"Bunda, hari ini tolong siapkan dua kotak bekal yah!" Teriak seorang gadis cantik tidak lain adalah Illy."Iya, cepetan keluar udah keburu siang" Balasnya, Bunda Murni tengah menyiapkan sarapan. Bunda Murni adalah Ibu kandung Illy
Illypun langsung keluar dari kamarnya dan memasukkan kotak bekal ke dalam tas sekolahnya. Kemudian dengan buru-buru, dia memakan sepotong roti tawar yang telah disiapkan oleh bundanya dan meminum segelas susu coklat kesukaannya.
"Woy! Makannya pelan-pelan, nanti tersedak. Btw, itu kotak makan buat si pacar yah?" Ledek Rudi kepada Illy, kakak laki-lakinnya.
"Cepetan, ayo berangkat. Nanti terlambat" Pinta Illy sambil menarik tangan kakaknya dan mencium punggung tangan ibunya
"Tap...ii.."
"Udah ayo, nanti kakak telat juga gimana kerjanya?" kata Illy membujuk kakaknya
"Assalamu'alaikum" Ucap Illy dan Rudi kompak kepada Bundanya
"Wa'alaikumussalam. Hati-hati!" Jawabnya
Merekapun berangkat mengendarai kendaraan roda empatnya menuju tujuan pertama sekolah Illy tercinta dan dilanjutkan Rudi kekantor tempat dia bekerja.
Sebelum sampai jauh ceritanya mari kita kenalan terlebih dahulu dengan anggota keluarga Lilly Frederikha, atau yang kerap dipanggil Illy. Illy memiliki ayah, bunda, dan seorang kakak laki-laki.
Sejak kecil Illy tinggal bersama dengan bunda dan kakaknya di pusat kota Cilacap tepatnya di provinsi Jawa Tengah.
Illy merupakan anak yatim, ayahnya sudah meninggalkannya sejak dia berusia 6 tahun akibat kecelakaan dari pesawat saat akan melakukan pekerjaan di luar kota. Sejak itu bundanyalah yang menjadi tulang punggung keluarga, Bunda Murni.
Bunda Murni berumur sekitar 45tahun, dia bekerja keras untuk menafkahi anak-anaknya dan sebelum akhirnya putra semata wayangnya yang menggantikannya. Putranya bernama Rudi Ardiansyah, sekarang dia menginjak usia 23tahun namun dia sudah menjadi seorang wirausahawan sibidang kuliner dan menjadi seorang psikolog disalah satu rumah sakit yang ada di Kota Cilacap.
******
"Ya ampuuunnn... kalian tahu gak?" Tanya Mira memancing para sahabatnya agar penasaran dengan apa yang akan dikatakannya
"Enggakkk..." Sahut Illy, Sita, dan Tara kompak
"Emangnya ada apaan?" Tanya Tara mulai penasaran dengan Mira
"Coba tebak!" Tantang Mira
"Ngaco yah, pagi-pagi buta gini Lho suruh kita buat mikir? Ya jelas gue pasti bisa jawab" Teriak Sita girang merasa jiwanya tertantang
"Apaan coba?" Illypun mulai penasaran dengan sebuah pembahasan negara para sahabatnya
"Babang J-Harapan di mvnya keliatan tampan, iya kan?" Jawab Sita
"Benar sekali nih 1000 untuk Sita karena sudah menjawab kuis pagi hari saya, jangan lupa dipotong pajak yah. Kuis ini dipersembahkan oleh trengggg...." Ucap Mira takjub dan sembari memberikan uang Rp. 500,00 kepada Sita
"Kok Rp. 500,00? Kan tadi ngomongnya Rp. 1000,00" Protes Illy kepada Mira
"Kan dipotong pajak" jawab Tara
"Heh btw, sejak kapan jadi peramal? Jangan-jangan lho cucunya dukun yah? Atau lho ngefans sama gwe jadi lho tahu tentang semua apa yang gue lakuin?" Tanya Mira penasaran
"Enak ajah pake bawa-bawa peramal sama dukun segala, emang gwe apaan? Bakwan? Tadi emak lho yang bilang waktu gue nyamper lho" Jelas Sita
"Emang, tadi bangun tidur gue langsung buka youtube dan babang J-Harapan sudah terpapang di barisan teratas. Trending No.1 guys, bayangin suami gue di koyea celatan jadi solotan mangggghhh..." Celoteh mira mulai berhaluuu
"Gantengan siapa sama abang Mario?" Tanya Illy penasaran
"Siapa? Mario? Ouuuhh... ya jelas babang J-Harapan kemana-mana lah" Jawab Mira jujur
"Hmmm...sudah gue duga" Gumam Illy
"Udah pernah kasih apa lho ke J-Harapanmu itu?"
Tanya Tara mendesis kesal karena sahabat yang satunya ini udah kayak orang kepelet"Tak kasih cinta online lah, ketemu ajah gak pernah" jawab Mira polos
"Nahhh... giliran lho ly, lho kan tiap hari bisa ketemu sama Mario. Pertanyaannya, lho pernah kasih apa ke dia?" Sindir Sita
"Gue tadi kasih dia bekal isi roti yang udah di olesin sama selai kacang buatan bunda gue dan di taruh di lacinya. Soalnya gue gak yakin kalo gue kasih langsung dia mau nerima, jadi ya gitu deh. Tapi tadi gue tuker tempat bekelnya, solanya bekel gue warnanya pink kan kalian juga tau kalo gue gak suka warna pink. Jadi mau gak mau daripada gue gak selera makan pake tempat warna pink yang pake ada gambar mermaidnya segala ya gue tukerlah" Jawab Illy seenak jidat
"Feeling good Illy!" balas sahabatnya dengan kompak sembari mengacungkan jempol tangan. Mereka tercengang dengan yang dikatakan Illy dan masih tidak percaya.
*DIA TUKER BEKAL MARIO JADI WARNA PINK GAMBAR MERMAID*
Itulah kebiasaan mereka setiap paginya, selalu memperdebatkan hal yang gak penting. Namun, hal itu yang membuat hubungan mereka semakin erat seperti layaknya benang dan kerangka layangan.
"Gue punya tebak-tebakan, Buah-buah apa yang manis?" Tanya Illy dan memancing sahabatnya untuk menjawab
"Gak tahu dan gak mau tahu!" teriak Sita
"Apaan lagi?" tanya Mira
"Jawabannya....se...mang...APEL" Itu jawabannya yah Tuan Puteri
Jawaban Illy tak dihiraukan... sangat membosankan...
"Eh, tumben Pak Tarno belum masuk kelas padahalkan udah jam 7 lebih?" Heran Tara
"Minta lho sama Illy yang jemput kali, biar ada yang ngebantu bersihin ruang guru ini kan jatah dia buat piket guru" Ledek Sita
"Enakkk..ajah lhoo semmm..." Ucap Ily terpotong
Braghhh.... Dargghhtt...
Terdengar suara yang tidak biasa di depan kelas dan terlihat banyak orang.
Maaf updatenya ngaret pake banget, banyak typo juga, ceritanya gaje. Jangan bosen yah nunggu updatenya ajak juga temen-temen buat baca ceritanya, kasih bintangnya please, dan jangan jadi reader gaib yah...
Thank you...
SEE YOU NEXT PART!
#illyfrederikha
#danielmario
#LaEstrella
KAMU SEDANG MEMBACA
LA ESTRELLA
Teen FictionApapun kamu, aku tetap suka. ~Illy Seorang gadis SMK yang bernama Lily Frederikha atau yang kerap disapa Ily , sang tokoh utama yang memiliki kisah kehidupan yang unik nan rumit dalam menemukan cinta sejatinya di sebuah cafe saat ia dan sahabat-saha...