Akatsuki Member's Birthday

☆Itachi Uchiha [09.06]

"Tumben, aniki?"

Sasuke heran karena kakak nya tiba-tiba saja pulang ke rumah. Sampai membawa baju-baju nya lagi

"Memangnya kenapa? Toh, ini kan rumah ku juga" jawab Itachi dingin

Itachi melewati adiknya begitu saja. Sasuke benar-benar bingung sekarang. Hingga matanya tertuju pada kalender di dekatnya

‘Tanggal 8....? Berarti besok....’

Tersenyum misterius, Sasuke mengeluarkan handphone nya lalu jarinya dengan lincah menscroll kontak nya, mencari kontak seseorang

//Ada apa pantat ayam, un?//

"Aku mengerti mengapa aniki tiba-tiba kembali kerumah"

//Kami tidak bertanya, un. Ngomong-ngomong, kami akan menyiapkan kejutan untuknya tengah malam nanti. Bisakah kau bantu kami, un?//

"Aku ingin mengerjai aniki. Akan kubantu kalian. Katakan apa yang harus kulakukan"

//Cukup pantau Itachi saja, un. Akan kami hubungi jika ada sesuatu//

"Terserah"

Sasuke mematikan panggilan

"Aniki... Kaa-san dan Oto-san pergi. Entah kapan mereka kembali" sahut Sasuke

Sring!

"Ya ampun, aniki! Jangan pakai mangekyo Sharingan!! Kau bisa buta!! Ingat umur juga!" Protes Sasuke

"Sembarangan kau!"

"Ngomong-ngomong antar aku ke toko buku, yuk!"

"Kau sudah besar, pergi saja sendiri"

Doeng. Sasuke jadi bertanya-tanya, bagaimana caranya para anggota Akatsuki membuat aniki nya menjadi merajuk seperti itu? Jujur, Sasuke sedikit terkesan pada mereka

"Cih! Aniki, jangan sok-sok-an dingin deh. Tidak cocok!"

"Semua orang punya hak, outoto! Memangnya hanya kau saja yang boleh bersikap dingin??"

"Tentu! Karena aku lebih tampan dari aniki" ucapnya pede

"Maaf saja, tapi fans ku lebih banyak darimu"

"Setidaknya aku sudah punya pacar"

"......."

Sementara di markas

"Woahh!!! Apa-apaan...??" Hidan tiba-tiba saja merasakan tanah yang ia injak bergetar

"Banyak bacot! Sudah, cepat ikut aku!!" Kakuzu menarik kerah jubah milik Hidan

"Hei... Apa kita tak membuat Itachi emosi?" Celetuk Kisame

"Kau ingat saat kita mengerjai leader? Dia bahkan sampai frustrasi. Tapi sekarang, dia baik-baik saja~" ucap Zetsu

"Kira-kira, hadiah apa yang cocok untuk Itachi, un??"

"Cukup krim anti kriput saja"

"Njir"

"Hei! Itu memberi ku sebuah ide!!" Seru Pain

"Kita tanyakan saja pada Sasuke apa yang sedang diinginkan oleh Itachi!! Bagaiamana??" Usul sang leader

"Apa... Tidak keliatan sedikit.. Eee mencolok?"

"Tak' colok mata mu, baru tau rasa!"

"Bukan itu maksud ku, cebol!!"

"Jangan suruh Sasuke! Suruh salah satu kunoichi Konoha saja, un!" Usul Deidara

"Ha?"

"Dengar, seperti kata Zetsu jika Sasuke yang bertanya ada kemungkinan ia bisa curiga, un! Nahh, mungkin jika kunoichi Konoha yang bertanya mungkin ia tidak akan curiga, un!" Jelas Deidara tentang usul nya