tunggu " ucap Naisya. " Apalagi, aku sudah terlambat ya " ucap Anza. " Aku hanya ingin mengucapkan terima kasih " ucap Naisya. " Ya " ucap Anza. " Dasar laki laki, aku sudah berkata panjang lebar malah irit kata dia " ucap Naisya pelan.

Bersambung,................
☘️☘️☘️🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀

Vote dan komentar juga ya

Naisya AnitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang