Sasaeng Pangeran Es❄

399 55 16
                                    

●•□°☆▪○~■~○▪☆°□•●

Setelah puas menatap Haechan dengan begitu lamanya, Naya pun tertidur pulas. Jeno hanya berdecak, Jaemin menoleh ke arah bangku Naya dan Jeno yang terlihat tenang tanpa ocehan.

"Bisa puas juga ya ni cewe ngeliat Haechan?"

"Jan di omongin ntar bangun!"
Ucap Jeno dengan sedikit tertawa.

Tak lama ponsel Naya bergetar, Jeno pun tak sengaja melihatnya dan tertahan pada walpaper ponsel Naya. Walpapernya adalah foto Naya dan Ye Eun dengan seragam Hanlim lengkap.
Matanya pun menangkap bed nama di seragam berompi navy itu.

"Hong Yae-Na?, ohh.. namanya YaeNa"

Jaemin membuka ponselnya saat tiba tiba notifikasi telepon masuk. Wajahnya sumringah, bersamaan dengan jari jemarinya yang mulai menjawab teleponnya.

"Halo!"

"Udah nyampe mana?, hari ini ke Jepang kan?"

Ternyata itu adalah Kwak Chae, ya kekasih Jaemin. Mereka baru jadian setahun dan hubungannya tetep anget anget aja. Yang pasti, hubungan mereka sangat di restui oleh Nctzen selaku fandom NCT Dream.

"Iya ini masih di pesawat, bentar lagi nyampe Korea kok!"

"Ouh..., gak ada kendala kan?"

"Gak ada, ya cuma.. ada fans nya Haechan yang ikut naik bangku VIP"

"Trus?"

"Untungnya Jisung gak diapa apain, baru pertama kali Jisung tidur di pesawat, dia trauma sama para sasaeng yang selalu gangguin dia, kayak yang lalu lalu"

"Iya sih, Jisung terus yang jadi target para sasaeng, para staf ga usir?"

"Untungnya sih tuh cewe gak buat aneh aneh, Jeno yang pantau dia, sebenernya staf udah coba jelasin, tapi namanya juga Sasaeng kan"

"Oh.. yaudah aku mau lanjut kerja dulu, entar kalo udah nyampe Korea kabarin ya"

"Iya pasti!"

"Bye!"

"Bye!"

•●°☆▪□○~○□▪☆°●•

Setelah beberapa jam berlalu, pesawat itu akhirnya melandas di bandara Internasional Incheon. Para member NCT Dream turun, begitu juga Naya dan Ye Eun yang baru kembali dari dunia mimpinya.

Naya berjalan tepat di depan Haechan, dengan sesekali menoleh ke belakang, staf masih berjaga jaga di sekeliling mereka sebelum memasuki lobby. Haechan kemudian melihat ke arah Naya, membuat Naya menjadi gr sendiri. Tingkahnya lagi lagi tak terkendali, Naya mengedipkan matanya berkali dengan salah tingkah sendiri.

"Naya tau Naya cantik, tapi kalo dilihatin kayak gini, takutnya Naya harus bolak balik check up jantung ke dokter deh!"
Haechan mendekatkan tangannya di atas kepala Naya, hingga Naya bersiap seolah menunggu aksi Haechan.

"Jangan pake modus deh Chan, bilang aja mau ngelus rambut Naya! Iya kan hehehe"

"Lu mimpi nyasar ke hutan ya?, padahal lu habis naik pesawat tadi bukan main sama Tarzan!"
Kata Haechan sambil membuang daun yang ia ambil dari rambut Naya.

Dream ~ Dream Catcher Magic App [REVISI TIME]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang