Part 2

39 2 0
                                    

hai maaf ya lho banyak typo2nya,,,,hehehe masih pemula. dan maaf jika aku menggunakan bahasa indo semuanya karena bahasa koreaku payah apalagi inggris ckckckck.

*****


Korea 12 Pebruari 2014


"Oppa Kau bawa apa dari jogya??" cerca Hana dalam kamar kakaknya saat ia pulang dari acara pemberkatan untuk persiapan pernikahan dirinya dengan pria blesteran jepang Bali itu.


"kakak tidak bawa apa - apa untukmu, cerewet sekali kau ini aku jadi berfikir apa yang ada di otak pria bule itu sampai mau menikah denganmu, ckckckck" cibir hyun sik kesal karena adiknya tak membiarkannya istirahat sebentar saja padahal ia baru kembali dari jogya.


"bukan begitu kak,,hanya saja disana banyak sekali yang bisa kau bawa sebagai oleh - oleh kak" rengek hana sambil memelas dengan mata sayunya itu." dan aku ingatkan dia bukan bule, priaku itu blesteran kakakku yang guanteng tapi masih betah ngejomblo diusiamu yang kepala tiga itu" cibir hana kesal dan langsung kabur kekamarnya karena tatapan tajam kakaknya itu.


Ratih kenapa wajahmu mirip dengan wanita itu, dan siapa sebernarnya wanita itu?? dan kenapa dia di jogya apa dia berasal dari sana?? Hahhh.... Kenapa dengan diriku ini kenapa selalu memikirkan wanita itu, dia bukan siapa - siapaku dia hanya alat balas dendamku. shitt ' umpat hyun sik lalu beranjak dari rumahnya pergi menuju apartemennya.


----


"kau mengenaskan sekali bro" ucap jimmy cho seorang pebisnis muda asal Amerika yang juga blesteran karena ibunya orang korea , ia sudah bermukim di korea sejak kuliah sambil merintis bisnis dibidang industri mobil dan terbukti Hyundai melesat dengan pesat berkat campur tanganya.


" jika kau kesini hanya untuk mengrecoki diriku lebih baik kau keluar dari apartemenku" ujar hyun sik yang masih tetap memilih tidur dilantai ruang tamu apartemennya.


jimmy dan joong ki hanya tersenyum melihat seorang CEO handal dengan kerajaan bisnis ini, bisa uring - uringan karena seorang perempuan, "dengar kak aku tidak tahu apa maksudmu menyuruh para anak buahku membuntuti seorang wanita, bukannya aku tidak tahu trima kasih karena kau selalu menggunakan jasa detektifku. Hanya ini baru pertama kali kau menyuruhku untuk mencari tahu informasi seorang wanita." ujuar joongki geli dengan kelakuan kakak kelas yang sekarang malah menjadi teman semenjak mereka bertemu dalam situasi yang tak mengenakkan yang akhirnya mereka bertiga menjadi sekutu dalam hal apapun.


"aku harap kelak tidak akan ada seorang pria yang memohon - mohon pada seorang wanita" sahut jimmy dengan nada pelan hampir berupa bisikan, hyun sik sadar bahwa itu ditujukan untuknya.


"baiklah selamat kembali kawan, dan kami berdua beraharap bisa bertemu kembali denganmu kak sebagai CEO bukan pria malang yang sedang suntuk karena seorang wanita." ujar joongki sambil bangkit dari sofa bersama jimmy ia hanya menggeleng karena tak ada respon apapun dari temannya itu, lalu beranjak keluar apartemen berlantai 20 itu dengan gelisah.


Hyun sik membuka matanya dengan tatapan tak terbaca bahkan oleh dirinya sendiri, teman - temannya itu sukses membuatnya kehilangan kata - katanya. Apa yang akan terjadi biarkan saja, yang penting wanita itu merasakan apa yang pernah dia rasakan.

Yes, I Love You OppaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang