Gedung itu lengang saat pembawa acara memasuki ruangan. Acara itu tentu sama seperti acara perlelangan sebelumnya, tetapi berbeda untuk hyunjin.
Penantian selama bertahun-tahun itu akhirnya terjadi. Awal dari tujuan hidupnya selama ini sudah terlihat. Dendam masa lalu yang masih sangat membara dalam dirinya akhirnya memberikan celah.
Keduan pria tampan itu duduk menawan menunggu sang pembawa acara membuka perlelangan.
"Sebentar lagi, boss." Bisik felix yang sedari tadi duduk bersebelahan dengan hyunjin.
"Kau yakin pria bodoh itu akan menjadikan adiknya sebagai barang lelangan?" Hyunjin mengalihkan tatapannya kepada felix.
"Haha, tentu saja. Aku bisa menjamin itu."
Pandangan mereka berdua teralih kedepan ketika sang pembawa acara membuka suaranya.
"Para hadirin sekalian, Acara akan dimulai. barang pertama adalah-"
Sampai beberapa saat.
"Barang selanjutnya,"
"Wanita cantik ini, Kim Yura."
Ini lah yang Hyunjin tunggu. Tampak wanita bernama Kim Yura sedang berdiri di depan sana dengan mata yang sudah sembab akibat menangis.
"Kita mulai dari US$ 20 juta."
"US$ 30 juta."
"US$ 45 juta."
"US$ 60 juta."
"US$ 80 juta."
Tidak ada yang mengangkat tangan lagi,
"Baik, saya hitung mundur, sepuluh, sembilan, delapan, tujuh, enam, lima, empat, tiga, dua, sa-"
Seseorang mengangkat tangannya.
"US$ 150 juta."
Semua orang bertepuk tangan ke arah hyunjin.
"Baik, saya hitung mundur, sepuluh, sembilan, delapan, tujuh, enam, lima, empat, tiga, dua, satu. TERJUAL." Pembawa acara itu mengetuk palu.
──Hwang Hyunjin, Kim Yura
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge | Hwang Hyunjin
Fiksi Penggemarif only you were not that bastard's daughter. of course I already love you.