PAPA JUNGKOOK

5.1K 341 29
                                    

"Selamat Taehyung sedang mengandung dan usia kandungannya 7 minggu-------"

Satu kalimat dari Irene pagi itu total merubah hidup Jungkook.

Kondisi Taehyung lemah, dia harus bedrest sampai usia kandungannya kuat setidaknya biarkan masuk ke usia 7 bulan, mungkin.

Sialnya bagi Jungkook adalah :

1. Taehyung memulangkan semua maid kecuali bibi Yoon.

Bibi yoon berusia 52tahun namun dia masih gesit untuk melakukan pekerjaan rumah. Memasak, mencuci baju , membersihkan kamar utama serta kamar Eunji semua diambil alih oleh Taehyung sedangkan yang lain dikerjakan oleh bibi Yoon. Taehyung hanya ingin memastikan kebersihan dan kenyamanan untuk suami dan anaknya dengan tangannya sendiri. Makanya Taehyung mengurangi maid di mansionnya karena dia tidak terlalu suka melihat banyak orang di mansion.

Selain bibi Yoon masih ada juga paman Lee yang mengurus taman mansion. Kalau soal pengamanan itu menjadi urusan Jungkook jadi Taehyung tidak pernah ambil pusing.




2. Yugyeom menawarkan diri untuk menjalankan perusahaan Jeon selama Jungkook mengurus Taehyung dan Eunji di rumah.



Malam itu Yugyeom mengunjungi kediaman Jeon setelah mendengar kabar jika Taehyung hamil.

"Tenang saja Jaksa Kim------"

"Jeon. J.E.O.N Taehyung" potong Jungkook sambil menekan pelafalan Jeon ditiap hurufnya.


Yugyeom memutar bola matanya malas.


"Jadi begini Jaksa Jeon. Kau tidak perlu khawatir karena aku akan mengambil alih perusahaan suamimu sampai kau merasa lebih baik. Tidak mungkin kan jika dugong ini bolak-balik kantor rumah tiap jamnya."


"Jinjja? Kamsahamida Pengacara Kim. Tentu saja itu tawaran yang sangat bagus. Kami akan sangat berterima kasih atas itu." Ucap Taehyung senang.


Jungkook hanya bisa pasrah. Kan semua kata Taehyung adalah perintah yang bersifat wajib bagi Jungkook.




3. Eomma Jeon masih berada di Amerika.



Jungkook dan Taehyung tentu tidak lupa mengabari satu-satunya orangtua mereka yang masih tersisa. Maka selepas kepulangan Yugyeom, Jungkook dan Taehyung menghubungi Eomma Jeon melalui sambungan Video Call.


"Selamat sayang...eomma sangat bahagia dan ingin sekali memeluk kalian tapi sayangnya Eomma belum bisa." Ucap Eomma Jeon terlihat bahagia dan juga sedih disaat bersamaan.


"Gwenchana Eomma. Kookie Oppa akan menjaga Taetae sampai persalinan dan bahkan Yugie Oppa juga membantu dengan mengurus perusahaan selama Kookie Oppa di rumah ." Jawab Taehyung.


"Syukurlah kalau begitu. Eomma akan kembali lima bulan lagi. Tunggu ne..."

























Setelah membagi kabar bahagia pada keluarga, Taehyung memutuskan untuk istirahat karena kondisinya yang masih lemah. Entah rasanya lemas saja di badan. Mungkin besok dia akan mengabari sahabat-sahabatnya juga.



Jungkook duduk termenung di ruang kerjanya, tentu saja setelah memastika istri tercintanya terlelap. Yang dipikirkan Jungkook saat ini hanyalah mulai besok pagi Jungkook akan mengambil alih semua pekerjaan rumah Taehyung.


Kalau memasak sih Jungkook jagonya.
Cuci baju? Tenang ada mesin cuci.
Membersihkan kamar? Jungkook sudah biasa.
Tapi kalau mengurus Eunji dan membersihkan kamarnya?



Jungkook menghembuskan nafasnya kasar. Andai saja Tuhan menggerakkan hati Taehyung agar mau menyewa jasa Babysitter untuk mengurus bayi iblis itu pasti hidup Jungkook total bahagia.


Oh! Atau mungkin ini saatnya Jungkook meraih cita-citanya untuk membuat Eunji hilang? Jungkook mengangkat satu sudut bibirnya sambil menerawang jauh.


Besok Jungkook akan mengajak Eunji jalan-jalan ke taman lalu Jungkook akan meninggalkan Eunji di sudut taman. Biar saja Eunji di pungut gelandangan atau ------- Jungkook jual saja? Kan lumayan uangnya bisa buat jajan ramyeon di kedai bibi Song. Setelah itu Jungkook akan pulang dengan wajah penuh penyesalan kalau perlu pura-pura menangis agar Taehyung percaya bahwa Eunji kabur dibawa orang.



Hampir saja Jungkook tertawa puas memikirkan ide gilanya kalau saja si bayi iblis---kata Jungkook---- tidak menangis membuat Jungkook mendengus sebal.


Kamar Eunji memang sengaja tidak dibuat kedap suara agar Taehyung dapat mendengar panggilan Eunji seperti saat ini.



Dengan malas Jungkook menuju kamar Eunji.


"Kenapa menangis ha?" Tanya Jungkook ketus saat berdiri di samping box bayi Eunji.


"Pa pa pa pa"


Dasar bayi iblis! Dia tidak menangis bahkan dia sedang tertawa senang seakan menertawakan Jungkook yang terpanggil karena suara tangisannya.


"Masih bayi saja suka menipu. Besar mau jadi apa huh?" Tanya Jungkook sebal sambil berkacak pinggang.


Eunji justru makin terkekeh sambil bertepuk tangan. Mungkin dia mengira bahwa Jungkook sedang mengajaknya bercanda.


"Pa pa pa----mam mam mam---"


"Menyusahkan!---------"








Tbc

LOVE, SEX & MONEY (KOOKTAE/KOOKV) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang